Ngelawang merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat Bali di wilayahnya masing-masing kaitannya dengan hari raya Galungan dan Kuningan.
Pelaksanaan tradisi ngelawang adalah keliling wilayah dengan mengususng Barong, dan umumnya barong Bangkal, diiringi gambelan batel bebarongan dengan
tujuan mengusir roh-roh atau mahluk jahat yang ingin mengganggu ketenangan dan kenyamanan wilayah desa.
Mengapa dalam tradisi ngelawang ini lebih banyak menggunakan barong bangkal? Karena secara mitologi bangkal ini memiliki kekuatan magis,
mengingat bangkal adalah babi besar yang suadah tua dan mukanya menyeramkan. Pementasanya diperankan oleh dua orang, seorang berperan sebagai pengusung kepala barong,
dan seorang lagi berperan sebagai pengusung bagian belakang atau ekornya barong. Ini dilakukan berkeliling wilayah dari pintu ke pintu gerbang rumah masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Secara magis masyarakat akan merasa aman dan terlindungi bila didatangi oleh barong bangkal atau barong bangkung tersebut. Umumnya warna barong Bangkung ini adalah hitam dan ada juga yang putih,
serta pertunjukannya berkeliling kampung disebut dengan ngelawang.
Негізгі бет Barong Bangkal Binawa
Пікірлер