Bule Mualaf asal Belanda Jual Perusahaan Demi Sekolahkan Anak Lombok
_________________________________
Chaim Fatter tak menyangka tahun 2004 yang seharusnya habis untuk waktu liburan, tapi dihadapkan dengan pemandangan banyak anak anak jalanan di Pulau Lombok. Kehidupan anak anak itu dilihatnya cukup keras dan tak mendapat kesempatan pendidikan layak. Chaim bahkan sempat jadi sasaran pemalakan anak anak jalanan.
Kembali ke negaranya Belanda, setahun kemudian ia bertolak ke Lombok dan mendirikan Yayasan Peduli Anak di Desa Langko Kecamatan Lingsar Lombok Barat. Sebuah tempat terintegrasi yang di dalamnya jadi tempat pendidikan yang layak, tempat bermain hingga pelayanan kesehatan berstandard internasional.
Kini Yayasan Peduli Anak Lombok sudah berkembang tidak hanya sekedar melanjutkan pendidikan anak anak jalanan dan putus sekolah. Yayasan ini mampu mengembangkan kegiatan social seperti perawatan keluarga, ekstrakulikuler, perawatan kesehatan hingga pendidikan advokasi untuk anak anak.
Berkat kecintaannya kepada Lombok dan NTB umumnya, Chaim Fetter menjadi sorotan media nasional. Tahun 2015 ia diundang interaktif di program Kick Andy Metro TV dan menceritakan sekelumit pengalamannya mendirikan Yayasan tersebut. Tahun 2021, Chaim Fetter diganjar penghargaan Kick Andy Heroes 2021 yang diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.
Hingga saat ini Yayasan Peduli Anak diperkirakan telah menyentuh kehidupan lebih dari 30.000 anak, sehingga memberikan mereka kesempatan menuju kehidupan yang lebih baik.
Lombok telah mengubah jalan hidup Chaim Fetter, meninggalkan zona nyamannya di negara asalnya, bahkan menjadi mualaf dan menjadi muslim yang taat. Chaim punya tekad, jalan hidupnya bukan harta, tapi mampu memberi kebahagiaan bagi orang lain.
Website: www.ntbsatu.com/
FB Page: / ntbsatudotcom
Twitter: / ntbsatudotcom
Instagram: / ntbsatudotcom
Негізгі бет Bule Mualaf asal Belanda Jual Perusahaan Demi Sekolahkan Anak Lombok
Пікірлер: 13