Sebagai salah satu icon Yogyakarta, Alun-Alun Kidul merupakan salah tujuan wisata favorit wisatawan. Alun-alun Kidul merupakan tempat yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, sebelum kembali pulang, membawa cerita ke daerah asalnya masing-masing
Lokasi Alun-Alun Kidul tepatnya berada di Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Lokasi wisata ini berada dekat dengan malioboro, kraton,Alun-alun utara, tamansari. Lokasi Wisata Malam Alun-alun Selatan Jogja sangat terjangkau dan mudah dicapai melalui berbagai arah.
Rute Menuju Alun-Alun Kidul
Jarak dari pusat kota Yogyakarta ke Wisata Malam Alun-alun Selatan Jogja sangat dekat yaitu sekitar 1,7 kilometer dan waktu tempuh normal kendaraan bermotor dari Kota Jogja menuju Wisata Malam Alun-alun Selatan Jogja sekitar 5 menit saja.
Jam Buka Alun-Alun Kidul
Lokasi wisata bersejarah namun tidak seram ini, terbuka 24 jam untuk dikunjungi pleh apra wisatawan. Dengan demikian, pengunjung bisa bebas mengagendakan kunjungannya ke Alun-Alun Kidul di sela petualangan budaya di Malioboro dan sekitarnya.
Walaupun tidak dikenakan biaya tetapi bagi pengunjung yang membawa kendaraan dikenakan pungutan biaya parkir. Untuk kendaraan roda dua sebesar Rp. 2000 dan untuk kendaraan mobil Rp. 5000.
Fasilitas Alun-Alun Kidul
Bagi pengunjung Alun-Alun Kidul tidak perlu khawatir jika tiba-tiba ingin buang air. Di Alun-Alun Kidul sudah tersedia sarana dan prasarana. Dari toilet umum, halte, parkir, dan fasilitas umum lainnya. Disekitar Alun-Alun Kidul tersedia penginapan dari harga ekonomis sampai kelas bisnis.
Daya Tarik Alun-Alun Kidul
Semakin banyaknya pengunjung di Alun-Alun Kidul membuat pedagang semakin kreatif menyajikan beragam jenis dagangan. Pengunjung akan berlama-lama menghabiskan malam di Alun-Alun ini. Semarak lampu lampion dan berbagai jenis hiburan membuat mata selalu terjaga. Berikut beberapa hal menarik mengenai Laun-Alun Kidul.
Salah satu daya tarik yang membuat orang datang ke Alun-Alun Kidul adalah adanya mitos beringin kembar. Yaitu mitos siapa saja yang berhasil berjalan di antara dua beringin dengan mata tertutup, maka konon keingin dan hajatnya akan terkabul. Ritual mitos ini disebut Masangin.
Mitos ini menjadi daya tarik pengunjung yang ingin mebuktikan kebenarannya. Terlepas dari mitos,aktivitas ini mendatang rejeki bagi pedagang sekitar Alun-Alun Kidul. Jika tidak membawa penutup mata, disini ada jasa sewa penutup mata dengan tarif Rp. 5.000,-
Kereta hias
Saat jam menunjukkan pukul 18.30, Alkid sebutan lain dari Alun-alun Kidul mulai dipenuhi dengan lampu berwarna-warni dari kereta hias. Berbagai bentuk kereta hias mulai bermunculan seakan menyapa wisatawan. Dentuman musik keras yang berasal dari kereta hias yang Alun-Alun Kidul.Dari segi harga, seluruh kereta hias dipatok dengan harga serupa sesuai dengan kesepakatan kelompok operator. Sekali naik variasi dari Rp30 ribu dan maksimal tidak boleh lebih dari Rp100 ribu. Itu harga berbeda karena tergantung situasi.
kuliner malam
Menjelang Maghrib, suasana Alun-Alun Kidul berubah menjadi lokasi wisata kuliner. Jumlah lapak dan variasi makanan juga semakin bertambah. Mulai dari nasi goreng, bakmi rebus, ayam, pecel, dan gado-gado tersedia di sini.
Gedung sasana hinggil dwi abdi
Salah satu yang memebuat Alun-Alun selatan keluar dari kesunyian di tahun 1980-an, adalah ketika bangunan Sasana Hinggil Dwi Aabd yang baru, yang letaknya di sebelah utara Alun-alun Selatan digunakan untuk pagelaran wayang kulit semalam suntuk
Demikianlah sedikit keindahan dari Alun-Alun selatan yang bisa kami gambarkan. Untuk cerita lengkap dan pengalaman utuh, tentu akan sangat menyenangkan jika datang langsung ke lokasi bersejarah namun tidak membosankan ini.
Негізгі бет Alun-Alun Kidul keraton Jogjakarta , Objek wisata yang Wajib Saat Mengunjungi Jogja
Пікірлер: 2