Sehebat Apa Kyai Kholil dalam menanamkan Cinta Di dada Para Ummat.?
Kiai Kholil As’ad lahir dari pasangan Kiai Raden As’ad Syamsul Arifin dan Nyai Zainab. Kiai Kholil merupakan pendiri Pondok Pesantren Wali Songo, Situbondo. nama Kholil yang melekat merupakan rekomendasi dari Syekh Kholil Bangkalan.
Kiai Kholil As’ad mengenyam pendidikan agama di Mekkah sejak usia 15 tahun. Ia berguru pada Syekh Ismail Alyamani Almakki, teman perjuangan Kiai Raden As’ad atas saran Kiai Sarkaman.
Secara sanad keilmuan, Kiai Kholil As’ad sudah belajar terlebih dahulu sebelum ke Mekkah kepada para murid ayahnya. Misalnya, belajar bidang nahwu dan shorof dari Ustaz Zainal Abidin Ustadz Zainal Abidin.
Dia juga belajar ilmu tasawuf dari Kiai sufyan Miftahul Arifin . Kemudian, dia menjadi jamaah thoriqoh An-Naqsyabandiyah al-Ahmadiyah pada umur 11 tahun.
Selama belajar thoriqoh dengan usia belia, dirinya sering dibimbing Kiai Zubairi dan Kiai Ahmad Sufyan Miftah. Selain itu, Kiai Kholil As’ad juga berguru kepada Kiai Muhammad bin Imam Pamekasan Madura.
Dakwah 'nyentrik' dan dekat tradisi
Kiai Kholil As’ad mempunyai karakter yang unik sebagai ulama kharismatik. Bahkan tak jarang banyak yang menyebut cara berdakwahnya nyentrik karena menggunakan tradisi yang ada di tempatnya.
Misalnya, cara Kiai Kholil As'ad berdakwah menggunakan metode sabung ayam. Sejumlah video cara berdakwah Kiai Kholil As'ad ini muncul di beragam media sosial dan platform.
Meski metode ini terdengar bertentangan dengan ajaran Islam, cara Kiai Kholil As'ad yang menggunakan pendekatan tradisi ini terbukti lebih memikat orang lain menjadi muslim yang taat. Cara ini juga tak jarang bisa mengajak seseorang masuk Islam secara sadar dan damai.
Kiai Kholil biasanya berdakwah dengan memasang 'taruhan'. Jika dia kalah dalam permainan, lawannya boleh meminta apa saja yang dikehendaki. Sebaliknya jika ia menang, lawan yang kalah harus salat sebanyak sepuluh kali salam.
Негізгі бет CARA AGAR MENDAPATKAN SIRNYA SHOLAWAT DARI ALLAH|| KHR KHOLIL AS'AD
Пікірлер: 4