Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) mengumumkan terkait penarikan kapal induknya untuk kedua kalinya di Laut Merah pada Rabu (31/1/2024).
Hal itu diumumkan bertepatan dengan kabar Yaman yang akan memperluas daftar target di maritimnya.
Adapun kapal induk yang akan ditarik itu ialah USS Eisenhower.
Dikutip dari Alkhabaralyemeni, kabar ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Inggris.
Mereka menyebut bahwa AS sedang bersiap untuk menarik kapal induk “USS Eisenhower,” yang saat ini ditempatkan di Laut Merah bagian selatan.
Wakil Menteri Pertahanan Inggris James Heappey menyatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan tawaran Amerika.
Mereka diminta untuk menggantikan Eisenhower dengan kapal induk Inggris.
Heappey tidak mengungkapkan motif keputusan Amerika menarik satu-satunya kapal induknya yang tersisa di Timur Tengah.
Diketahui bahwa pengumuman Inggris tentang keputusan AS untuk menarik kapal induk tersebut bertepatan dengan pengumuman Angkatan Bersenjata Yaman untuk memperluas daftar target maritimnya.
Aksi AS ini menunjukkan kekhawatiran bahwa operasi Yaman mungkin menargetkan kapal induk.
Mengingat kegagalan sistem pertahanan untuk melindungi pasukan AS di Timur Tengah.
Eisenhower adalah salah satu dari dua kapal induk yang dikerahkan Amerika di Timur Tengah menyusul peluncuran operasi 'Banjir Al-Aqsa'.
Washington sebelumnya juga telah menarik USS Ford dari Mediterania.
Padahal kapal itu tidak mencapai tujuan penempatannya untuk mencegah perluasan konfrontasi Israel.
(Tribun-Video.com)
alkhabaralyemeni.net/2024/01/...
#amerikaserikat #kapalinduk #israel #palestine #lautmerah
Негізгі бет AS GAGAL BERTUBI-TUBI Hadapi Rudal Houthi, Kapal Induk Eissenhower Ditarik dari Laut Merah
Пікірлер: 148