Masih Dalam rangkaian wisata keluarga ke negara China : "Silk Road 14 days" dengan memgunjungi Xinjiang (Ürümqi & Turpan), Gansu ( jiayugian, Dunhuang, Zhangye & Lanzhou), Qinghai (Xining ,& Chakatown) & Shanghai.
Turpan atau Turfan (吐鲁番; تۇرپان ) adalah sebuah kota setingkat prefektur yang terletak di sebelah timur Xinjiang, China.
Kota ini adalah tempat dipadukannya peradaban kuno dan modern, tempat yang menghubungkan budaya dan agama, serta kota dengan warisan Jalur Sutra yang melimpah.
Turpan telah lama menjadi pusat oasis subur (dengan air yang disediakan oleh sistem kanal Karez ) dan pusat perdagangan penting di Jalur Sutra kuno.
Turpan dikenal sebagai "Huozhou" (tempat yang sangat panas) di china. Tempat ini memiliki iklim gurun kontinental yang panas dengan sinar matahari melimpah, sedikit curah hujan, sering terjadi angin kencang, dan sangat kering. Selain itu, Turpan juga memiliki perbedaan suhu harian dan perbedaan suhu tahunan yang besar.
Bezeklik Thousand Buddha Caves ( 柏孜克里千佛洞 Bózīkèlǐ Qiānfódòng) adalah sebuah kompleks gua Buddhis yang berasal dari abad ke-5 sampai 14 di antara kota Turpan dan Shanshan (Loulan), di sebelah timur laut Gurun Taklamakan, dekat reruntuhan kota kuno Gaochang di Lembah Mutou, sebuah tebing curam di Pegunungan Huoyan, Tiongkok.
Bezeklik" berarti "lukisan dekoratif" dalam bahasa Uyghur. Bezeklik Thousand Buddha Caves memiliki sejarah lebih dari 1500 tahun. Tempat Ini mencerminkan kejayaan Kerajaan Gaochang pada zaman dahulu di Turpan. Sebagai salah satu situs gua terbesar di Xinjiang, Gua Bezeklik terkenal dengan mural berwarna cerah dan merupakan rumah harta karun budaya dan seni agama Buddha.
Meskipun banyak mural yang telah hancur, sisa-sisanya masih dapat memberi kita gambaran tentang seni berharga ini. Sebagian besar gua yang masih bertahan berasal dari kerajaan Uighur Barat sekitar abad ke-10 sampai abad ke-13.
Awalnya terdapat 83 gua, 57 di antaranya masih ada. Mural yang paling mewakili tempat ini adalah sebuah mural yang berukuran besar, yang diberi nama "Pemandangan Praņidhi", lukisan yang menggambarkan "janji" atau "praņidhi" Sakyamuni dari kehidupan lampaunya.
Sejarah Gua Bezeklik
Gua Bezeklik pertama kali digali pada periode Gaochang (499 - 640 M) dan lebih banyak gua serta mural ditambahkan pada dinasti berikutnya. Tempat telah menjadi salah satu pusat agama Buddha di wilayah barat selama ratusan tahun selama Dinasti Tang, Lima Dinasti, Song dan Yuan.
Pada perode Huihu Gaochang (回鹘高昌) adalah periode gua yang paling makmur. Pada akhir abad ke-13, keluarga kerajaan Gaochang pindah ke timur (Yongchang), Provinsi Gansu, dan Islam masuk ke Turpan. Hal ini menyebabkan penurunan bertahap agama Buddha dan juga Gua Bezeklik. Kemudian banyak lukisan dirusak karena konflik dan mata dari sosok-sosok di mural itu semuanya dihilangkan. Dari tahun 1904 hingga 1913, 90% mural di Gua Bezeklik dipotong oleh empat ekspedisi asing dan diangkut ke luar negeri secara bertahap. Mural - mural tersebut sekarang ditemukan di Museum Seni India di Berlin, Museum Amitash di St. Petersburg, Museum Nasional di Tokyo, British Museum, Museum Nasional India dan Museum Nasional Korea. Namun terlepas dari semua itu, tempat ini masih merupakan rumah harta karun budaya dan seni Budha di mana kita dapat mengapresiasi mural warna-warni dan melihat jejak sejarah.
Mural Bezeklik
Gua Bezeklik paling terkenal dengan muralnya. Kini hanya benerapa gua yang dibuka untuk wisatawan. Dalam kesempatan ini Kali memgunjungi gua ke 16, 17, 20, 27, 31 & 39.
Bezeklik diberi nama "Kuil Ningrong" (宁戎寺) pada Dinasti Tang. Itu adalah kuil Buddha yang penting di Xinjiang dan memiliki reputasi tinggi. Gua No. 16, 17, 25, 27, 31, 42 dan 69 dibangun pada periode ini. Sebagian besar mural di gua-gua di atas dicat ulang setelah abad ke-11.
Gua No. 20 menggambarkan raja dan ratu Kerajaan Gaochang.
Suasana Pranidhi, kuil 9 (Gua 20), menggambarkan beberapa org membawa upeti sambil berlutut dan berdoa di depan Sang Buddha. Org2 tersebut oleh Albert von Le Coq asumsikan sebagai orang Persia karena org2 tersebut berpenampilan Kaukasia Dan bermata hijau, serta mengendarai keledai dan unta. Namun menurut penemuan ilmu pengetahuan, org2 tersebut diduga merupakan penggambaran etnis Sogdia, orang Iran Timur yang mendiami Turfan sebagai komunitas etnis minoritas selama masa dinasti Tang (abad ke-8) dan kekuasaan Uighur (abad ke-9-13).
Untuk menjaga keutuhan mural, kita tidak diperbolehkan memotret di dalam gua. Foto2 mural yg ada di video ini diambil buku yg Kubeli di lokasi.
Lokasi & Transportasi Gua Bezeklik
Gua Bezeklik terletak di Kawasan Gunung Flaming, Distrik Gaochang, Turpan. Untuk menuju Gua Bezeklik, Anda harus ke Turpan terlebih dahulu. Jarak lokasi 39 km, 45 menit berkendara dari pusat kota Turpan
Негізгі бет 🇨🇳Bezeklik Thousand Buddha Caves 柏孜克里克千佛洞, Turpan, Xinjiang, China - Silk road tour 14 days
Пікірлер