BERBURU HIDU AREN || ULAT SAGU || DOLOG MASAGAL SIMALUNGUN
Kali ini kita akan melihat proses dari kidu Aren, dari mana datangnya kidu ini? merupakan cikal bakal anakan yang setelah waktunya tiba akan menjadi serangga, Kumbang atau Wereng. Jika batang aren yang masih hidup diserang, lambat laun akan Busuk dan Mati
Tanaman Aren (Arenga piñnata merr)
Saat dibudidayakan maka tanaman Aren juga akan rentan terserang Hama dan penyakit.
Hama yang paling sering menyerang anaman aren diantaranya, Tikus, babi hutan, landak, monyet dan kumbang tanduk. Serangan Tikus dan babi hutan dapat diatasi dengan membersihkan lahan, pemagaran pohon aren dengan kaleng seng bekas atau jarring bekas, Pembuatan Parit, aplikasi racun hama seperti klerat dan thimex dll
Kumbang Tanduk, Biasanya menyerang Tanaman aren saat usia 3-5 Tahun, Dapat dilakukan tindkan dengan pemasangan aplikasi feromon, Aplikasi Karbofuran seperti merek Curater, marshal, Furadan dll. di pucuk dan pelepah.
Yang dilakukan saat ini dengan Aplikasi Lamp Trap ( Lampu Perangkap )
Action ini sangat Mujarab, bukan hanya Kumbang Tanduk yang jantan yang dapat juga kumbang kantan betina. Perangkap ini terbuat dari lampu Neon ( lebih disukai ) yang dibuat sedemikiran rupa dibungkus dengan Jaring. saat malam hari kumbang tanduk akan dating dan nyangkut di jarring.
Aplikasi Jaring juga dapat dipasang pada batang aren di ketinggian 2-4 meter sepanjang sisi batang aren, saat kumbang tanduk lewat akan terperangkap Pada Jaring
Penyakit yang menyerang tanaman aren tidaklah sebanyak tanaman sawit. Jika ada gejala serangan bercak daun, hawar daun atau karat daun, dapat diatasi dengan aplikasi Fungisida hayati dan kimiawi,
Salam sukses sahabat Tani
(sumber: Buku Bududaya Aren, Mohammad Isnaini)
#berburuhiduaren
#dologmasagalsimalungun
#Ulatsagu
Негізгі бет Тәжірибелік нұсқаулар және стиль BERBURU HIDU AREN || ULAT SAGU || DOLOG MASAGAL SIMALUNGUN
Пікірлер: 58