Perawatan Tanaman Jeruk Bali
Adapun cara perawatan pohon atau tanaman jeruk bali yang benar agar dapat berbuah lebih banyak dan tidak mati adalah sebagai berikut:
1. Penyiraman
Pada perawatan setelah penanaman disarankan untuk sering menyiram yaitu sehari sekali. Ketika tanaman jeruk bali sudah tumbuh baik dan subur dengan akar yang kuat penyiraman tidak diperlukan lagi karena tanaman ini tahan terhadap kekeringan. Pada musim kemarau yang panas terik dapat disiram seminggu sekali untuk mengurangi dehidrasi.
2. Pemupukan
Pupuk terbaik dapat di gunakan pupuk kandang, penggunaan pupuk kimiawi justru dapat membuat tanah menjadi tidak subur dan ketergantungan. Pupuk kimiawi ayau anorganaik dapat digunakan ketika tanaman tidak subur atau tidak kunjung berbuah. Untuk membuat daun lebat dan hijau segar dapat digunakan pupuk urea. Sedangkan untuk memacu pertumbuhan batang, akar dan buah dapat digunakan pupuk mejemuk, misalny pupuk NPK.
3. Pengandalian Hama dan Penyakit
Hama yang sering timbul pada tanaman jeruk bali yaitu ulat dan penggerek batang. Serangan ulat di tandai dengan banyaknya daun yang grepes dimakan ulat. Untuk membasminya dapat digunakan insecktisida yang dapat di bli di toko sarana produksi pertanian.
Sedangkan hama penggerk batang ditandai dengan adanya lubang atau keluarnya getah pada batang pohon jeruk bali. Cara membasminya dapat di gunakan pestisida yang dapat bekerja secara sistemik, yaitu mengalir bersama aliran getah atau suplai unsur hara dari akar. Pestisida ini contohnya Furadan 3G. Cara aplikasinya : cangkulah tanah di sekitar tanaman kemudian taburkan lah furadan dan siram dengan air.
Негізгі бет 3 Kunci Sukses Jeruk Pamelo Atau Bali Cepat Berbuah
Пікірлер: 9