‘Iron Dome’ atau Kubah Besi mulai dikembangkan pada 2007, dan pertama kali digunakan pada tahun 2011. Sejak saat itu, sistem ini mengalami beberapa kali pembaharuan.
Pada Agustus 2022, Kubah Besi ini mampu mencegah kerusakan serius dan korban jiwa setelah Israel dihujani 1.000 lebih roket Kelompok Jihad Islam Palestina.
Roket itu merupakan aksi balasan setelah tewasnya 44 warga Palestina dalam serangan Israel sebelumnya.
Meskipun Kubah Besi diklaim dapat mencegat sekitar 90% roket yang menuju ke daerah berpenduduk, tidak ada yang melindungi warga dari militan bersenjata yang melepaskan tembakan dan memasuki rumah mereka.
Pagar perbatasan yang dilengkapi sensor canggih, terbukti tidak mampu melawan bahan peledak berat milik militan Hamas saat mereka menyerbu masuk ke Israel, pada Sabtu (7/10).
Негізгі бет Cara Kerja 'Iron Dome', Sistem Pertahanan Andalan Israel
Пікірлер: 56