Dengan menggunakan busana adat, ribuan massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Orang Asli Papua dan Non-Asli Papua menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Provinsi Papua Barat Daya pada Kamis siang (12/09/2024). Sebelumnya, mereka melakukan aksi long march menuju kantor KPU Papua Barat Daya untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Massa juga membakar ban bekas sebagai bentuk protes. Aksi tersebut dikawal ketat oleh pihak kepolisian dengan barikade kawat duri untuk menjaga keamanan. Aksi ini juga menampilkan sejumlah atraksi tarian adat yang dibawakan oleh perempuan Papua, sebagai simbol dukungan kuat terhadap tuntutan mereka.
Dalam tuntutannya, massa meminta KPU Papua Barat Daya menghormati keputusan Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya. Mereka juga mendesak KPU untuk tidak meloloskan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang bukan OAP.
Massa meminta KPU segera menetapkan empat bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah sah ditetapkan oleh MRP memenuhi syarat sebagai OAP.
Masyarakat Papua berharap KPU menghormati keputusan MRP untuk menghindari potensi konflik dan akan terus mendukung MRP dalam menjalankan perannya sebagai representatif kultural di tanah Papua.
Setelah menyampaikan orasinya, massa kemudian ditemui oleh Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu, bersama sejumlah komisioner KPU Papua Barat Daya. Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu, menyatakan bahwa aspirasi para pendemo akan dipelajari dan keputusan akan diambil sesuai aturan yang berlaku.
Pengumuman calon tetap gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya dijadwalkan pada 22 September 2024 mendatang.
Yuk Subscribe / @officialsindonews
Informasi selengkapnya klik www.sindonews....
Wa Channel: whatsapp.com/c...
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
#pilkadapapua #pilkada2024 #papua
Негізгі бет Aksi Protes Ribuan Massa Papua Barat Daya Dukung Keputusan MRP dan Tolak Calon Non-OAP
Пікірлер: 4