Gunung Cikuray atau Cikurai adalah sebuah gunung bertipe Stratovolcano yang terletak di Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikuray yang mempunyai ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut ini merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai, Gunung Pangrango dan Gunung Gede.
Ada 4 jalur yang bisa dilalui para pendaki untuk mencapai Puncak Gunung Cikuray. Jalur Pemancar, Jalur Kiara Jenggot, Jalur Bayongbong dan Jalur Tapak Gerot. Dari keempat jalur itu, menurut saya Tapak Gerot yang ramah pendaki.
Akhir pekan kemarin, saya bersama pendaki lainnya menjajal pendakian tektok (pp) Gunung Cikuray via Tepak Gerot. Kesan pertama yang kami rasakan, jalur ini ramah pendaki. Jalur ini tidak terlalu populer namun sangat saya rekomendasikan untuk menjadi pilihan teman-teman mendaki, termasuk untuk para pendaki pemula. Trek menuju Puncak Cikuray melalui basecamp Tapak Geurot didominasi ladang perkebunan hingga POS 3. Pos ini sebagai lokasi tengah antar basecamp dan puncak dan juga menjadi tempat ideal untuk mendirikan kemah. Untuk estimasi pendakiannya, dari basecamp menuju puncak sekitar 5-6 jam dan turun hanya 3 jam saja.
Selain ramah pendaki, jalur Tapak Gerot juga diklaim bebas dari Babi Ganas (Bagas). Yang lebih menarik, gunung ini juga menawarkan sejuta keindahan. Saat kita sampai di puncak, pendaki akan disuguhkan keindahan yang luar biasa. View 360 derajat ditambah lautan awan khas cikuray, indah banget tiada duanya. Tak hanya itu, kita juga bisa melihat keindahan Gunung Guntur, Gunung Ceremai dan Gunung Papandayan dari Puncak Cikuray. Dan, pendaki akan disuguhkan panorama Kota Garut yang sangat jelas dari puncak.
Legenda Gunung Cikuray berkaitan dengan sosok Eyang Prabu Sakti, yang dipercaya sebagai leluhur yang memiliki kekuatan gaib dan kemampuan spiritual yang tinggi.
Eyang Prabu Sakti adalah tokoh yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat karena dianggap memiliki hubungan erat dengan Gunung Cikuray.
Menurut legenda, Eyang Prabu Sakti memilih Gunung Cikuray sebagai tempat pertapaannya untuk mencari ketenangan dan pencerahan spiritual. Ia tinggal di sana selama bertahun-tahun, menjalani kehidupan yang sederhana dan penuh kesunyian.
Eyang Prabu Sakti dikenal memiliki kemampuan gaib yang luar biasa. Ia sering membantu penduduk setempat yang mengalami kesulitan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi ancaman dari makhluk halus atau kekuatan jahat.
Hingga saat ini, terdapat beberapa tempat di Gunung Cikuray yang dianggap sebagai jejak petilasan Eyang Prabu Sakti. Tempat-tempat ini sering dikunjungi oleh masyarakat yang ingin berziarah dan memohon berkah atau perlindungan.
Legenda Eyang Prabu Sakti memberikan makna spiritual dan historis yang mendalam bagi Gunung Cikuray. Masyarakat setempat menghormati gunung ini sebagai tempat yang suci dan memiliki energi spiritual yang kuat.
Gunung Cikuray, bukanlah sembarang gunung. Dani Sunjana, dari Divisi Penelitian dan Kajian Gumati Foundation, dalam tulisannya yang berjudul Gunung Sebagai Lokasi Situs-situs Keagamaan dan Skriptoria Masa Sunda Kuno menyebut, jika Gunung Cikuray merupakan salah satu gunung yang suci di Jawa Barat dan Banten dalam sumber tertulis.
"Gunung ini memiliki nama kuno Srimanganti atau Srimanganten berdasarkan nama salah satu tempat di lereng barat gunung tersebut," kata Dani.
Kendati demikian, dalam Naskah Bujangga Manik, kata Dani, gunung ini sudah disebut sebagai Gunung Cikuray. Beragam bukti sejarah gunung ini, bisa dilihat di sebuah perkampungan adat, bernama Situs Ciburuy yang berada di kaki Gunung Cikuray.
"Peran penting Gunung Cikuray sebagai tempat suci, antara lain dibuktikan dengan keberadaan Situs Ciburuy, yang merupakan kabuyutan serta skriptorium pada masa lampau," katanya.
Gunung Cikuray tak diragukan lagi keindahannya. Tak hanya menarik bagi para pecinta pendakian dari seluruh penjuru negeri, gunung ini juga tercatat pernah dikunjungi seorang menak atau anak bangsawan dari Benua Biru Eropa. Beliau adalah Tsar Nicholas II.
Sejarawan Garut, Warjita menyebut, jika pria dengan nama asli Nikolai Alexandrovich Romanov berkunjung ke Garut dalam dua waktu yang berbeda. Pertama, dia ke Garut pada tahun 1891, dan berikutnya di tahun 1894.
Di momen kunjungannya yang kedua itu, Nikolai menyempatkan diri untuk mengunjungi Gunung Cikuray. Di Gunung Cikuray, dilaporkan berburu babi hutan dengan ditemani Bupati Garut kala itu, RAA Wiratanudatar VII.
#kondego #pendaki #pendakultralight
Негізгі бет ASMR Tektok CIKURAY VIA Pemancar‼️ Belajar Fakta Sejarah dan Mitos
Пікірлер