Seminar dimulai pada menit 31:12 Sesi dimulai menit 45:14 Paparan Prof. Mun'im Sirry dimulai menit 1:24:12 Paparan Ust. Nurrudin Lc. MA dimulai menit 1:56:50 Paparan Ust. Dr. Mikdar Rusdi MA dimulai menit 2:31:54 Sesi saling respons para pemapar menit 3:00:08 Sesi tanya jawab dari audiens menit 3:22:43
@hikmadkarunia1234
3 ай бұрын
Syukron
@DewiDjamal
3 ай бұрын
terimakasih
@mahyudiyusop8564
3 ай бұрын
Time stamp ini wajar admin PTIQ letakkan di dekripsi YT ini
@ahmadassyaify464
3 ай бұрын
Yup@@mahyudiyusop8564
@muhammadshiddiqhasan537
3 ай бұрын
Boleh di pin 📌 ini ,admin.
@mimidafi1653
2 ай бұрын
Ikut bangga sama ustadz nuruddin semoga anak saya yg sedang jadi santri dipondok pesantren Daarul archam rajeg Tangerang bisa menyerap ilmu dari ustadz Nuruddin. Semoga diberi kesehatan selalu ustadz Nuruddin
@ahmadahdal2838
2 ай бұрын
Izin menuliskan buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA 1. Logical Fallacy 2. Ilmu Mantik 3. Ilmu Maqulat 4. Ilmu debat 5. Seputar ketuhanan 6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami 7. Pesan-pesan kehidupan 8. Khotbah-khotbah penyejuk iman 9. Agar kita gila membaca & menulis 10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi 11. Runtuhnya teori polemik kitab suci 12. Nikah beda agama Dan yang akan terbit sebentar lagi 13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah
@misbahuddin9744
3 ай бұрын
Prof Mun'im terlalu antusias dalam baca buku dan taajjub akan hal itu, tapi lebih analisis dengan ilmu alatnya tetap Ust Nuruddin Lc. MA... Masyaallah luar biasa semua👏
@fatihfwz5298
3 ай бұрын
Sangat jelas perbedaan cara berfikir orang yang belajar logika dan tidak 👍🏻 Pemikiran yang tertata rapi, teranalisa dengan baik dan teratur sehingga apa yang disampaikan sesuai dengan logika yang ada. MasyaAllah, semoga Allah menjaga Azhar dan menjaga ust Nuruddin Lc 🤲🏻 “Dan Al-Azhar tidak pernah menolak pembaharuan, asalkan pendapat yang dibawa mempunyai dalil yang kuat dan jelas” 🙌🏻
@abubobby8176
Ай бұрын
Beda LEVEL Bung. Satu dididik di Barat, satu lagi dididik di Arab dan jadi jongos Arab. Pasti gak sama itu.
@shofyanaffandy7124
3 ай бұрын
Prof Mun'im memiliki reputasi yg panjang dalam merayakan dan mendemonstrasikan pemikiran liberal, spirit yg kuat untuk menghadirkan dekonstruksi pada orthodoksi agama. Tapi kesan yg menonjol justru hanya seperti atraksi kecentilan intelektual semata. Bangunan berpikirnya terlalu acak, tidak substantif, hanya melompat-lompat dari wacana satu ke wacana yg lain. Seolah hanya ingin melempar kontroversi, hiruk-pikuk sensasi, tapi tidak memberi solusi yg tajam dan membumi. Gaya dagangan ini memang paling laku di pasar liberal Barat yg cenderung Islamophobia.
@shofyanaffandy7124
3 ай бұрын
Ustad Nurudin cukup berhasil memberikan anti-thesa yg berbobot bagi Prof Mun'im. Sayangnya waktu tidak berjalan cukup efisien untuk mempertarungkan dua gagasan substatif secara vis a vis.
@imam600
3 ай бұрын
betul itu kenapa dia diterima dan difasilitasi di kampus orientalis. sebetulnya banyak juga ilmuwan muslim yg menempuh pendidikan IsIam di kampus barat, tetapi tidak sedikit yg bisa tetap mempertahankan pemikiran keislamannya bahkan bisa memberikan argumen yg telak kpd syubhat orientalis, spt para senior di INSIST.
@yoyo-rd4ql
3 ай бұрын
Kayak anak baru gede yang lagi demam liberal orientalis..
@anasalbarrabinhalman
2 ай бұрын
Dan dalam diskusi ini ustadz Nuruddin berhasil memberikan antitesa yg berbobot bagi prof Mun'im , dan dalam diskusi ini juga dapat kita jumpai kecacatan dalam istidlal orang-orang yg mengusung pluralisme & liberalisme agama .
@shofyanaffandy7124
2 ай бұрын
@@AbimanyuPramudya seringkali ini adalah masalah "dagangan", ada permintaan, lahirlah penawaran. Kalo gak gitu, gak laku.
@azzimam
3 ай бұрын
Alhamdulillah syeikh Nuruddin mumtaz , barokallahu fikum. Semoga menjadi saham akhirat untuk antum beserta para Masyayikh azhar. Aamiin
@shananda1387
3 ай бұрын
Keren Nuruddin. Dia bisa mengibarkan panji Azhar dengan sangat baik. Keilmuan Azhar itu dalam dan menghunjam kokoh. Batang dan rantingnya mampu menepis dengan telak. Keilmuan Barat -dalam hal keagamaan- iti dangkal dan hanya kulit permukaan. Ada ulama berkata ini itu.. Ada orwng bilang gini gitu tanpa tanpa tarjih atau penelusuran lebih jauh. Meskipun Azhar sendirii tidak memusnahkan pemikiran2 menyelewng. Ia cukup Mengtategorisasikan ini sahih ini lemah. Ini awhile ini dakhil
@ghariunganchannel5484
2 ай бұрын
Dan inilah ilmu, kita harus menghormati keduanya. Terlepas dr benar dan salah wallahu a'lam. Sy suka spt ini drpd saling hujat yg tak berujung.
@masabdilyoutube
2 ай бұрын
Prof Mun'im pemikirannya terlalu luas maka pendengar yang akan berusaha memahaminya akan bias. karena dia mencantolkan argumentasinya lebih ke arah sisi filosofis historis Al-Qur'an. sehingga tidak sampai pada kesimpulan yang komprehensif. Sedangkan Prof Nuruddin pemikiran sangat lurus, lebih menonjolkan argumentasinya dengan dalil-dalil para ulama lalu beliau membacakannya dengan utuh sehingga lebih mudah dipahami dengan bahasanya yang lugas dan jelas bahwa Al-Qur'an murni kalamullah ta'ala. Alhamdulillah sebagai alumni saya bersyukur bisa menyimak meski lewat youtube. semoga ada diskusi lanjutan dan next webinar yang lebih bergengsi dari ini di kampus ptiq tercinta. ptiq makin maju jaya, mantap
Walaupun prof Mun'im dikritik habis2an tapi beliau menghadapinya dengan rileks ❤
@dennisaputra1718
3 ай бұрын
Saya lebih mudah menerima dan sepakat Ustaz Nuruddin, terlepas siapapun termasuk audiens di ruang majelis itu mengatakan Ustaz Nuruddin itu tidak mau keluar dari box atau bahkan ada yang sampai berkelakar beliau sedang me-"nina bobo"-kan kaum muslimin dengan pendapatnya, saya jauh lebih mudah memahami dan menerima pendapat dan cara berpikir Ustaz Nuruddin. Tentu ini berkaitan dengan kepakaran beliau dan cara beliau menyampaikan pendapatnya. Pernyataan Ustaz Nuruddin lebih kokoh dan sistematis. Hujjah yang digunakan Ustaz Nuruddin lebih
@dinardkania7196
2 ай бұрын
Saya ingat kurang lebih 20 tahun yang lalu, saya dan teman teman pernah menjemput pak Munim di rumahnya sebagai pembicara di Yisc Al Azhar.. Saya kaget ketika mendengar isi ceramahnya karena penampilan beliau yang tampak "lugu". Saya pikir, oh mungkin dia hanya ikut-ikutan trend liberal saat itu. Meskipun sekarang beliau cukup terkenal tapi sebenarnya tidak ada yang sesuatu baru dari argumen Pak Munim.... yang berbeda hanya gelar dan institusinya saja hehe.... Semoga Pak Munim bisa belajar dari Ustadz Nuruddin , meskipun beliau lebih muda dan belum memiliki gelar mentereng.. tapi kebenaran tetaplah kebenaran ....
@adeganjargumelar4327
3 ай бұрын
Alhamdulillah putra saya diterima di PTIQ tahun ini...semoga ketularan ilmunya ustadz Nuruddin
@nashrullahatha-hv3lj
3 ай бұрын
Berkah selalu syekh nurdin ilmunya Bangga bagian dari azhariyyin
@hajiodir858
3 ай бұрын
Alhamdulillah sehat walafiat Ustadz Mirwam Batu Bara pernah ikut MTQ tahun 1976 di Samarinda Kaltim
@cartommuspendi1835
3 ай бұрын
Alhamdulillah anak sya masuk ke Universitas PTIQ sekarang mlanjutkan S2 dn adik nya baru masuk tahun ini smg lancar sht sllu
@zainuddinaziz8486
3 ай бұрын
Kita harus adil melihat debat ini. Walaupun pendapat sy lebih ke Ust. Nuruddin, tapi sy juga mengapresiasi Prof Mun’im. Hebat keduanya
Kerren. Meskipun sudah biasa dibahas dan dibantah oleh ulama' hebat terdahulu. Sejatinya permasalahan yg seperti ini sudah final sejak dulu. Pak Mun'im adalah org yg dikenal cendikiawan dan banyak dikenal orang dan terlajur di posisi yg seperti itu, jd sy kira dia akan tetap seperti itu meskipun perasaannya memberontak (karena berada dlm kesesatan) kecuali dia mendapat hidayah dan tdk egois serta lapang hatinya menerima rasa malu. Maka saya yg akan menjadi orang no satu untuk menjadi muridnya. Tp rasanya tdk akan, hhi
@syahrulsyaban738
3 ай бұрын
Kelihatan mana yg profesor Ust.Nuruddin mantab
@upwintest-ru4nz
3 ай бұрын
tanpa mengurangi rasa hormat kepada pembicara ketiga..ust mikdar, seharusnya beliau diundang d seminar dg topik lain. shg debat hr ini lbh panjang.
@upwintest-ru4nz
3 ай бұрын
30 menit beliau menjelaskan ttg nabi adam seharusnya bisa dipakai memperdebatkan argumen pak mun'im utk mendemonstrasikan karya yang disebut2 melebihi alquran.
@abdullahfirdoz8251
3 ай бұрын
Betul...pengennya BS lebih lama debatnya..
@nastainbillah5071
2 ай бұрын
entah kenapa keluar tema
@tamimnaqis4160
3 ай бұрын
PTIQ Jakarta University is hosting an international conference entitled "Al-Qur'an: Kalām Allāh wa Kalām Rasululillāh". This conference revisits the classic debate on the historical journey of the Qur'an until it reaches us today. This controversy sparks discussions that enrich Qur'anic studies and exegesis with a variety of perspectives emerging from different academic traditions. The certificate link will be shared at the end of the question and answer session, make sure you follow this live broadcast until the end ustadz nuruddin yang masuk akal dan masuk syariah semoga panjang umur sehat
@ibnumuhammad2381
3 ай бұрын
Semangat bertemu bersama dalam 1 majlis sdh bagus...bagi yg ingin adil harus membaca argumen kedua belah pihak.. Meskipun hati tdk dipungkiri akan punya kecenderungan ke salah satu pemateri Namun minimal sdh berusaha mencari sudut pandang lain..dengan terus meminta petunjuk pada Allah Ta'ala agar menampakkan kebenaran
@sadulurakur
3 ай бұрын
gelar profesor bukan jaminan untuk bisa berfikir lurus... jika acuannya orang orang sekuler.. ustadz Nuruddin semoga Allah selalu menjaga Anda, aamiin
@tanijambu
3 ай бұрын
Profesor itu gelar sekuler
@muhammadarrasyidsulaemanfa7109
3 ай бұрын
Berfikir radikal dan liberal itu penting Ka, sehat2 prof
@tanijambu
3 ай бұрын
@@muhammadarrasyidsulaemanfa7109 apa pentingnya?
@zulkiflirezafahmi712
2 ай бұрын
Profesor itu gelar akademik sesuai dgn bidang yg didalaminya, bukan jaminan lurus atau tidaknya bang hehe😅
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
Berpikir lurus itu belum tentu benar, kalau cuman taqlid buta.
@usamahmishry6054
3 ай бұрын
Sangat membuka pemikiran. Bravo Prof. Mun'im, Jazakallah Ust Nuruddin
@mikeralphbriggs8617
2 ай бұрын
Ustadz Nurudin masya Allah, lulusan Azhar yang keren. Andai belum punya istri, adik saya insyaallah bisa dikondisikan. 😊
@rafdialhuda7532
2 ай бұрын
Pastikan adek antum azhari dan hafal 30 juz beserta ilmu alat yg mumpuni. Kalau gk, ana yakin beliau gk mau😂
@mikeralphbriggs8617
2 ай бұрын
@@rafdialhuda7532 saya tahu beliau sudah punya istri, cek saja sosmednya. 😁
@RizkiSetiawan-sw5jq
2 ай бұрын
Ustadz Nuruddin udah ada yang punya.anak kyai pimpinan ponpes Daarul archam😂 namanya ustadzah Faizah Amalia❤
@alidbalongan6015
3 ай бұрын
Mantaaap ust nuruddin
@Shanedx89
2 ай бұрын
Diskusi yang seperti ini sangat di perlukan di Indonesia.
@janed125
3 ай бұрын
Semoga Prof Mun'im tetap semangat memberikan pencerahan buat orang-orang yang secara jujur mempertanyakan hal2 yang dianggap 'terlarang', tapi ga berani dan ga tau harus bertanya kepada siapa. Semoga lebih banyak lagi yang 'terbangun' and bring the faith into the next level. Menyala terus prof-kuh!
@Asura-wr7rk
3 ай бұрын
Pandangan prof mun'im melahirkan banyak kemungkinan yang justru banyak muter² yg disebutkan prof miqdar dan cenderung hanya melelahkan diri sendiri dengan mengambil sumber yg minoritas padahal ulama mayoritas sdh menyelesaikan masalat tersebut sehingga umat islam kedepanya diharapkan utk fokus mempraktikan inti dari alquran dan mendapatkan kelayakan hidup di dunia dan di akhirat..
@tanyaroti4397
3 ай бұрын
Saya setuju bang... Tapi klok berfikir seperti itu berarti tafsir2 kayak al misbah saat ini gx ada gunanya dong.... Kan dulu juga sudah ada tafsir Ibnu kasir dll
@dedenurhasan4842
3 ай бұрын
Menurut hemat saya ngga gtu juga bang, melihat Al-Qur'an adalah suatu mukjizat yg relevansi nya sepanjang zaman maka butuh juga penafsiran2 baru. Dalam tanda kutip penafsiran yg tidak bertentangan dengan syariat@@tanyaroti4397
@طالبالعلم-ك1ش
3 ай бұрын
Gk kaya gitu mas pola berfikir nya @@tanyaroti4397
@yoyo-rd4ql
3 ай бұрын
Dia itu selalu mau main aman.. Ga enak aja dia mau terang2an ngomong sebenarnya quran ini adalah karangan muhammad🤪
@hisyamalfatih2966
3 ай бұрын
Hti2 bang ucapan antum berpotensi fitnah 😄@@yoyo-rd4ql
@sandypriatna5978
3 ай бұрын
Mantap ust nurdin
@akungame1779
2 ай бұрын
Gara2 liat pemaparan ust nuruddin, saya jadi kepingin menyekolahkan anak saya nanti ke al-azhar. Semoga diridloi ALLAH, aamiin.
Singkat padat tepat gitu gitu saja. Gak berkembang seperti ustadz ustadz saya jaman dulu.
@ariefmaulana4860
2 ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697maksud lu apa bilang bgitu tidak berkembang
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
@@ariefmaulana4860 gak berkembang logikanya untuk menjustifikasi Quran. Sementara sudah ada informasi lain yang mematahkan logika itu
@ariefmaulana4860
2 ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697 logika yg mna. Cobaa.
@ariefmaulana4860
2 ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697gak berkembang bagaimana sedangkan. Karya beliau sudah banyak ya elah udah jelas bget itu penjelasan nya malah ngebleng otak mu
@ArmansyahElfughali
3 ай бұрын
Diskusi berkelas... mantap PTIQ
@hamzonk0179
3 ай бұрын
Kelihatan banget kalau prof. Mun'im kaya akan bacaannya, lepas yang dibaca dari kutipan kontemporer ataupun klasik, beliau pandangannya luas...
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
Baru denger response Nurrudin yang menyoroti either or fallacy. Deskripsinya dangkal bener. Kalau tidak ini, maka harus itu. Kalau berbicara ilmu pasti boleh. Nah ini bicara pemikiran, gak ada itu either or fallacy, makanya selama ini diperlukan tafsir tafsir. Karena gak ada yang bener bener Hitam putih dalam menganalisa pemikiran. Pasti ada yang Abu Abu. Ngomong logika tapi gak pake logika.
@suaradialektika5593
3 ай бұрын
Saran min.. hasil live streaming ini kalau bisa dipindahkan ke daftar konten video biasa, agar bisa dinikmati secara offline.
@mhaidarkhilmi3084
3 ай бұрын
Sudah Ready
@suaradialektika5593
3 ай бұрын
@@mhaidarkhilmi3084 tapi videonya masih belum bisa diunduh
@muhammadiqbalnasution9023
3 ай бұрын
Setuju
@bergamotessence
3 ай бұрын
min bisa minta PPTnya Prof munim dan Ust. Nuruddn gaa ?
@chiefsuperintenden3542
3 ай бұрын
Cara yang paling elegan dalam mengkritik adalah dengan buku. Ust nuruddin you did
@AndrieSetiawanAD12
3 ай бұрын
Melihat kedua nya Prof Mun'im Sirri dan Ustadz Muhammad Nuruddin dan menimbang dari dasar argumennya terlihat jelas Ustadz Muhammad Nuruddin lebih kuat dan prof Mun'im lebih memperlihatkan pemikiran2 filosofis yang hanya cocok utk dirinya sendiri.
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
Ya karena kelasnya beda, kalau kelas Khatib jumat referensinya ya yang itu itu saja, yang pokoknya sudah menjadi ortodoksi. Kalau kelas pemikir, referensinya banyak Dari semua sudut pandang.
@iqbalabdul777
2 ай бұрын
Disiplin keilmuan yang sangat mewah, bantahan di jawab dengan karya 😊
@rhymeflakes
3 ай бұрын
ustadz nuruddin cocok jadi prof :)
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
Cocoknya jadi Khatib aja. Sama kayak ustadz ustadz jaman dulu.
@shasukemutermuter3651
2 ай бұрын
Jawaban org primitif 😊@@cholidatulfauziah9697
@haikalaja7030
2 ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697 jadi khotib juga bagus memberi arahan petunjuk daripada jadi profesor buang² duit jdi sesat menyesatkan wkwkwk
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
@@shasukemutermuter3651 primitif itu yang berpikir ya mandeg
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
@@haikalaja7030 Khatib bukan ya malah menyesatkan? Janji janji indah tentang surga saja, yang nggak ada? Liat aja akibatnya, akibat janji janji surga, umat Islam kalah disemua bidang. Karena mikirinnya surga melulu, Dunia gak dipikirin. Semua teknologi datangnya Dari non Muslim semua.
@alimukhtarom6519
3 ай бұрын
Masya Allah Mantab Ustadz Nuruddin
@hafiah2155
3 ай бұрын
Mohon maaf pak Mun'im, pendapat yang anda paparkan dari awal, sudah dijadikan SYUBHAT di universitas Al-Azhar, bahkan dari tingkat 1 😁
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
Berarti pemikiran Al Azhar yang perlu dirombak. Ilmu terus berkembang, tidak ada yang permanen.
@hafiah2155
2 ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697 lah 🤣 justru pemikiran di Al-Azhar terus berkembang. Tapi berkembang pun bukan berarti keluar dari yang namanya syari'at
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
@@hafiah2155 bagaimana berkembang? Kalau Masih percaya dongeng penciptaan manusia Dan alam semesta seperti dalam Al Quran.
@hafiah2155
2 ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697 oh mohon maaf, iman kita udah beda. Ga ada yang perlu diteruskan dari obrolannya.. kita ga se-frekuensi. Buang-buang waktu
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
@@hafiah2155 iya sih gpp, susah memang bicara dengan yang tidak mau berpikir maju Dan berputar putar di pemikiran kolot.
@ingintercerahkan
3 ай бұрын
Al-Quran firman Allah adalah wilayah Teologis. Al-Quran bahasa Arab adalah wilayah antropologis, dan ini yg bisa dipelajari. Dari sisi ini, al-Quran sama dg teks yg lain.
@KaerudinSiswanto
2 ай бұрын
Bp Ibu bs renungkan kira2 dari 2 pemikir tersebut , kira2 yg mana kah yg bs berkontribusi pada kemaslahatan dan membawa Islam harum di kancah Internasional,,di tengah minimnya peran umat Islam dlm bidang IPTEK...apakah Prof Munim or Dr.Nurudin ,,,
@titikbaofficial7980
3 ай бұрын
Mu'tazilah terjebak pada either/or fallacy:kholiq atau makhluq. Muhammad Nuruddin terjebak pada either/or fallacy: Kalamullah atau Kalam Rasulillah.
@saripudinjuhan9487
2 ай бұрын
Semoga para ulama aarosatul anbiya selalu dalam rahmat Alloh SWT
@ifaasyifa7783
3 ай бұрын
Itu pak Mun'im, adalah generasi Quraisy berikutnya. Kaum Quraisy dulu begitu pada zaman Nabi, sekarang ada lagi modelan manusia kayak gtu.
@yoyo-rd4ql
3 ай бұрын
🤣🤣
@abubobby8176
Ай бұрын
Sebetulnya, Prof Mun'im masih memiliki ewuh pakewuh dalam diskusi ini yang mengatakan bahwa Quran itu perkataan Muhammad dan juga perkataan Allah. Alangkah baiknya Prof Mun'im terus terang saja mengatakan "Qur'an itu 100 persen perkataan Muhammad".
@DewiDjamal
3 ай бұрын
Saya perhatikan hasil dari debat ini: yang aqidahnya kuat semakin kokoh, yang memang terindikasi liberal semakin liberal. Hidayah memang mahal. Wahai ibu bapak sadarilah bahwa aqidah anak anda adalah tanggung jawab anda.
@HulaimiAlAmin
3 ай бұрын
Ada link google form sertifikatnya
@qe3s669
3 ай бұрын
Cukup ayat peristiwa hadis ifki menununjukkan Al Quran adalah kalamuLlah yg disampaikan Jibril kepada Nabi s.a.w
@subkhanzm4489
3 ай бұрын
Komentar saat live tidak bisa ditampakan ya?
@subhanqory13
3 ай бұрын
Sehat selalu ustadz muhammad nuruddin..
@zainuddinaziz8486
3 ай бұрын
Ust. Nuruddin, keren mantap cerdas
@gggggggggghhhhoost
3 ай бұрын
1:23:40 Munim Sirry vs Muhammad Nuruddin start
@pemudahijrah3888
2 ай бұрын
Apakah ustadz Nuruddin sepakat dengan Mun'im bahwa lafaz Al-Qur'an yg berbunyi: الم adalah lafadz dari Nabi? Ataukah itu adalah lafadz dari Allah taala langsung?
@jendela-tanya
2 ай бұрын
Cameranya perlu ditingkatkan biar lebih enak dan jelas lihatnya
@SrafaAtrafa
2 ай бұрын
Maaf itu Dr miqdar harusnya disesi debat lain. Biar lebih fokus prif munim vs ust.nurudin
@abdurrahmanjirjies155
2 ай бұрын
Menit terakhir analogi munim kabel kabel gto...ribeut
@ahmadassyaify464
3 ай бұрын
Minta pptnya min kalau boleh
@ahmadsyaifudinzuhri9908
2 ай бұрын
Alhamdulillah...
@aminnurdin1409
3 ай бұрын
الحق من ربك فلا تكونن من الممترين....
@subhanqory13
2 ай бұрын
Tidak ada yang istimewa & tidak ada yg perlu dibanggakan dari seorang mun'im..!!!
@qe3s669
3 ай бұрын
Nabi s.a.w adalah Rasul (utusan) yang menyampaikan kalamuLlah
@tanijambu
3 ай бұрын
Pendukung ust nuruddin tekan 👍
@jhuainimoehammad2247
2 ай бұрын
Alhamdulillah..keren..
@hamidassagaf1348
2 ай бұрын
Paling tidak MS telah membuktikan bahwa apa yang dia yakini bukan nyeleneh hasil olah pikir dia sendiri, tapi sudah ada ulama klasik yang punya keyakinan yang sama/mirip. Okeh karenanya diharapkan ustad MN tidak lagi menyerang pribadi MS. Noted: saya meyakini Qur'an murni Kalam Allah.
@muhammadilham-hs9oe
3 ай бұрын
Alangkah lebih baiknya klu d cut ambil sja brbrpa narasumber
@ifaasyifa7783
3 ай бұрын
Kasus lama dibahas kembali sementara jawabannya sudah jelas dalam Al-Qur'an. Dulu orang Quraisy juga mengatakaj bahwa Al-Qur'an karangan Nabi, perkataan Nabi, tapi Allah bantah dengan ditantangnya kaum Quraisy membuat yang sama dengan Al-Qur'an, ditantang membuat satu ayat mereka tidak bisa, mereka yang memang bahasanya, ahli syi'ir juga, tetap tidak bisa kasus ini sudah dijelaskan dalam surat Al-isra' ayat 88, lalu sekarang dibahas lagi? Malah yang membahas yang mengaku tahu agama, orang islam sendiri, yang kata pintar dan berintelektual. Buang buang waktu bangeet. Ngaji dulu yang bener pak Mu'im baru debat, baru nulis buku, ngaji dulu yang bener
@UnC-me8vf
3 ай бұрын
Ini mana yang profesor ...?? Gak kebalik ta gelar ini??
@jujunjunaedi2922
3 ай бұрын
Min PPT nya dipublikasi ke internet ga? Mau download buat dimuthala'ah🙏🏻🙏🏻
@afrilachannel
3 ай бұрын
Keren bgt ustadz
@ivenk87
2 ай бұрын
settingan zoom nya tolong diperhatikan oleh panitia! jangan sampai setiap peserta zoom bisa coret2 slide presentasi pemateri
@irvandwi1797
2 ай бұрын
Komentarnya mayoritas begini jadi makin yakin klo IQ rata² 78
@Gornovv
2 ай бұрын
Mayoritas gimana tuh?
@AnakAnak-cr9bc
2 ай бұрын
Syaikh Muhammad Nuruddin
@Chan_Nief
3 ай бұрын
Diskusi ini tidak seimbang. Kesannya ini perbincangan antara akademisi yang mencoba menggambarkan kerangka teoretis, dengan ulama yang hanya ingin mengamankan keimanan yang dikiranya tidak aman jika bihadapkan pada kompleksitas sudut pandang. Ini diskusi berat, bagi penimkat pemikiran ulasan mun'im jelas berbobot, membuka wawasan. Bagi yang tidak tahan dengan kontemplasi teoretis, ulasan nurudin lbh disukai krna cukup aman. Saya ingat ketika diskusi filsafat Islam tentang bagaimana Allah yg non materi menciptakan materi, juga dalam diskusi tasawuf tentang bagaimana Allah yg Wujud mengatakan diriNya sebagai yang Awal dan Akhir dan yang Dhahir dan yang Batin. Gimana rumitnya penjelasan tersebut, dengan teori teori, konsep konsep, dan membangun ilmu pengetahuan luar bisa. Tidak hanya bantah bantahan ini salah ini benar. Sekali lagi ini persoalan berat, ulama ulama klasik sudah terbiasa mendiskusikan hal hal semacam ini, dan forum ini mestinya bisa lebih akademis dengan konstruksi konstruksi teoretis yang membangun keilmuan, bukan usaha penghakiman yang salah tempat.
@alfankhoirul9385
3 ай бұрын
Perbedaan pergaulan. MS terbiasa bergaul dan bertukar pikiran dengan sarjana barat. Oleh karenanya pemikiran dan produknya juga terpengaruh oleh barat. Pemikirannya merupakan pertanyaan orientalis yang perlu dijawab dengan pendekatan barat. Tidak cukup dengan hujjah MN. Pemikiran MN hanya diterima di dunia islam, tapi dunia barat tidak akan
@deczen47
2 ай бұрын
Mmg blm saatnya berpikir kritis di Indinesia, bagusnya mmg beriman saja, jgn banyak tanya, yakin masuk surga.. Ga usah pikirkan dunia. 😊
@dedeimanrisman7400
3 ай бұрын
Galar yg tertukar😂 Prof. Nuruddin
@YudhaPradahana
3 ай бұрын
Intinya gini baut kendor semua wacana keagamaan jadi arus utama itu mesti di dukung politik dan militer yg kuat. Itu udah di buktikan lewat sejarah
@sadamedufamily6331
2 ай бұрын
tingginya ilmu justru menempatkan seseorang dalam kehinaan. Na'uudzubillah
@ibnuakil6390
3 ай бұрын
Hujjah-hujjah yang dapat menyanggah pendapat Prof. Mun’im Pertama. Nabi bersifat ‘Umiy (tidak bisa baca tulis) secara mutlak karena kekurangan beliau ini justru menjadi hujjah kebenaran Al-Quran. Dapat diperhatikan uslub hadits dengan uslub Al-Quran sangat berbeda, hal ini jelas menunjukkan mana kalam Nabi dan mana Kalamullah. Tidak mungkin Nabi dapat membuat ungkapan-ungkapan yang ada di dalam Al-Quran, karena untuk membuat sya’ir yang sederhanapun Beliau tidak bisa. Kedua. Firman Allah An-Najm:3-4 وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوٰى اِنْ هُوَ اِلَّا وَحْيٌ يُّوْحٰىۙ dan tidak pula Ia berucap (tentang Al-Qur’an dan penjelasannya) berdasarkan hawa nafsu(-nya). Ia (Al-Qur’an itu) tidak lain, kecuali wahyu yang disampaikan (kepadanya). Penjelasannya Al-Quran adalah murni wahyu dari Allah tidak satu hurufpun yang merupakan perkataan Nabi. Ketiga. Firman Allah Yusuf:2 اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ Sesungguhnya Kami menurunkannya (Kitab Suci) berupa Al-Qur’an berbahasa Arab agar kamu mengerti. Al-Quran sudah dari sananya berbahasa ‘Arab. Keempat. Sumber referensi prof. Mun’im dari Fazlur Rahman dan Muhammad Arkun adalah penafsir dengan menggunakan metode hermeneutika yang berusaha menafsirkan Al-Quran dari perspektif si pembaca. Metode hermeneutika ini digunakan untuk menafsirkan injil, belum tentu cocok untuk Al-Quran. (injil multilanguage sedangkan Al-Quran hanya satu, bahasa Arab) Kelima. Tujuan sebenarnya dari wacana atau konsep ini adalah agar memungkinkan untuk merubah Al-Quran karena jika itu kalam Nabi, maka bisa salah yang akhirnya akan memerlukan revisi.
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
Quran isinya ada yang Salah. Mosok Tuhan bikin sesuatu yang Salah. Katanya maha benar. Gak masuk akal kan. Lebih mudah dipahami kalo Quran itu bikinan manusia, karena manusia juga tempat Salah.
@dnadit6470
2 ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697 coba sebutkan mana ayat yang anda katakan salah! Biar jelas dan tidak mengambang
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
@@dnadit6470 Al fussilat ayat 9-12
@ibnuakil6390
2 ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697 apa yg salah dalan surat Fushilat ayat 9-12?
@cholidatulfauziah9697
2 ай бұрын
@@ibnuakil6390 konsep penciptaan bumi yang geosentris. Sama dengan konsep penciptaan bumi di kitab genesis bible. Konsepnya Salah. Nah saya tebak nanti akan bilang, "itu tafsirannya begini, bla bla bla bla". Penafsiran yang ada, untuk menjustifikasi, dilakukan dengan akrobat bahasa Dan akrobat logika. Semakin ruwet tafsirannya semakin jauh Dari ayatnya. Nah menurut saya, kalau teks memerlukan penafsiran untuk memahaminya (bahkan tafsiran Dan pemahamannya bisa beda), artinya yang bermasalah teks-nya. Teksnya harus direvisi, atau dibuang saja.
@solusidigital1644
2 ай бұрын
format debatnya saran, perlu diubah. bisa dilihat konsep debat dandy tan, cakep itu buat adu argumentasi.
@titikbaofficial7980
2 ай бұрын
3:08:00 Muhammad Nuruddin mengingkari adanya either/or fallacy
@sultanthaha6404
2 ай бұрын
Bawakan aja sumber bahwa kaedah ini ada gitu aja
@muhammadrifa4264
2 ай бұрын
Yah emang ada, silahkan cek @@sultanthaha6404
@deczen47
2 ай бұрын
@@sultanthaha6404either-or fallacy itu sama dgn false dilema.. Kalau ust. Nurrudin lama belajar Logika mestinya tau itu, sebab dia juga ada menyinggung istilaj False Dilema sebelumnya. Ust. Nurrudin jg menurutku keliru menempatkan Hukum Kontradiksi kepada Kalam Allah - Kalam Muhammad, karena menurutnya kalau Kalam Allah pasti tdk mungkin Kalam Muhammad, karena itu kontradiksi. sebenarnya keduanya bukan kontradiksi, yg berkontradiksi itu posisi Kalam Allah dengan Bukan Kalam Allah. jika dinyataka dgn simbol menjadi P (Kalam Allah) berkontradiksi dengan -P (bukan Kalam Allah). Sedangkan jika rumusannya P (Kalam Allah) berkontradiksi dengan A(Kalam Muhammad) ini tdk memenuhi syarat hukum kontradiksi dlm kaidah logika klasik. Sebab hukum kontradiksi itu bunyinya tidak mungkin P didalam kondisi dan saat yg sama adalah -p. Bukan P tidak mungkin A. Benar kata Prof. Mun’im, Nurrudin itu menyatakan argumentasi yg cacat logika atau Either-or fallacy
@alibaagilify
3 ай бұрын
Harusnya kita melihat debat ini muslim vs non muslim, hal semacam ini tidak perlu diperdebatkan dalam islam, harusnya mun’im sirry malu
@hisyamalfatih2966
3 ай бұрын
Munim sirry aja mengaku masih iman ko, dan ga ada pernyataan munim yg menggambarkan bahwa dirinya kafir 😅
@yoyo-rd4ql
3 ай бұрын
@@hisyamalfatih2966masalah mun'im sirry i tu sdh lama main di pinggir jurang.. Cm ga enak doang dia mau ngomong terang2an qur'an itu adalah karangan muhammad wkwkwk🤣 Dr beberapa tahun lalu dia punya keyakinan alquran itu ada kesalahanya dan mengadakan polemik alias nipu... Ketika menuduh orang Kristen tujuannya fitnah Kristen dan agar allah memenangkan perdebatan Dan ini sdh pernah di perdebatkan🤣.. Itu salah satu keyakinannya... Kalau satu ini saja ga di anggap kufur.. Entah yg kayak gimana lagi yg namanya kekafiran 🥱
@hisyamalfatih2966
3 ай бұрын
@@yoyo-rd4ql coba kutip pernyataan atau ucapan beliau bang, barang kali ini cuman spekulasi antum
@yoyo-rd4ql
3 ай бұрын
@@hisyamalfatih2966 silahkan baca bukunya langsung atau liat debatnya dalam masalah polemik kitab suci..bersama ust Menachem ali di channel nya.. Ini sdh dari beberapa tahun lalu.. Termasuk debat ust Nuruddin sendiri dgn beliau masalah polemik kitab suci🤦♂️
@yoyo-rd4ql
3 ай бұрын
@@hisyamalfatih2966 satu lagi orang itu kita liat dari paham dan keyakinannya yg jelas apa lagi bisa kita baca langsung dr bukunya.. Jgn berharap dan menunggu dia ngomong iya sy kufur terhadap quran.. Ya ga akan ada itu
@budiyanayayan4556
3 ай бұрын
Ustad Nurudin keren banget
@Hamba_829
3 ай бұрын
Gus Nurruddin Seakan akan Menggiring opini bahwa Munim Sirry itu udh bagian di luar islam
@masvi2n
3 ай бұрын
Menurutku tidak sampe begitu. Tapi berusaha meyakinkan audien bahwa pemahaman seperti bisa membuat terpleset ke luar islam.
@faisalbekamalbiruny1737
3 ай бұрын
Tidak ada yg berlebihan. Dulu dia sudah pernah menjelek2kan qur'an sbg sumber terorisME. Persis seperti pemikiran pembenci islam atau diluar islam. Namun mampu dikPataHkan tanpa ampun oleh DR. MAZA MUFTI PERLIS kzitem.info/news/bejne/0oqFt4h9oZt0naAsi=mEaAMBJrke_3rCal
@nongkithinkifriendly4626
2 ай бұрын
Kalau mengandalkan argumen Nuruddin yaa Islam gini2 sja. Mun'im Sirry membuka jalan alternatif untuk memahami Qur'an, justru Nuruddin trjebak dalam logika Mun'im, mantap Prof. Mn'im❤
@RIDWAN99
2 ай бұрын
Sepakat
@muhamadilhamfaozi1835
2 ай бұрын
Bener mas
@sultanthaha6404
2 ай бұрын
Ketika pak mun'im ngomong itu guru2 besar di depan pada ketawa pas ust nuruddin yg ngomong langsung terdiam, apakah mereka nggak faham ilmu logika?
@tanyaroti4397
3 ай бұрын
keren sih buat keduanya..............tapi aku sedikit berkesan dengan prof Mu"im bagaimana beliau memeparkanya materinya secara dalam tapi buat ust nurudin juga keren bagaimana beliau menggunakan logika, memang sudah keahlian beliau
@andikandika9313
3 ай бұрын
Apanya yg berkesan dari munim sirry? Mohon djabarkan
@tanyaroti4397
3 ай бұрын
Jadi posisi dia memang revisionis dan dia memang secara pemikiran seperti itu....@@andikandika9313
@tanyaroti4397
3 ай бұрын
@@andikandika9313ketenangan beliau menjelaskan dengan bukti bukti juga lumayan komprehensif
@طالبالعلم-ك1ش
3 ай бұрын
@@tanyaroti4397ust Nuruddin malah lebih kompleks memberikan semua nya, di analogikan agar mudah di oahamai, argumen lengkap, semua stetment Mun'im terbantahkan
@sisihkiwomu4918
2 ай бұрын
Ust Nurudin argumentasinya kuat tapi sayang terkesan emosian. Membawakan narasi akademik menjadi terkesan tidak akademik. Semoga kedepan emosinya bisa lebih ditata lagi.
@agussugianto6617
3 ай бұрын
Prof mu'nim gak bisa menyuguhkan argumentasi yang memuaskan. Hanya mengutip keterangan yang tidak mayoritas.
@muhammadshiddiqhasan537
3 ай бұрын
Memang rujukan nya orang-orang yang syadz
@algoritma6633
3 ай бұрын
Itu emang has orang2 seperti beliau. Saya dulu kira gus ulil itu cerdas bgt. Tpi ketika debat dgn kyai muda pbnu, ternyata beliau cuma nukal nukil kitab ulama, lalu di cocok2an dgn pendapat dia. Dan di video ini pun prof mun'im sirry sama. Saya kira dia pake pikiranya yg dilandasi dalil. Ternyata sama aja dgn gus ulil.
@immm6026
3 ай бұрын
Lah ini yang prof yang mama sih😂 Kebalik kayaknya 😅
@qoqosan3530
3 ай бұрын
1. Emangnya ada ayat alquran yang menyatakan bahwa alquran adalah kalam/firman/ucapan Allah?😂 2. Bisa bedakan alquran & mushaf alquran?
@mysunnahid576
2 ай бұрын
Semakin soflak pemikirannya si mun'in semakin besar cuan nya.... Semua pemikirannya untuk mendapatkan duit😅😅😅
@saifudinrusli-pk6oh
3 ай бұрын
kerennnnnn
@solusidigital1644
2 ай бұрын
Prof sirry kalau mau adil, harusnya dijelaskan juga berapa banyak pendapat yg tidak sepakat dengan beliau, qurun bakda qurun.. Dari sana akan keliatan bahwa yg dikatakan prof sirry ini adalah pendapat syadz, kalau ga paham istilah syadz ini skip aja. Dan lawannya adalah pendapat ijmak. Sudah jelas dari posisinya, bahwa syadz ya akan dikalahkan oleh ijmak. Sama seperti pendapat 1 orang lawan 1000 orang. Rasulullah saw sendiri mengajarkan bahwa ijmak itu yg kita pilih. Lihat sumber2 hukum Islam dalam ushul fiqih. bahasan ini sudah usang, jangan dianggap baru. perdebatan soal apakah kalam Allah atau Al -Qur'an itu hadits atau qadim?
Пікірлер: 501