[ NEGERI YANG SUBUR , SUDAHKAH MAKMUR ? ]
Semangat didalam diri tak boleh pudar seberat apapun yang kamu yang sedang kamu rasakan hingga kamu jalani, sahabat tani.
Keresahaan bahkan inscure didalam diri membuatmu untuk terus memperbaiki diri dan menjawab pertanyaan didalam benak menjadi sebuah jawaban yang melalui tantangan tersendiri. Keresahan ini dirasakan juga oleh IKHSANUDIN pada saat menjadi anak petani yang menghabiskan masa kecil dikebun dan disawah menyadarkan untuk memilih jalan dan berfokus dibidang pertanian untuk meneruskan tongkat estafet dari Sang Ayah sebagai petani, tentunya menjadi petani No. 1 yang sukses, dikenal dan bisa memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri. Walaupun tidak disetujui awalnya karena bertani di Indonesia ini rasanya orang yang paling memiliki resiko yang paling tinggi adalah petani. Tapi niat dan tekad yang kuat dan sungguh - sungguh ini membawanya bertemu dengan shofyan pemilik dari SOM ( Sayur Organik Merbabu ) dan mendapatkan inspirasi untuk menanam buah strawberry yang kini dikenal dengan SOGA FARM.
Mengapa strawberry yang terpilih, karena tanaman buah keras seperti jambu, jeruk, apel dan mangga sulit dikembalikan peralihan ini ketanaman sayuran, karena tanaman buah satu dua kali panen kualitasnya baik, tapi lama - kelamaan hasil panen akan tidak maximal, tidak hanya manusia tanah pun akan jenuh apabila terus ditanami jenis yang sama butuh sirkulasi apalagi tanaman strawberry ini sangat membutuhkan sinar matahari sedangkan lahannya dikelilingi 3 lereng gunung yaitu gunung Andong, gunung Telomoyo dan gunung Merbabu sering terjadi kabut pada bulan Desember hingga Februari, curah hujan yang cukup tinggi. Untuk mengakali agar tanah tetap subur dan tidak jenuh maka sirkulasi dilakukan pada bulan - bulan tersebut. Strawberry ini sangat bagus dipanen pada bulan Juni hingga Agustus karena selain buahnya besar besar dan memiliki cita rasa yang manis, Strawberry bisa dipanen 3x dalam seminggu.
Sebagai generasi muda yang bisa akses berbagai informasi, Ikhsanudin juga merasakan bahwa pertanian yang dineraga lain, contoh masih satu rumpun yaitu asia, seperti korea dan china mengapa rasanya yang kita apabila berkunjung kesana hanya memerlukan 1 - 2 hari tetapi terasa peradaban ini jauh sekali seperti 100 - 200 tahun perbedaannya. Pertanian Indonesia harusnya Maju karena negara kita subur tapi mengapa kita tidak makmur, rasanya seperti jalan sendiri - sendiri. Negara Indonesia tercinta kita memiliki 227 juta penduduk dan setiap tahun kita naik 1,1 persen sekitar kurang lebih 3 juta penduduk ini kan peluang besar untuk pasar nasional mulai dari pasar supermarket, pasar tradisional atau pasar industri bahkan pasar eksport, mengapa petani hanya berfokus pada pasar tradisional ini akan mengakibatkan pasar jenuh, kondisi tersebut berbahaya karena dengan begitu tengkulak bisa bermain dan memainkan peran yang paling rendah resiko tapi paling sejahtera, ini sangat tidak adil. Perlu ada teknologi pembaharuan, modal dan akademi yang dapat berkolaborasi dengan petani - petani yang sudah ada, sehingga generasi muda tertarik untuk terjun dan merasa menjadi petani begitu menjanjikan dan lama kelamaan stigma negatif petani akan hilang.
Pertanian harus dipahami dengan baik, karena yakin selama ada manusia kita akan butuh pangan. Jangan sampai peluang ini diambil oleh negara lain. PERTANIAN ADALAH HIDUP MATINYA BANGSA negara yang tidak berdaulat dari segi pangan adalah negara yang bisa didikte atau dikendalikan negara lain.
MARI KITA BISA
MARI KITA MAMPU
MARI SINGKIRKAN EGO DAN KESERAKAHAN MU
MARI SEJAHTERA BERSAMA
IKHSANUDIN
SOGA FARM INDONESIA
[ IG / / sogafarm.id ]
#INITANI
#SemangatBertaniUntukNegeri
Untuk update Media sosial INITANI
Instagram @ini.tani
Fan Facebook : Ini Tani / Initani
Twitter : @INITANI2
Kamu, sahabat tani bisa dengerin podcast INITANI di platfrom Audio
Spotify // Anchor.fm // Google Podcast // Apple Podcast // Breaker //
Overcast // Pocket Cast // Radio Public : INITANI
Thanks to all my team INITANI & Narasumber
Under Management Of sembilan.co.id
Негізгі бет BLOW YOUR MIND - NO FARM NO FOOD
Пікірлер: 19