Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Houthi di perairan Yaman sukses membuat Israel dan sekutunya, AS dan Inggris terpojok.
Bahkan AS kini juga mengakui kalah lawan Houthi.
Hal itu terjadi setelah Houthi meluncurkan 43 peledak ke kapal-kapalnya yang melintas di Laut Merah dan Teluk Aden.
Dilansir dari Pars Today pada Sabtu (15/6/2024), hal itu disampaikan langsung oleh Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat.
Menurut laporan tersebut, pengakuan kekalahan AS itu dilakukan karena berkaca dari ancaman Houthi yang semakin mengerikan.
Terlebih hingga saat ini serangan-serangan Houthi telah memaksa 30 perusahaan energi dan pelayaran besar dunia, mengubah rute perjalanan mereka.
Sejak November 2023 hingga Maret 2024, kapal-kapal AS juga telah diserang menggunakan 43 peledak saat melintas di Laut Merah, dan Teluk Aden.
Di sisi lain, sejak bulan Desember 2023, sampai hari ini, pelayaran kapal-kapal petikemas di Laut Merah mengalami penurunan hingga 90 persen.
Pasalnya, demi menghindari Houthi kapal-kapal tersebut memilih mengubah perjalanan ke rute-rute yang lebih jauh.
Yakni dengan mengelilingi Afrika dengan memakan biaya yang lebih besar.
"Bahan bakar tambahan untuk setiap perjalanan tambahan untuk rute mengelilingi Afrika, menaikkan biaya hingga sekitar satu juta dolar Amerika," katanya.
(Tribun-Video.com)
parstoday.ir/i...
Program: Tribunnews Update
Host: Ariska Nur Choirina
Editor Video: Muhammad Ulung Dzikrillah
Uploader: Bintang Nur Rahman
Негізгі бет Amerika Serikat Akui Kalah Lawan Houthi: Kapal Ludes Terbakar Dihantam 43 Peledak di Perairan Yaman
No video
Пікірлер: 293