• Cara Memilih Perkutut ...
Cara memilih perkutut ombyokan berkaturanggan yang Lolos seleksi alam. Dengan memilih perkutut ombyokan seperti ini, itu artinya, semoga njenengan dapat perkutut ombyokan bagus, mak nyuz, juga yang tingkat harapan hidupnya relatif tinggi. Sudah sering kan ngombyok perkutut, lalu setelah kita bawa pulang beberapa hari kemudian, weehhh...ternyata malah mati. Kalau iya, coba beralih ke metode memilih seperti ini.
Perkutut sebagus apapun, semulus apapun, seutuh apapun, bila perlu mempunyai katuranggan atau berkaturanggan yang sebagus apapun, atau mempunyai suara anggungan yang paling keras pun , tapi saat nanti kita bawa pulang dan akhirnya mati, hhahah...maka akan percuma saja. Benar bukan?!?!
Sebelumnya, terimakasih kepada sedulur, kawan dan sahabat ombyoker's yang telah dengan senang hati mendukung dan setia menanti setiap up date terbaru dari saya. Semoga saya tidak akan pernah mengecewakan panjengan semua.
Video dan konten-konten di channel ini, saya dedikasikan kepada seluruh penggemar anggungan dan katuranggan dimanapun berada, khususnya para ombyoker's perkutut lokal alam. Sebagai sesama pecinta perkutut senang rasanya dapat selalu berkomunikasi dan bertukar pengalaman dengan panjengan semua melalui channel ini.
Bermula dari keprihatinan saya sebagai penggemar ngombyok, dimana hampir setiap kali perkutut-perkutut ombyokan yang saya bawa pulang mayoritas selalu tidak lolos seleksi alam alias mati, maka terlintas pertanyaan pada diri saya, apakah mungkin apa yang saya alami juga dialami oleh sedulur ombyoker's di tempat lain?!?!.
Dan benar saja, baik itu di obrolan sesama pengombyok atau di forum socmed (FB, dll) ternyata tidak sedikit yang bercerita dan membagikan pengalaman ini. Miris rasanya hati ini.
Mulai saat itu, saya bertekad berusaha mencari informasi apakah kiranya yang menyebabkan perkutut-perkutut ombyokan begitu rentan akan kematian. Hasilnya, alhamdulillah beberapa yang saya dapatkan, telah saya share dan bagikan melalui video-video saya ini.
Nha, sedulur semua, tidak bosan-bosan saya akan selalu sarankan pada panjenengan semua, untuk selalu berhati-hari, teliti, dan bijaksana pada saat NGOMBYOK perkutut di kios/lapak/pedagang ombyokan. Sebab banyak sekali faktor yang menyebabkan perkutut tidak lolos seleksi (alam) juga mudah mati. Dan ternyata di antara faktor- faktor itu ada keterkaitan dan akibatnya berantai.
Penampakan atau visualisasi perkutut saat berada di box ombyokan juga tidak bisa menjamin kelangsungan hidup mereka di kemudian hari, atau setelah kita beli. Perkutut yang kelihatan mulus, utuh rapi bulu-bulunya ternyata tidak seindah kelihatannya. Sebaliknya, perkutut dengan bulu-bulu yang rusak, brindil, trondol, kusam justru yang seperti ini yang mampu memberikan harapan kebahagiaan, pada kita pemilik dan perawatnya.
Kembali lagi, semua itu tergantung pada banyak faktor dan cara kita dalam me treat dan memperlakukan mereka. Perawatan yang kurang tepat, akan mengakibatkan mereka berakhir tragis, meskipun saat kita dapatkan mereka dari pedagang ombyokan dalam kondisi baik.
Dari itu, mohon selalu berlaku bijaksana saat berniat ingin menjadikan perkutut-perkutut itu sebagai klangenan atau sebagai gacoan.
Salam.
Mugi wilujeng rahayu sedaya kemawon
#ngombyokperkutut
#perkututombyokan
#perkututkaturanggan
#perkututlokalalam
#kungmania
Негізгі бет Cara Memilih Perkutut OMBYOKAN Berkaturanggan yang Lolos Seleksi Alam
Пікірлер: 44