Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan memiliki tradisi kuat dalam menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan loyalitas pada para pemimpin. Sebagai wujud menjaga nilai-nilai luhur tersebut, warganya biasa melakukan tradisi angngaru atau bersumpah.
Anggaru, atau bersumpah, umumnya dilakukan para abdi atau prajurit kerajaan dihadapan raja (karaeng) atau bisa juga sebaliknya. Kalimat-kalimat dalam sumpah itu disampaikan dalam nada sangat lantang, diucapkan penuh kesungguhan hati, serta disaksikan dengan menghunus badik, senjata tradisional masyarakat Sulawesi Selatan.
Sebagai ungkapan janji setia, dalam sejarahnya, angngaru juga biasa dilakukan para prajurit untuk membangkitkan semangat sebelum maju ke medan pertempuran. Kata-kata dalam teks angngaru memang sangat puitis dan bila disimak, mampu membakar semangat siapa saja yang memahami makna syairnya.
ARSIP NUSANTARA mendokumentasikan praktek angngaru yang masih terpelihara di Sulawesi Selatan. Salah satunya, pembacaan Aru Tubarania (Sumpah Para Pemberani) dari Gowa. Video juga menampilkan terjemahan bebasnya.
Semoga bermamfaat....
Jika saudara menyukai video ini silakan LIKE.
Jika bermamfaat, jangan sungkan untuk SHARE sehingga dapat berbagi dengan sahabat lainya. Berikan juga pandangan yang santun di kolom KOMENTAR.
Salam damai penuh cinta
Негізгі бет ANGNGARU | Cara Prajurit Kerajaan Gowa Menyatakan Kesetiaan
Пікірлер: 146