Akhir Juli 2018 saya bersama kawan-kawan dari Dead Rail Hunter, Pak Eko Suryo ( / @mohamadekosuryowinoto ) dan putranya Akmal, Pak Nugroho Adi, Jefry, Didik, Permadi & Benny Suryawan melihat dari dekat prosesi perjalanan lokomotif uap legendaris B 25 03 alias 'Boni' di Stasiun Ambarawa. Video bagian ke-enam ini tentang lokomotif uap B 25 03 sesampainya di Stasiun Bedono dan kembali lagi mnegangkut wisatawan ke Stasiun Ambarawa.
Lokomotif B 25 adalah lokomotif uap bergigi yang pernah dimiliki oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Lokomotif ini diproduksi oleh pabrik Maschinenfabrik Esslingen, Jerman. Kini, lokomotif B 25 yang masih dapat dioperasikan adalah lokomotif B 25 02 dan B 25 03.
Lokomotif ini dioperasikan oleh NIS mulai tahun 1902 dalam rangka mengoperasikan jalur kereta api Secang-Kedungjati (hanya sampai Stasiun Ambarawa yang didukung jalur bergigi. Jalur gigi sejauh 6,5 km ini beroperasi mulai tahun 1905. Untuk operasional khusus tersebut itulah, NIS mengimpor lima unit B 25 dari Esslingen.
Agar dapat beroperasi di atas jalur bergigi ini, B 25 menggunakan roda gigi agar kereta dapat menanjak dengan baik. Gigi-gigi itu difungsikan agar kereta dapat menanjak pada kemiringan hingga 6,5% walaupun melaju dengan kecepatan 10 km/jam. Selain itu, gigi-gigi tersebut berfungsi menahan kecepatan apabila relnya menurun.
Lokomotif ini berbahan bakar kayu jati untuk mendidihkan air dan menggerakkan piston-piston. B 25 memiliki empat silinder, dua di antaranya hanya untuk menggerakkan roda gigi. Bahan bakar kayu jati yang dipergunakan dalam lokomotif ini dapat merebus hingga 2.850 liter air. Sebelum pengoperasian, ketel uap harus dipanaskan sekitar tiga jam agar ketel mencapai titik puncak pemanasan untuk menggerakkan roda-rodanya pada suhu ±235 °C. B 25 dapat melaju hingga 30 km/jam untuk jalur datar. Saat ini masih tersisa 3 (tiga) unit lokomotif uap seri B25 yang masih bisa dijumpai yaitu lokomotif uap B25 02 dan B25 03 yang masih operasional untuk melayani kereta wisata rute Ambarawa - Bedono sedangkan lokomotif uap B25 01 menjadi monumen statis di Monumen Palagan Ambarawa (penanda kepahlawanan dan perjuangan), perlu diketahui bahwa Lokomotif B25 01 dalam peletakkannya di Monumen Palagan, lokomotif berjalan secara normal menggunakan rel portabel dari Stasiun Ambarawa menuju Monumen Palagan, secara teknis lokomotif ini dalam kondisi baik. Wikipedia.
Негізгі бет 'BONI' TURUN KEMBALI LEWAT REL GIGI Lokomotif B 2503 Balik dari Bedono ke Ambarawa Pt. 6/6
Пікірлер: 31