Potret perikanan budidaya kini makin lekat dengan intensifikasi. Padat tebar yang tinggi diberlakukan untuk meraih untung lebih serta menjawab permintaan yang makin naik. Di tengah arus ini, budidaya dengan sistem bioflok bisa jadi solusi.
Singkatnya, bioflok adalah sistem budidaya ikan yang memanfaatkan bakteri tertentu untuk mengubah akumulasi bahan organik menjadi gumpalan (flok) yang bisa dimakan oleh ikan. Budidaya dengan sistem ini kini telah marak ditemukan, terutama pada komoditas lele. Dikatakan bahwa sistem bioflok ini dapat mengoptimalkan padat tebar sebanyak 1.000 hingga 3.000 lele per meter persegi atau 10 kali lebih padat dari metode konvensional.
Sebelum menebar ikan ke dalam media bioflok, pertumbuhan bioflok itu sendiri perlu dipersiapkan. Dalam video ini, kita akan dipandu oleh I Putu Suarma selaku Instruktur dari BPPP Banyuwangi untuk mempersiapkan komponen tersebut.
Berikut telah kami rangkum langkah dan titik poin penjelasannya:
- Siapkan garam krosok (0:40)
- Siapkan kapur (1:29)
- Siapkan tepung terigu (2:49)
- Siapkan molase (3:37)
- Siapkan starter bakteri (4:35)
- Larutkan garam (5:50)
- Masukkan campuran garam ke dalam kolam (6:11)
- Timbang kapur dolomit (6:54)
- Campur kapur dolomit dengan air (7:01)
- Masukkan air kapur ke dalam kolam (7:24)
- Larutkan tepung terigu (8:07)
- Larutkan molase (9:22)
- Larutkan starter bakteri (10:22)
- Campurkan larutan tepung terigu, molase, dan starter bakteri ke dalam kolam (11:24)
- Biarkan media selama 7 hari dan pantau pertumbuhan flok (11:46)
Untuk mengetahui informasi seputar Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan Perikanan, kalian bisa mengikuti akun media sosial kami
Instagram : / puslatluhkp
Twitter : / puslatluhkp
Facebook : / puslatluh
Негізгі бет Ғылым және технология BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK || BAGIAN 2 || PERSIAPAN PEMBUATAN MEDIA BIOFLOK
Пікірлер: 35