TRIBUN-VIDEO.COM - Azan atau ajakan untuk berdoa bagi umat muslim dikumandangkan melalui pengeras suara di masjid-masjid di Jerman dan Belanda.
Hampir 100 masjid di Jerman dan Belanda mengumandangkan azan melalui pengeras suara sebagai tanda dukungan kepada umat Islam di tengah pandemi.
Azan tersebut merupakan azan pertama di Jerman dan Belanda yang diperbolehkan diperdengarkan secara terbuka.
Azan tersebut dikumandangkan oleh masjid milik Turkish-Muslim umbrella group DITIB, dan Islamic National View (IGMG) yang merupakan asosiasi Muslim-Turki terbesar di Jerman.
Perwakilan DITIB di Essen Jerman, Fahrettin Alptekin mengatakan azan tersebut berasal dari 50 lebih masjid lokal.
Ia juga mengatakan, biasanya tidak diperbolehkan mengumandangkan azan melalui pengeras suara di Jerman.
Azan boleh dikumandangkan melalui pengeras suara hanya untuk acara-acara khusus.
Dikutip dari AA.com, Rabu (8/4/2020), Belanda juga menyiarkan azan melalui pengeras suara sebagai tanda solidaritas untuk melawan pandemi.
Diketahui, Jerman menduduki peringkat 10 besar kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Sementara itu, Belanda menduduki peringkat ke-12 kasus Covid-19 di dunia.
Hal tersebut sesuai dengan data yang ada pada Johns Hopkins pada Rabu (8/4/2020).
(Tribun-Video.com/RatuSejati)
Artikel ini telah tayang di AA.com dengan Judul "COVID-19: Call to prayer gesture in heart of Europe
Adhan or call to prayer chanted from loudspeakers at mosques in Germany, the Netherlands" www.aa.com.tr/en/latest-on-co....
VP/Kharis Ard
Негізгі бет Azan Pertama Kali Dikumandangkan Melalui Pengeras Suara di Jerman dan Belanda
Пікірлер: 5 М.