#jalaluddin_rumi #rumi #sufi #persia #quotes
➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️
Biografi Jalaluddin Rumi, Penyair Sufi Legendaris Persia, serta beberapa puisinya yang menginspirasi dengan makna yang mendalam.
➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️
Jalaluddin Rumi adalah seorang sufi besar sepanjang zaman, yang telah membaktikan lebih dari separuh hidupnya untuk mencari kebenaran-kebenaran terdalam dari ajaran agama.
Beliau adalah seorang ahli tasawuf dan penyair sufi Persia terbesar.
Nama lengkapnya adalah Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri atau sering pula disebut dengan nama Rumi, lahir di Balkh (sekarang Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 Masehi.
Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad.
Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm.
Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, ia mampu berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh.
Saat Rumi berusia 3 tahun karena adanya terancam oleh serbuan Mogol, keluarganya meninggalkan Balkh melalui Khurasan dan Suriah, sampai ke Provinsi Rum di Anatolia tengah, yang merupakan bagian Turki sekarang. Mereka menetap di Qonya, ibu kota provinsi Rum.
Dalam pengembaraan dan pengungsiannya tersebut, keluarganya sempat singgah di kota Nishapur yang merupakan tempat kelahiran penyair dan ahli matematika Omar Khayyam. Di kota ini Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah Ketuhanan.
Tahun 1244 Masehi, Rumi bertemu dengan syekh spiritual lain, Syamsuddin dari Tabriz, yang mengubahnya menjadi sempurna dalam ilmu tasawuf. Setelah Syamsuddi wafat, Rumi kemudian bertemu dengan Husamuddin Ghalabi, dan mengilhaminya untuk menulisakan pengalaman spiritualnya dalam karyanya monumentalnya Matsnawi-ye Ma'nawi.
Ia mendiktekan karyanya tersebut kepada Husamuddin sampai akhir hanyatnya pada tahun 1273 M.
Kumpulan puisi Rumi yang terkenal bernama al-Matsnawi al-Maknawi konon adalah sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya.
Isinya juga mengeritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui batas, mengebiri perasaan dan mengkultuskan rasio.
Diakui, bahwa puisi Rumi memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan para sufi penyair lainnya.
Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.
Ciri khas lain yang membedakan puisi Rumi dengan karya sufi penyair lain adalah seringnya ia memulai puisinya dengan menggunakan kisah-kisah.
Tapi hal ini bukan dimaksud ia ingin menulis puisi naratif.
Kisah-kisah ini digunakan sebagai alat pernyataan pikiran dan ide.
Banyak dijumpai berbagai kisah dalam satu puisi Rumi yang tampaknya berlainan namun nyatanya memiliki kesejajaran makna simbolik.
Beberapa tokoh sejarah yang ia tampilkan bukan dalam maksud kesejarahan, namun ia menampilkannya sebagai imaji-imaji simbolik.
Tokoh-tokoh semisal Yusuf, Musa, Yakub, Isa dan lain-lain ia tampilkan sebagai lambang dari keindahan jiwa yang mencapai ma'rifat.
Dan memang tokoh-tokoh tersebut terkenal sebagai pribadi yang diliputi oleh cinta Ilahi.
➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah, dan beberapa puisi lainnya :⬇️
➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️
➡️. "Jangan tanya apa agamaku. aku bukan yahudi. bukan zoroaster. bukan pula islam.
karena aku tahu, begitu suatu nama kusebut, kau akan memberikan arti yang lain daripada makna yang hidup di hatiku."
➡️. "Jangan takut.
Berpeganglah pada tali-kekang sang Kekasih dan jangan lah kau takut.
Berpeganglah pada yang haqq di seberang yang batil dan janganlah kau takut.
Ketahuilah, untuk temukan Kekasih yang kau cari kau harus temukan terlebih dulu dirimu sendiri.
Berpeganglah pada kebenaran ini, dan jangan lah kau takut."
➡️. "Seruling kerinduan.
Di dalam hati sang pencinta terdapat sebatang seruling yang lantunkan nada kerinduan.
Menurutmu, dia nampak gila : tapi itu karena telingamu tak mampu mendengar irama yang membuatnya menari."
➡️. "Hanya kisah aneh dari zaman.
Khayalanmu yang menggunung, bobotnya tak sampai se remah roti. Hilir-mudikmu tak lebih hanya sebuah dalih.
Sepanjang hayatmu, telah kau dengar beragam cerita tentang perjalanan hatiku. Tapi semua itu bagimu tak lebih dari kisah-kisah aneh dari zaman dahulu."
➡️. "Masihkah mendua?
Diberi engkau : dua tangan. dua kaki dan dua mata; tetapi jika yang hatimu dambakan dan yang Sang Kekasih kehendaki bagimu dua hal yang berbeda, maka apa manfaatnya itu bagimu?
Kau sebut dirimu seorang pencinta, tapi ucapanmu itu hanya penghias bibir; jika kau pandang seorang pencinta sejati dan Sang Kekasih sebagai dua hal yang berbeda maka penglihatanmu mendua, atau kau salah menghitung."
➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️
Негізгі бет BIOGRAFI MAULANA JALALUDDIN RUMI || PENYAIR LEGENDARIS PERSIA SUFI BESAR SEPANJANG ZAMAN ||
Пікірлер: 2