Cedera tulang ekor biasa terjadi saat seseorang mengalami trauma di tulang ekor, seperti jatuh dengan posisi duduk dan ada benturan di tulang ekor. Rasa nyeri disebabkan oleh memar tulang atau adanya peregangan ligamen. Nyeri pada tulang ekor sering kali tidak langsung terasa saat terjutuh, tetapi bisa dua atau 3 hari setelah terjatuh atau terpeleset.
Cedera tulang ekor jika terjadi pada usia muda, maka bisa menyebabkan kebiruan yang bisa sembuh sendiri, tergantung keparahan dari jatuh yang dialami. Namun, jika terjadi pada lansia yang sudah mengalami pengeroposan tulang, maka bisa berbahaya yakni terjadi pendarahan bahkan kelumpuhan.
Lalu, seperti apa cedera pada tulang ekor? Bagaimana membedakan apakah cedera yang dialami parah atau bisa sembuh sendiri? Bagaimana pengobatan cedera tulang ekor? Apa bahayanya jika mengalami cedera tulang ekor namun tidak segera diobati? Selengkapnya dijelaskan oleh
dr. Albert Lesmana, Sp.OT - Spesialis Orthopedi & Traumatologi.
Selain itu, juga dijelaskan beberapa fakta menarik tentang cara tidak terpeleset saat berada di rumah, demi mencegah terjadinya jatuh terduduk yang bisa berisiko cedera tulang ekor. Seperti memastikan pencahayaan yang bagus saat berada di ruangan, memasang pegangan di area tertentu yang mungkin berisiko membuat orang terpeleset atau licin (kamar mandi), melakukan olahraga teratur, serta beberapa fakta menarik lainnya.
Saksikan Bincang Sehati,
setiap hari Senin - Jumat,
Live pkl 10.00 WIB
Hanya di DAAI TV
Temukan kisah inspiratif lainnya melalui :
Website : www.daaitv.co.id/
KZitem : / daaifamily
Instagram : / daaifamily
#daaitv #daaifamily #sebarkankebaikan
Негізгі бет Bahaya Cedera Tulang Ekor | Bincang Sehati
Пікірлер: 11