Indonesia bersama negara-negara ASEAN bersepakat mendorong pengembangan ekosistem hilirisasi industri termasuk mengembangkan industri baterai kendaraan listrik sebagai kekuatan baru bagi ekonomi kawasan.
Founder Indonesia National Battery Institute (NBRI), Evvy Kartini menyebutkan pembangunan industri kendaraan listrik ASEAN membutuhkan pengaturan standarisasi yang bisa menjadi acuan bagi pengembangan sektor EV Kawasan ASEAN.
Hal ini penting untuk menjadikan ekosistem industri kendaraan listrik dapat selaras dan dikembangkan Bersama. Senada dengan NBRI, Sementara Staf Khusus Menteri ESDM, Agus Cahyana mengungkapkan prospek pengembangan ekosistem kendaraan listrik ASEAN sangat menjanjikan meski dibutuhkan upaya standarisasi teknologi baik ditingkat pemerintah, produsen dan konsumen.
Seperti apa tantangan wujudkan RI & ASEAN jadi raja kendaraan listrik? Selengkapnya simak Andi Shalini dengan Staf Khusus Menteri ESDM, Agus Cahyana dan Founder Indonesia National Battery Institute (NBRI), Evvy Kartini dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 07/09/2023). Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Негізгі бет Bikin Industri Baterai Listrik Jadi Kekuatan Baru ASEAN, Caranya?
Пікірлер: 22