Berdasarkan riset yang kami lakukan terhadap warga disekitar wilayah Mojokerto, masih terdapat banyak ATA (Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah). Dimana, warga ini tidak memiliki cukup biaya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya karena income keluarga yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Setelah kami seleksi, kami memperoleh 30 peserta yang benar-benar mempunyai motivasi kuat mengikuti pembelajaran sampai perintisan usaha mandiri.
Dengan mengangkat budaya dari Kerajaan Majapahit, kami mengusung tema busana ready to wear "Bhuana Wilwatikta" untuk diterapkan pada project PKW 2024.
Untuk mensupport tema ini, LKP bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk memfasilitasi kunjungan peserta didik ke lokasi wisata "Museum Trowulan" untuk mencari ide-iden terkait tema "Bhuana Wilwatikta" yakni unsur-unsur surya, desain busana Ratu Tribhuna Tunggadewi
Penyusunan kurikulum PKW 2024 kembangkan bersama DuDi dan UKM, kemudian diterapkan sebanyak 150 JPL yang ditempuh dalam 38 hari, meliputi teori dan praktek dengan pendekatan metode pembelajaran project based learning (PJBL).
Selama proses pembelajaran, peserta didik didampingi oleh instruktur yang bersertifikasi & kompeten sesuai bidangnya. Kami juga mendatangkan narasumber yang expert dan profesional sesuai bidang dan passionnya.
Evaluasi juga kami lakukan dengan membagi 30 peserta didik menjadi 6 kelompok rintisan usaha yang masing-masing terdiri dari 5 anggota.
Негізгі бет Best Practice PKW 2024 - LKP KRIYA BUSANA MAJAPAHIT
Пікірлер: 5