JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar hukum sekaligus Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bercerita mengenail awal dirinya menjadi cawapres hingga meninggalkan kursi menteri di kabinet Jokowi.
Pada kesempatan kali ini Mahfud MD mengatakan kalau dirinya tidak rugi meninggalkan kursi dari kabinet Jokowi. Tapi, dirinya mengaku lebih terhormat dan tidak ikut cawe-cawe dan ini sebuah kehormatan menjadi cawapres. Lebih lanjut, Mahfud merasa dirinya beruntung karena dirinya tidak bisa dituduh macam-macam.
“Saya bukan pendukung Prabowo, saya lawannya Prabowo-Gibran. Akan tetapi, rakya lebih percaya kepada Prabowoo, ya itu harus diakui,” ujar Mahfud MD dalam program ROSI (11/7/2024).
Nonton episode lengkapnya di • [FULL] Mahfud MD Bicar...
Produser: Leiza Sixmansyah
Thumbnail: Bara Bima
#mahfudmd #rosi #penegakanhukum
Prof. Mahfud MD hadir di ROSI KompasTV. Kepada Rosianna Silalahi, Mahfud MD menanggapi berbagai isu, mulai dari pemecatan Hasyim Asy’ari, PN Bandung membebaskan Pegi Setiawan dari status tersangka pembunuhan Vina, hingga RUU Wantimpres menjadi Dewan Pertimbangan Agung.
Simak dialog Rosianna Silalahi bersama Mahfud MD. Saksikan dalam ROSI eps. Mahfud MD: Penegakan Hukum Jangan Serampangan. Tayang Kamis, 11 Juli 2024 pukul 20.30 WIB di KompasTV.
Негізгі бет Cerita Mahfud MD Awal Jadi Cawapres Hingga Pengunduran Diri dari Menteri Jokowi | ROSI
Пікірлер: 732