Silase adalah metode pengawetan pakan ternak yang menggunakan proses fermentasi. Dalam proses ini, hijauan atau tanaman pakan seperti rumput, jagung, sorgum, atau legum dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil (biasanya sekitar 1-3 cm) dan dikompresi dalam ruang kedap udara, seperti silo atau balok silase.
Selama proses fermentasi, hijauan yang terkompresi menjadi silase akan mengalami perubahan warna menjadi coklat kehijauan dan aroma yang khas.
Silase memiliki beberapa keuntungan sebagai pakan ternak, di antaranya:
1. Ketersediaan Pakan Sepanjang Tahun: Silase memungkinkan peternak untuk menyimpan hijauan dalam kondisi terawat dan tersedia sepanjang tahun. Hal ini sangat penting di daerah yang memiliki musim kering atau musim dingin yang menghambat pertumbuhan hijauan segar.
2. Nutrisi yang Terjaga: Proses fermentasi dalam silase dapat mempertahankan sebagian besar nutrisi hijauan, seperti serat kasar, protein, dan energi. Dalam beberapa kasus, nilai nutrisi bahkan dapat meningkat karena sebagian karbohidrat terubah menjadi asam organik yang lebih mudah dicerna oleh hewan
3. Kualitas Pakan yang Konsisten: Dengan menggunakan silase, peternak dapat mempertahankan kualitas pakan yang konsisten sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan produksi ternak yang stabil dan konsisten.
4. Pemanfaatan Hijauan yang Tidak Terpakai: Silase memungkinkan peternak untuk menggunakan hijauan yang tidak bisa dimakan langsung oleh ternak, seperti rumput yang terlalu tinggi atau bahan hijauan yang terlalu keras. Dalam bentuk silase, hijauan tersebut dapat dicerna oleh ternak dengan lebih baik.
Негізгі бет Үй жануарлары мен аңдар #11 Pembuatan Silase untuk Persediaan Pakan Ternak
Пікірлер: 4