Oke sobat.
Berikut ini kami jelaskan Panduan dan Cara Ternak Kroto... .
Meski umumnya ditemukan bersarang di pohon liar, semut rangrang juga bisa diternakkan dengan sistem tertentu. Kita bisa membuat sarang atau kandang semut dari bambu, toples, paralon, dan lain sebagainya.
Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memulai ternak kroto adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Bibit Semut.
2. Pembuatan tempat Sarang Semut.
3. Menebarkan Bibit.
4. Memberi Pakan Kroto.
5. Panen Kroto.
1. Persiapan Bibit Semut
Biasanya bibit koloni semut rangrang didapat melalui perburuan di alam bebas atau kita juga bisa membelinya dari peternak lain. Umumnya, bibit semut rangrang dijual dalam kemasan toples ataupun botol plastik bening yang dibanderol dengan harga relatif mahal. Untuk mendapatkan bibit dalam satu rak berisi 20 toples, kita harus mengeluarkan modal antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000,-
2. Pembuatan tempat Sarang Semut
Meskipun dapat dibuat dari berbagai material, tapi sebagian besar peternak lebih memilih menggunakan toples plastik sebagai media ternak kroto. Pilihan ini disebabkan toples plastik dianggap lebih praktis dan fleksibel dengan perawatan yang mudah.
Di samping itu, toples plastik mempunyai beberapa kelebihan dibanding media lainnya. Salah satunya adalah kemudahan dalam proses pembuatan, karena kita hanya perlu membuat 1 lubang untuk keluar masuk semut.. Selanjutnya, kita dapat menyusun toples plastik tersebut pada rak sebelum digunakan.
3. Menebarkan Bibit
Setelah kita menyiapkan rak beserta toples plastik untuk sarang semut rangrang, maka langkah berikutnya adalah meletakkan koloni semut rangrang tersebut. Toples plastik adalah media ternak kroto yang sangat praktis. Tak seperti halnya paralon atau media lain yang harus dipersiapkan lebih kompleks, toples plastik cukup disusun di atas rak dan bisa langsung kita gunakan.
4. Pakan Kroto
Ada beberapa jenis pakan untuk ternak kroto, seperti misalnya jangkrik, ulat, belalang, cecak, dan hewan kecil lainnya. Kita juga bisa memberikan daging ayam rebus agar tidak membusuk dan berbau.
Selain itu, alternatif pakan semut rangrang adalah tulang-tulangan, namun perhatikan untuk pemberian tulang sapi atau kambing harus dipecahkan hingga sumsumnya keluar. Pakan seperti ini berfungsi sebagai asupan protein dan lemak bagi kroto.
Bukan hanya protein, ternak kroto juga membutuhkan sumber gula. Di alam liar, semut rangrang mendapat asupan karbohidrat dari gula berupa nektar yang dihasilkan oleh kutu daun seperti aphid. Agar lebih mudah, kita bisa menyediakan gula pasir yang telah dilarutkan dengan air terlebih dulu.
Berikut adalah cara mudah untuk memberi pakan koloni semut rangrang, antara lain:
Gunakan tatakan khusus, seperti piring plastik atau wadah lain yang berbentuk bulat pipih. Letakkan bahan pakan semut rangrang dalam wadah tersebut, seperti misalnya belatung, ulat hongkong, tulang, atau daging ayam rebus. Letakkan wadah di atas rak, tepat di samping sarang semut.
Jika kita hendak menggunakan pakan hidup yang bisa melompat seperti jangkrik, sebaiknya lumpuhkan terlebih dulu agar tidak kabur atau bisa langsung masukkan ke dalam sarang semut.
Untuk sumber gula, kita bisa menggunakan tatakan kecil sebagai tempat air yang telah dicampur gula pasir. Larutkan gula sebanyak 1-2 sendok ke dalam 200 ml air bersih. Biasanya, larutan air gula ini akan habis dalam waktu 2-3 hari tergantung jumlah koloni yang kita miliki.
5. Panen Kroto
Tak sedikit orang bertanya-tanya kapan kroto mulai bisa dipanen. Secara teori, telur semut rangrang memiliki siklus antara 15-30 hari. Mulai dari bentuk telur, larva, hingga pada akhirnya menjadi semut. Pemanenan kroto tentu saja baru bisa dilakukan setelah sarang semut terlihat penuh telur atau kroto yang berwarna putih.
Di awal budidaya kroto, sebaiknya biarkan bibit koloni berkembang biak hingga populasinya bertambah. Alangkah lebih baik lagi jika kita tidak memanennya minimal selama 6 bulan pertama.
Ternak kroto dengan metode seperti ini bisa dipanen sebanyak dua kali setiap bulannya. Bahkan, kita juga bisa mengaturnya menjadi setiap hari dengan mengombinasikan jumlah sarang dan siklus panen pada tiap koloni.
Tahapan memulai proses pemanenan ternak kroto adalah sebagai berikut:
Siapkan wadah seperti ember plastik ataupun baskom berukuran besar.
Gunakan sarung tangan karet untuk menghindari risiko gigitan semut rangrang.
Kemudian ambil tepung terigu untuk melumuri baskom dan tangan.
Ambil media atau sarang, lalu tumpahkan isinya ke dalam baskom. Kroto akan jatuh ke dasar baskom tersebut. Kemudian ratakan, pilah antara semut dan krotonya, kemudian semutnya pisahkan dan kembalikan ke toples yang lama, lalu susun toples di atas rak seperti semula agar membuat sarang kembali
Негізгі бет BUSSINES IDEA - IDE BISNIS - CARA TERNAK KROTO
Пікірлер: 8