Kebijakan full periodic call auction (FCA) yang diberlakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menjadi sorotan. Kebijakan tersebut banjir protes dari para investor.
Departemen Perantara Pedagang Efek APEI Darma Lantap menuturkan APEI berharap BEI mengevaluasi lagi karena investor dinilai panik dengan kebijakan FCA.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis I BEI Firza Rizqi mengatakan mekanisme FCA untuk melindungi investor dan BEI akan mengevaluasi perkembangan di pasar untuk memberikan yang terbaik.
Professional Trader dan Independent Investment Specialist Bernad Mahardika Sandjojo mengatakan jika ada seperempat dari total saham listing, maka ada yang salah dengan regulator. Bernad juga menuturkan aturan FCA dirasa tidak melindungi tapi justru merugikan investor.
Selengkapnya saksikan dialog Syafrina Nasution Bersama Kepala Divisi Pengembangan Bisnis I BEI Firza Rizqi, Professional Trader dan Independent Investment Specialist Bernad Mahardika Sandjojo dan Departemen Perantara Pedagang Efek APEI Darma Lantap dalam segmen Market Focus dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (11/06/2024).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau ios.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38bytjx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Негізгі бет Aturan FCA Banjir Protes, BEI Tanggapi Ini
Пікірлер: 139