Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mem-posting video di Telegram yang menunjukkan seorang tentara Israel bertopeng mengancam Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Kepala Staf IDF, Herzi Halevi.
Pengunggahan video ini diduga terkait kesiapan dewan perang Israel yang mulai membuka diri atas opsi gencatan senjata permanen yang diminta gerakan Hamas dalam negosiasi pertukaran tahanan.
Hal ini terjadi setelah dalam tujuh bulan perang, Tentara Israel (IDF) tidak satu pun mencapai tujuan perang yang ditetapkan kecuali menghasilkan kehancuran di sana-sini di Gaza yang justru menimbulkan tekanan besar dn isolasi dunia internasional ke negara pendudukan tersebut.
Meski begitu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, didukung oleh sekelompok politisi sayap kanan ultranasionalis Israel, seperti Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich menginginkan perang terus dilanjutkan hingga mencapai kemenangan mutlak.
Netanyahu Cs juga berfriksi dengan Yoav Gallant Cs soal 'The Day After War', terkait penanangan Gaza pasca-perang.
Gallant menginginkan Jalur Gaza diserahkan ke Otoritas Palestina, selain Hamas, sedangankan Netanyahu bersikeras Gaza harus dikendalikan secara militer oleh Israel.
Friksi ini menimbulkan perpecahan di kabinet.
Soal kemenangan mutlak yang digaungkan Netanyahu, Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, menyatakan kemenangan mutlak yang dimaksud tidak mungkin tercapai, karena memang mengandung bias soal tujuan perang.
Dia mengakui pada Rabu (22/5/2024), kalau tentara negaranya belum mencapai satu pun target perang di Jalur Gaza.
Pengakuan itu dilontarkan dalam tinjauan situasi yang disajikan oleh Hanegbi saat pertemuan Komite Keamanan dan Luar Negeri di Knesset (Parlemen Israel), menurut program acara 'Israel Special' di Channel 13.
#IDF #Netanyahu #AnakNetanyahu
Video Editor: Re
Host: Affan
Негізгі бет Anak Netanyahu Posting Video Tentara Israel Memberontak ke IDF
Пікірлер: 112