Sy orang jabar n pernah ngajar eksak (mtk, fisika, IT) di sekolah yayasan-swasta (islam) selama hampir lima tahun semenjak tahun 2018 di salah satu daerah di JABAR. Dari yang saya alami (sy sekolah s.d sma di daerah sini juga dan pernah kuliah di salah satu universitas di jabodetabek), menurut saya, pribadi, sistem dari pemerintah (kementrian) tidak bisa seluruhnya disalahkan dalam hal ini. permasalahannya adalah lingkungan sosial kita (bahkan maksudku dalam skala global) termasuk sekolah sekolah publik di united states dan di indonesia itu sekarang lingkungan sosial nya heavy toxic. bicara sistem dari pemerintah, dari tahun ke tahun bahkan dari sy satu SD tahun 1996 s.d sekarang 2023 selalu mengalami perkembangan yg positiv: kurikulum selalu dibenahi, buku buku perpus selalu dilengkapi, bantuan2 ruangan2 lab selalu ditambah, pelatihan2 untuk guru selalu diperbanyak, adaptasi perkembangan dunia dan teknologi itu makin digalakkan, study2 tour dan studi banding makin banyak, olimpiade sains makin masif, dst dst. Tapi, lingkungan sosial masyarakat kita (secara global); to be honest; saat ini berada dalam level memprihatinkan; degradasi moral, over fun, over hedon, over narcist, sosmed, pamor, glamour, mejeng2, pacaran, bahkan s.d paling buruk prostitusi; itu semua hadir sangat mudah di lingkungan masyarakat kita tanpa rasa bersalah (baik generasi gen Z atau pun orang tua 50 tahun-an). Menurut ku pribadi, yang harus dibangun pertama tama ialah budaya nusantara yang luhur; gemar bersih bersih, santun, sopan, pekerja keras, seniman2 mumpuni, tukang prabot mumpuni, tukang pembikin karya mumpuni, welas asih, andap ashor, toleran, unik, heterogen, penyembuh2 tabib tabib mumpuni tradisional, dsb, yang mana semua ini bisa diwujudkan pertama tama dari 'tayangan' (media). maka budayakan lah tampilan2 yang sopan, sejuk, adem, pekerja keras, maju, canggih, eco friendly, dan sifat2 luhur leluhur Nusantara kita dahulu lainnya di ranah media sosial. Skill teknik moderen terkini masih bisa dipelajari di yutub. Tapi mengembangbiakkan rasa cinta terhadap merawat, membangun diri (self growth), pekerja keras, sopan , santun, membangun, welas asih, itu harus diwajibkan di mulai lingkungan media, masyarakat, baru terakhir sampai lingkungan sekolah
@ardydaimaru9247
Жыл бұрын
Perbaiki mental dan pisahkan pendidikan agama...serta perhatikan lingkungannya...maaf juga harus juga hilangkan rasa saling membenci ..apalagi singgung halal haram...
@akbarkediri
Жыл бұрын
Termasuk Agama nusantara wajib dibangkitkan untuk usir Agama impor
@7bimbim
Жыл бұрын
Luar biasa, superr sekali
@irfanmaulana9236
Жыл бұрын
@@akbarkediriagama nusantara itu yang seperti apa mas?
@artsciencefaith
Жыл бұрын
@@irfanmaulana9236bukan yg punya ide jihad dan punya sejarah peperangan terlalu banyak mungkin. Ya sperti pak guru yg menyebutkan sifat2 org nusantara dahulu kala. Bukan yg trll dominan melulu identitas kelompok keagamaan, tp soal sikap dan cara hidup meski nir identitas keyakinan.
@bangjothn
4 ай бұрын
Carut marutnya pendidikan negeri kita sekarang ini tidak terlepas dari politik yg berkuasa dan pengusa sekarang ini.
@yogasadana9229
Жыл бұрын
Salah satu contoh growth mindset yang saat ini sdg viral, adalah Putri Ariani. Mindset "we are able, we are capable, we are equal", juga "memulai itu mudah, yg sulit itu konsisten". Itu mindset yg luar biasa dari anak usia 17 th, dan tuna netra lagi.
@ikadekyamayanta1866
11 күн бұрын
pikiran tumbuh lawannya pikiran yang tetap.begitu kira kira ,aq sudah baca bukunya.
@MSDGroup-ez6zk
Жыл бұрын
Beruntung saya punya tetangga dgn latar belakang ras, pendidikan dan pekerjaan yg berbeda yakni bule, India, korea selatan dan China. 1. Bule - besarkan anak berdasarkan kebahagiaan. Kalau anaknya happy jadi pemadam kebakaran, ya anak jg mengeluh kalau sdh besar baru sadari pendapatannya kecil dsb karena itu pilihan mereka 2. India - Mereka besar karena kasta. Kasta paling bawah itu yg paling berhasil karena pilihan mereka cuma 2: hidup selalu miskin dan gak mungkin pindah kasta selama di India atau keluar negari jadi org. Org tua mereka cuma kasih tau kalau hidup itu pilihan dan sehari ada 24 jam dan 365 hari setahun. Tetangga saya tiap hari belajar sampai jam 2 pagi sejak jam 7 pagi belajar. Kemana2 termasuk ke kamar mandi bawa buku 3. Korsel - berdasarkan minat dan bakat yg penting bahagia. 4. China - ada 2 type. Yg pertama berdasarkan bakat dan minat yg satu lagi cara kuno - no pain no gain. Mereka pilih bidang yg sdh pasti hasilkan duit banyak spt kedokteran. Lalu anak dipersiapkan 1-2 tahun di atas rata2. Jadi di sekolah cuma main dan gak stress.
@vanillasoda8454
Жыл бұрын
Siswa di tuntut untuk mendapatkan nilai yang tinggi di bidang yang beragam yang bahkan bukan bidang yang ia senangi ditambah dengan waktu pembelajaran yang panjang + tugas2 PR yang banyak + tuntutan untuk mempelajari buku2 yang bukan bidang yang siswa minati. Akhirnya siswa tidak ada waktu untuk eksplorasi diri, saya yakin di luar sekolah pun banyak yang mengikuti les/pelajaran tambahan. Kalau ada waktu luang sudah lelah pasti. Akhirnya banyak siswa yang hanya mengikuti alur pendidikan tapi ga paham potensi dirinya di bidang mana, ketertarikannya di bidang apa. Yang akhirnya banyak yang salah jurusan ketika kuliah karena bingung dengan arah mereka. Dan akhirnya kurang softskills & hardskills yang dibutuhkan karena terbiasa mengikuti sistem pendidikan yang teoritis dengan target nilai tinggi. Minat baca buku pun rendah karena semasa sekolah sudah lelah disuguhi buku2 yang membuat mereka ogah untuk gemar membaca.
@caturnugraheni7786
8 ай бұрын
Bener bgt..sedih kan ...banyak pelajaran tapi produknya malah gak bersaing. Coba liat di skandinavia, ga ada PR anak bebas belajar dan bermain..eh malah maju dan nol kriminalitas
@rbh513
7 ай бұрын
Pendidikan harus gratis.
@isalutfi
Жыл бұрын
Save dulu baru disimak. Terima kasih pak Indrawan Nugroho sudah mengundang miss Merry. Salam sukses dan sehat selalu!
@akalsehat7786
11 ай бұрын
Menurut saya mentri pendidikan di Indonesia harus pengalaman menjadi guru di Indonesia, sebab kebijakan terbaik adalah berasal dari pengalaman, mungkin orang pintar yang pernah sekolah dan kerja diluar negeri mempunyai kebijakan hebat, tapi belum tentu itu kebijakan yang tepat, jika seseorang punya pengalaman guru di Indonesia dia akan mempunyai kebijakan yang tepat karena pengalaman sendiri. Hanya berpendapat🙏
@syarifairlangga4608
11 ай бұрын
Menteri ga pernh liat gmna pendidikan diluar jawa.
@achmadsugiantoro3087
11 ай бұрын
Guru sekarang juga menjadi manusia seribu password
@FicomMedia
3 ай бұрын
Bagaimana kalau masalahny ternyata bukan kebijakan tapi emang di muridnya ?
@Torettocrewbasuri85
3 ай бұрын
Mentri ojol di jadiin mentri
@Nazereno..paulos
3 ай бұрын
Pada era kolonial pendidikan Belanda bisa menghasilkan Tokoh2 Nacional yg mendunia nama2nya dikenang sepanjang masa spt Soekarno Hatta Frans Seda DR Yohanes Soeharto Buya Hamka Raja Hamengku Buwono artis tenar Titiek Puspa dll. Seorang pakar pendidikan pernah menulis setelah kemerdekaan semua kurikulum pendidikan yg berbau Belanda dihapus konsekuensinya bisa dirasakan sampai sekarang.
@lidianurutami
Жыл бұрын
Tanya guru. Dan anda anda akan tau betul wajah asli pendidikan. Tentu bukan hanya guru guru di jakarta atau kota besar/sekolah swasta mahal. Tanya guru di tingkat kecamatan atau dusun. That's where you can find the true face of Indonesian Education.
@El-Ge
10 ай бұрын
Kebetulan saya dahulu berkuliah di luar negeri dan pernah bekerja di luar negeri. Saya lihat kuliah di Indonesia ini menggunakan sistem diktator alias hanya mengandalkan diktat yang dibuat dosen, yang tidak pernah diupdate, dan siswa hanya mendengar sampai tertidur. Ketika saya kuliah di luar negeri, tidak pernah ada diktat dari dosen, kami harus membuat riset lapangan dan riset perpustakaan nonstop di semua mata kuliah. Di kelas, kami memaparkan hasil riset, hanya 15 menit terakhir kami mendengarkan dosen memberikan kesimpulan.
@riowahyunugroho9584
8 ай бұрын
Di indo sebagian dosen kya gtu kak cuman mahasiswa indo tu kalo presentasi kek bacain makalah doang, kek gtu juga dapet A pun saya jadi ikut ikutan karena ya buat apa effort lebih tapi hasilnya sama wkwkw, mungkin mindset saya juga perlu di perbaiki kali ya Hahah😅
@rbh513
7 ай бұрын
Indonesian harus kuasai Bahasa Inggeris.
@Sarjito65
11 ай бұрын
Basis pendidikan yang utama adalah hubungan transendental terhadap pencipta alam semesta.. Sehingga melahirkan konsep pendidikan yang menyelamatkan umat manusia dari kejahiliyahan. Menghilangkan kejahiliyahan bukan sekedar mencetak growt mindset..
@shatoschooluser3758
8 ай бұрын
😂
@am_konigproperty
Жыл бұрын
Yg penting itu adalah edukasi orang tuanya karna anak masih dalam kontrol mereka dan menanamkan hal2 yg sangat penting untuk anaknya nanti saat dewasa karna sebagus apapun pendidikan yg di buat pemerintah akan sia2 klo orang tuanya tidak peduli dan tidak paham bagaimana harus mendidik anak2nya
@TatangApandiadventure
9 ай бұрын
Setuju. Pendidikan dasar itu ada di keluarga
@jatibeningkoi
Жыл бұрын
Pendidikan kita terlalu banyak teori, sedikit praktek, kelamaan berada di kelas. Sehingga sekolah menjadi mahal dan yang lulus sekolah tidak punya skill dasar. Dikelas tidak diajarkan mengenai pengelolaan sampah, kebersihan, makanan yang sehat, menanam pohon dan bangga membeli produk Indonesia. Tidak diajarkan mencuri korupsi itu salah Jadi sekolah itu cuma bisa baca tulis hitung, complain dan mengeritik orang lain.
@mnurrtv6379
11 ай бұрын
❤
@harimulyono-og9nz
11 ай бұрын
Leres
@andyadinata4191
8 ай бұрын
Ciri orang asbun, ga paham jenis2 pendidikan tinggi. Kalau mau banyak praktek, pendidikan vokasi, kalau pendidikan akademik memang didesain sebagai ilmuwan
@l.fhutabarat8747
Жыл бұрын
Hanya guru guru yang tahu suka duka, manis pahit, kelebihan kekurangan dari pendidikan Indonesia. Tanyalah kepada mereka
@praptobangkalan7937
Жыл бұрын
Sangat betul
@adypurnomo5067
Жыл бұрын
sepakat pak
@japitungu8253
Жыл бұрын
Guru2 hari gini jg perlu skali lg mendobrak niatnya sndr, bhwa bkn skdar mncari pekerjaan tp panggilan jiwa utk mendidik mendampingi dan mencontohi utamanya dlm sikap keseharian. guru perlu mmiliki sikap malu yg positif, jauh lbh bnyk #
@suryazen4388
11 ай бұрын
Tanya guru gembul 😊
@Hariyono-r4j
11 ай бұрын
@kura2cepat249gaji guru 800 ribu minta kayak Singapura 😂😂
@adimai3101
2 ай бұрын
Kegagalan pendidikan kita itu dikarenakan sistem pendidikan kita tidak memiliki landasan yang jelas, sehingga kita tidak tau pendidikan kita mau kita arahkan kemana dan yang perlu diberi pembelajaran sebenarnya bukan hanya anaknya tapi juga orang tuanya supaya orang tua, guru, dan siswa dapat berkolaborasi sehingga tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan dan itu akan sangat memotivasi peserta didik.
@ben9879
Жыл бұрын
Menurut saya, di tingkat PAUD-SD pendidikan etika dan budi pekerti harus ditanamkan secara dalam lagi ke siswa. anak2 sekarang ntah karena keluarganya sibuk kerja, bad parenting, lingkungan dan tontonan tanpa filter khususnya golongan menengah ke bawah attitudenya semakin buruk. Di tingkat SMP dan SMA harus lebih banyak sistem diskusi, presentasi, praktik bukan terpaku pada teori dan hafalan. Kesadaran terkait profesi yg ada di dunia ini sebaiknya jg perlu dikenalkan ke anak2 sejak dini agar tidak terjadi salah jurusan yg lazim terjadi sekarang
@coffee.candysugar
11 ай бұрын
Saya pikir semua yang terjadi sekarang tidak serta merta terfokus anak-anak (siswa) dan saya pikir pendidikan karakter di tingkat PAUD-SD sudah bagus. Menurut saya justru para orang tua yang perlu diberikan edukasi cara parenting yang baik, walaupun pasti setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi, tidak jarang orang tua mengekspresikan kasih sayang mereka dengan cara yang kurang tepat sehingga berdampak kepada anak-anak. Terlebih para remaja yang cenderung labil, mudah terpengaruh lingkungan. Sehingga peran orang tua sangat penting, mengingat anak-anak paling sering berada di lingkungan keluarga (secara fundamental) untuk di lingkungan sekolah saya pikir aman-aman saja jika semua anak mendapatkan pendidikan tingkah laku yang baik dan yang paling mendasar dari lingkungan keluarga (orang tua).
@amazingkidsindonesia6710
8 ай бұрын
Dan di kurikulum sekarang k.merdeka, ada juga project base yg namanya P5. Dimana disitu kurang lebih sama apa yang dikatakan ms.Mery Riana. Pengaplikasian belajar anak dalam kerja tim dan akhirnya menghasilkan sebuah produk. 👏👏👏 Terimakasih untuk video inspiratif nya. Coach Dr. Indrawan
@BCST7376
11 ай бұрын
Pendidikan di Indonesia mind setnya masih tetap pada orientasi jd karyawan, buruh, PNS, pokoknya pekerja bukan penemu atau pengusaha Makanya orang Indonesia terus jd konsumennya orang2 pinter sang penemu dan pengusaha luar negeri...orang luar negeri menciptakan sesuatu yg batu dan membuat terobosan baru...sementara orang Indonesia hanya membeli dan menikmati penemuan dan barang baru
@HermanSyah-oc7fo
11 ай бұрын
Pendidikan Indonesia yang benar pada saat menteri pendidikan dijabat oleh Ki Hajar Dewantara 😮 tapi kenapa sekarang banyak berubah, padahal sistem pendidikan pada saat itu sangat bagus...dan ada negara maju sekarang yang seperti pada jaman Ki Hajar Dewantara yaitu negara Finlandia 😮
@SutiOno-t9y
4 ай бұрын
diskusi yang sangat bagus , tinggal bagaimana kita menangkap isi dan apa yang kita akan lakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pembelajaran di NKRI .
@faridanwar4127
Жыл бұрын
education is not transferring information (informasi), but its transformation (perubahan) -merry riana 29:55
@Daniel.Dan8512
9 ай бұрын
Pendidikan di RI baik Guru yg selalu Update dlm mendidik baik sistem pembelajaran dan innovasi yg cepat sesuai dr murid2 yg punya Keinginan dan selalu Bnetuk Mainset pola Pikir lebih komptitip. Sehingga Anak2 didik keinginan Belajar itu lebih utama.
@RIZALSUARDI
Жыл бұрын
yang lebih penting dalam pendidikan itu adalah bagaimana pendidikan itu bisa menumbuhkan minat dan keinginan belajar yang tinggi, bukan membuat anak didik terpaksa belajar karna akan ujian saja
@kayakiye9474
7 ай бұрын
Banyakan hafalan sih makanya g heran lulusanya ga punya skill
@dapurlah206
7 ай бұрын
Setuju
@koibagus90
4 ай бұрын
P@@dapurlah206
@koibagus90
4 ай бұрын
8k8888
@wiwidian2429
2 ай бұрын
Beryl, sejak kelas 4 sd diajarkan pengenalan alat reproduksi,diajarkan berenang, karenakan suka ada banjir ana kanak harus bisa berenang.
@iskandarfourwmzv4975
11 ай бұрын
di USA juga sama :) Library was my 2nd home apalg musim exam, sampai ada bbrp teman bawa sikat gigi/bantai utk istirahat /break sbntr dari belajar dan lanjut. (makan dari vending machine:))
@isnainiisnaini2098
11 ай бұрын
Yang bisa mengarahkan anak untuk bertumbuh berkembang , membangun mindset anak. punya bakat. tujuan adalah orang tua.
@TUHANbukanorangARAB
11 ай бұрын
Pelajar jaman now cuma butuh empat sehat lima sempurna, 1. Matematika. 2. Bahasa (Indonesia dan Inggris bahkan Arab) 3. Komputer. 4. Kesenian (menurut bakat dan minat) 5 Budi Pekerti (sesuai ajaran agama masing-masing) Kenyataan, ilmu Fisika, Biologi, Kimia yang diajarkan di sekolah ternyata mubazir hanya menghamburkan anggaran dan menbuang waktu belajar.
@oscarmuhamat9376
10 ай бұрын
lawak banget
@rbh513
7 ай бұрын
1. Indonesian lack of discipline
@Hbdrsyhueio
13 күн бұрын
😂😂😂klo mau jd dokter gak tahu kimia, biologi, gimana tuh?😂😂😂
@IwanSurjadi
Жыл бұрын
bener sekali miss Merry, environment pendidikan kita mungkin masih belum berubah banyak dari sejak saya kecil (saya gen X) dimana dulu bertanya ke guru itu sesuatu yg menakutkan, padahal saya pribadi senang bertanya detail... dan ketika diminta jawab oleh guru itu seperti kesambar petir, takut banget.. padahal kita bisa jawab pertanyaan guru tersebut... lingkungan pendidikan yg positive harus dibentuk sedari kecil
@neoborneo07
Жыл бұрын
Itu pengaruh dari sistem feodalisme pak. Dlu anak2 sekolah memang di bentuk untuk jadi drone. Harus patuh angguk2 dengan guru dan gak boleh kritis. Sementara itu lingkungan pendidikan yg ideal mengharuskan siswa yang aktif dan kritis. Tanya jawab bahkan debat ama guru harusnya menjadi hal yang lumrah.
@Rey_Agnostik
Жыл бұрын
*Menurut saya yang bikin pendidikan kita tidak maju itu BUKAN KARNA SISTIM PENDIDIKAN KITA YANG JELEK TP KARNA KWALITAS GURU" KITA YG KURANG..logikanya, yg jalankan sistim itu manusia, jadi sebagus apapun SISTIM kalau gurunya kurang berkwalitas maka itu semua akan sia"..selain karna kwalitas guru, ada satu hal lagi yg bikin pendidikan kita tidak maju..apa itu? Di video channel saya udah jelasin, kepoin ja..*
@tayoorahayu4464
Жыл бұрын
Dan itu bagaimana pemerintah yg punya otoritas.. Untuk mengangkat gurunya bagaimana... Dan kualitasnya
@rezamahendra12324
Жыл бұрын
Padahal sistem itu seharusnya mengatur guru Kualitas guru dan apa saja yang bisa guru lakukan juga ditentukan oleh sistem Pertanyaan nya kenapa sistem pendidikan kita memperbolehkan guru berkualitas rendah untuk mengajar? Coba jawab pertanyaan daya
@primapasaribu9870
Жыл бұрын
Kualitas guru yang kurang? Menurut ku enggak juga sih. Mungkin juga bisa di lihat dari sisi kesejahteraan gurunya, gimana kita mau nuntut guru untuk lebih dan lebih lagi kualitasnya sementara dia juga harus mikirin penghasilan tambahan untuk perutnya sendiri dan anak anaknya. Dimana ini juga yang membuat fokus dan keinginan guru untuk lebih berkompetensi berkurang. Kalo guru guru ini sudah sejahtera, percaya deh banyak orang orang yang berbondong-bondong jadi guru dan ini bisa meningkatkan kompetensi guru dan kualitas kualitas mereka.
@ridhobaihaqi144
Жыл бұрын
Dan masih ada yang menyangkal fakta itu 😅😅😅
@sebongsport2868
Жыл бұрын
@@primapasaribu9870sejahtera?? Tau g berapa gaji guru PNS. Sertifikasi Dan tunjangan2 nya.? Malahan lbh bsr Dr gaji loe..
@semogabarokah3229
11 ай бұрын
Sy sudah 34th berkecimpung di dunia pendidikan. Pendidikan hasilnya anak anak 70% jauh di bawah standar. Karena kurikulumnya tidak pernah melihat kemampuan sebagian besar siswa dilapangan. Materi makin sulit, sementara basiknya siswa belum bisa jadinya siswa muntah atau ibarat aki soax. Ibarat komputer sudah ngak bisa diupgreat lagi. Kebanyakan dilapangan sudah mengalami inflasi nilai di kota yang persaingan masuk sekolah libih tinggi butuh nilai tinggi semisal 90. Banyak nilai 80 SD 95 lebih di rapor tapi anak ngak bisa apa apa.
@sahabuddinn1272
11 ай бұрын
saya setuju dengan komentarnya, mungkin dipengaruhi oleh media sosial.
@ajilniilmi7768
8 ай бұрын
thank u orang2 hebat atas segala ilmunya. sehat selalu Dr. Indrawan and Miss Merry :))
@suryazen4388
11 ай бұрын
Menurut gw seharus nya smp sma pendidikan nya penjurusan aja, manusia kan dalam bekerja paling enak kalo sesuai passion Dr SMP langsung penjurusan, menjadi misalkan dibagi atas IPA, IPS, bahasa dan kesenian Anak2 pilih apa yg mereka suka(tentu saja dengan bimbingan orang tua dan guru yg mendidik dalam penentuannya), sehingga setelah lulus sudah tau mau kerja apa di bidang apa, karna kemampuan dan pelajaran yg dia suka, sudah dikuasai dengan baik kl mau menjadi ahli tinggal lanjut kuliah
@MarifuddinArif
5 күн бұрын
Ada sebuah syair atau lirik lagu bunyinya,: Rajin berguru pada ahlinya, rajin berguru pada ahlinya, serahkan urusan pada ahlinya, serahkan urusan pada yang bisa, ungkapan ini bukan kata sampiran tapi inti atau isi, jadi ya seorang kepala negara harus bijak untuk merekrut Bacalon Mentri, Mentri apapun itu namanya, jadi kembali ke rajin berguru pada ahlinya, serahkan urusan pada yang bisa
@RizaAJuli
8 ай бұрын
Keren nih podcas Mulai❤❤❤untuk memulai pendidikan yang mencerdaskan secara simultan KEMAMPUAN SIAP SPIRITUAL INTELEKTUAL AFEKTIF PSIKOMOTORIK Dengan target mewujudkan karakter STAF SIDIQ TABLIGH AMANAH FATHONAH Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa HARUS dimulai sejak DALAM RAHIM IBU HINGGA USIA 5 TAHUN DIDIDIK OLEH GURU UTAMA DAN PERTAMA adalah IBU.
@sucat250
Жыл бұрын
ci merry, kiasu pasti wajib ditanamkan buat jd modal mental juang anak dlm bnyk aspek kehidupan..
@halimabubakar7310
Жыл бұрын
sekarang kehidupan makin keras, jika ketinggalan ke belakang dan jika kehadapan maju, oleh itu ilmu saja yang dapat mengubah masa depan kite dari segi fizikal dan mental, tepuk dada tanya selera , from malaysia
@halimabubakar7310
Жыл бұрын
jikalau tidak berminat belajar cari lah solusi cara belajar elektronik atau automotif dengan skill sampai tahap deerey agar dapat muafaat
@anitaveronika6338
Жыл бұрын
Project Based Learning sudah dilakukan di sekolah-sekolah Pangudi Luhur 👍 Viva YPL
@pramafirtan7438
5 ай бұрын
Menarik Dan klo boleh saran Pak Dr. Indrawan Nugroho, kiranya berkenan utk undang Bpk. Anis Baswedan sebagai narasumber utk berbicara seputar dunia pendidikan🙏🙏
@pututwijayanto188
Жыл бұрын
Landasan Pendidikan yang tidak konsisten diterapkan. Padahal Ki Hajar Dewantara sudah memiliki konsep besar terhadap masalah ini: -) Among (Pendidikan mengedepankan pada siswa), guru sebagai pamong/fasilitator, pembelajaran yg konstruktif, -) Tripusat pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat) -->integrasi, kolaborasi, tidak hanya menuntut kepekaan pebelajar terhadap lingkungan, namun juga keterlibatan lingkungan dalam membentuk pendidikan baik, mulia dan beradab. -) Sekolah tiga dinding (growth mindset) karena siswa dan pamong tidak "terkurung" dalam sebuah ruangan, namun masih "melihat fenomena" yang ada di luar. -) Pendidikan bagian integral dari kebudayaan
@zulfikarabubakar6671
11 ай бұрын
Tidak ada manusia yang bodoh , yang ada hanya Salah penempatan saja , ANDA skill di bidang hitung hitungan tapi saat di bidang budaya ANDA bukan bidang nya. Maka lihat kemampuan seorang anak Dan bakat nya. EQ Dan IQ itu harus mix. Anak anak Indonesia itu kreatifitas nya tinggi.
@dwisusilo7673
Жыл бұрын
Iya, inilah yang mulai saya tanamkan ke anak murid smk. Mungkin secara tidak sadar, sy sdh melakukan penguatan mental anak-anak untuk belajar dan siap untuk melanjutkan hidupnya setelah lulus.
@acimspd2217
11 ай бұрын
Saya guru sudah 30 th pendidikan di jaman dulu jaman suharto cerdas cerdas anak itu belajar yg utama adalah calistung guru 90% belajar di kelas buku buku gratis tapi di jaman sekarang anak anak belajar di hp guru di tambah tugas tugas lainya belum laporan laporan lainya jadi ngajarnya itu hanya 45 % guru sekarang ribed tidak seperti dulu pokus ngajar anak
@harimulyono-og9nz
11 ай бұрын
Leres pak seharusnya guru fokus pada tugas pokoknya sedangkan terkait ruwetnya administrasi yang harus dikerjakan para guru serahkan kepada administrasi sekolah dengan era digital ini buat sistem yang mudah cepat?
@hanamimi8991
Жыл бұрын
Singapura sebagai negara super kecil tanpa sumber daya alam (sangat amat kebalikan dengan indonesia negara terbesar keempat di dunia yg sangat amat kaya dengan sumber daya alam) sangat amat bergantung pada sumber daya manusia, sehingga sistem di singapura itu sudah by design karena sudah terbukti bahwa it works for them as a nation meskipun memang bukan utksemua orang karena ada pihak2 yg ketinggalan tapi itupun sudah di antisipasi sama pemerintah sana sehingga tidak menderita sekali. Investasi per capita di Singapur jauh lebih banyak dari Indonesia, negara luar juga lebih percaya sama singapura yg clean and competent dibanding negara tetangga, dan meskipun kecil bisa pandai memposisikan dirinya ditengah china dan amerika. Yg jadi pertanyaan adalah kalau sistem hyper competitive dan pengelompokan (elite vs non elite students) ala singapura diterapkan di Indonesia sejak sekolah dasar (ada beberapa sekolah yg mengacu ke kurikulum singapura), apa dampaknya terhadap siswa tersebut nantinya setelah dewasa. Kalau dengar pendapat bu merry sepertinya kurang cocok kalau diterapkan di sekolah dasar di indonesia meskipun mungkin sudah disesuaikan dengan kondisi lokal tapi dengar2 dari anak yg sekolah di international school model singapura banyak anak yg jadi kiasu juga seperti di negara asalnya. Kalau nantinya tinggal nerusin bisnis keluarga di Indonesia sih lain soal ya.
@satriadk
8 ай бұрын
Keterbelakangan di Indonesia jg by design, hal2 yg baik d singapura itu tidak bisa diterapkan di Indonesia juga by design, menurut saya ketika kita jd org yg paling berkuasa pun, sekelas bupati/walikota harus menghadapi pihak2 lain yg sdh siap menantang hal2 baik yg kita lakukan...
@jiwadika6684
2 ай бұрын
Anak anak nilainya katakanlah nol besar atau tidak mampu dama sekalu tapi punya kemampuan boleh dikatakan nilai tetendah 9 atau seouluh, itulah yg perlu di perhatikan dan bisa berkompotisi di kemampuannya, ini yang sangat lwrlu di oelihsra sehingga Indonesia mwnjadi manusia manusia yg ahli fibidangnya mading mading.
@ChrisB-dq2eu
10 ай бұрын
KERUSAKAN SISTEM PENDIDIKAN ADA DI ZONASI ANAK TIDAK MINAT BELAJAR, ANAK TAMPA ASUH ORANG TUA, ANAK PRILAKU PREMAN DAN DI TAMBAH ANAK INKLUSI DI TAMPUNG DALAM SATU WADAH PENDIDIKAN BERSAMA INI ADALAH BENTUK KERUSAKAN PENDIDIKAN KITA.
@igumguitara5353
5 ай бұрын
Saran saya ibu terjum minimal ke 70% ke lingkungan masayarakat langsung yang ada di indonesja.. Lakukan riset, penggalian data mulai dari sistem, penerapan sistem, capability guru, kharakteristik masyarakat, lingkungan sosial siswa baru buat analisis dan memberikan input solusi yang mungkin bisa membantu menyelesaikan masalah tsb.
@theanalyst2018
Жыл бұрын
banyak kekurangan tapi juga banyak kelebihan tapi yang pasti di Indonesia kita masih memanusiakan manusia dibanding negara2 lain atau negara tetangga dimana kompetisi tingkat tinggi kadang melupakan nilai kemanusiaan
@Satria-m9m
11 ай бұрын
Tp terkadang lupap bahkan terjebak di dlm zona nyaman itu akhirnya sulit berkembang
@djoenaedisantoso1493
11 ай бұрын
Harusnya dipisah antar daerah,propinsi..beda kurikulumnya... Harus disiapkan untuk ansk2 yg punya kepintaran khusus... Jgn semua disamaratakan dengan pendaftaran sistim zona Banyak keluarga2 yg tinggal di perumahan dan kebanyakan jauh dari pusat sekolah2...
@domath5264
Жыл бұрын
Semua pendapat ahli di podcast manapun, smuanya bagus. Inovatif. TAPI KLO DINAS PENDIDIKAN MASIH DIISI ORANG2 YG BLM PUNYA TANGGUNG JAWAB dan INTEGRITAS UNTUK PERUBAHAN PENDIDIKAN. percuma😊.
@agungchemzz
Жыл бұрын
Otaknya orientasi proyek dan duit bos...
@kasdimpd9073
Жыл бұрын
dinas pendidikan di isi oleh orang yang yg tidak punya latar belkang pendidikan.ya hancurlah dunia pendidikan.contoh ka.dinas diisi orang latar pendidikan teknik bangunan.
@hasurungantobing2959
3 ай бұрын
Great Merry Riana's story together with Indrawan Nugroho is CEO and Co-founder of CIAS about Indonesian Education: "Optimistic or Pessimistic"
@user-kj4bn6jb5p-ono
9 ай бұрын
Matematika bagus bisa diarahkan ke teknik, kalau jelek arahkan ke sosial. Disekolah terutama di SMA praktek dan teori hars seimbang. Misalnya suka gambar atau musik dorong dg praktek yg baik.
@harunsuharsono5086
11 ай бұрын
Di Singapura nampaknya sama dengan di Tiongkok,Perpustakaan selalu penuh dengan mahasiswa untuk belajar hal ini dinyatakan oleh Novi Basuki yang pernah belajar di Tiongkok.
@rss5621
Ай бұрын
Adaa, pak dokter. Di kurikulum merdeka belajar sekarang tuh, yang namanya mapel riset. Jadi, para siswa membuat projects dalam bentuk riset sesuai dengan minat mereka berdasarkan 5 tema besar yg telah disiapkan dalam kurikulum, dan semuanya berbasis PBL, sangat sesuai dengan apa yang Bu Merry gagas. Dan itu, belum banyak sekolah yang mampu menerapkannya, karena SDM siswa dan guru kita yang belum siap. Jadi disini, apa sebenarnya yg dipermasalahkan dari sistem? Kembali lagi, untuk di Indonesia, environment itu sendiri yg bermasalah. Ingat lho, anak di sekolah hanya beberapa jam, selebihnya dia ada di lingkungan tempat tinggalnya. Masa iya, semuanya harus menyalahkan menteri pendidikan??
@dzakhwanf.i5767
2 ай бұрын
Yg nonton video ini karena tugas utk resume kumpul sini👇
@ahmadnukuhehe9812
2 ай бұрын
PANDANGAN MINDSET MBAK MERRY RIANA SEBERKAS DENGAN SAYA.. PENDIDIKAN DI INDONESIA SANGAT MORAT MARIT... PARA CENDEKIAWAN HANYA MIKIR POLITIK DAPAT UANG CAMPURAN HALAL HARAM..JEBOL PENDIDIKAN YG BERNILAI FEODAL HARUS DENGAN TEBUSAN RATUSAN BAHKAN MILYARAN RUPIAH... AKAN TIMBUL JURANG PEMISAH KAYA ___ MISKIN DALAM HUBUNGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN YG AKAN MENJURUS PADA KEBENCIAN.. BAGAIMANA AKIBATNYA NANTI BAGI KEHIDUPAN NKRI..
@huragame1424
Жыл бұрын
Menurutku murid jangan jadi objek tapi sebagai subyek , biarlah murid menjadi dirinya sendiri, menjadi ahli pada bidang dia sukai, yg paling dia mampu ...bukan memaksa murid harus pintar segala bidang studi sehingga murid bingung mau jadi apa gak jelas
@bimomolli8888
6 күн бұрын
Sistem dari pemerintah tak sepenuhnya salah, tapi faktor lingkungan lah yang menjadi penentu utama.
@hasurungantobing2959
3 ай бұрын
As an educator and high school teacher, the level of high school education in Indonesia that continues to higher education should return to the previous primary and secondary education program policy, namely that there must be a division of science, social studies and language and literature majors at the initial level of students sitting in high school coupled with the ICT abilities of students and also to improve vocational education programs for high school alumni who want to work and create.
@nasigambreng3101
2 ай бұрын
Tidak ada yg salah dalam materi dan kurikulum pendidikan di Indonesia, Pengaruh sosial dan lingkungan masyarakat adalah penyebab mundur nya kualitas ilmu pengetahuan di Indonesia
@notonur1539
Ай бұрын
Semoga pk Prabowo bisa perbaiki peninggalan era sekarang menjadi lebih bagus walau cukup butuh Krn keras tapi yakin p Prabowo bisa selesaikan
@rionurhabibihadiputro2818
11 ай бұрын
Kurikulum sudah bagus, ibarat pembalap sudah punya kendaraan yang bagus buat berlomba.. Tinggal gurunya, bisa apa tidak menggunakan kendaraan.
@sukimalmansyur5597
11 ай бұрын
Saya seorang guru Sebelum ada aturan nggak boleh perangkingan dan juga nggak boleh ada kelas RSBI semangat untuk masuk kelas sangat antusias bahkan referensi buku saya siapkan untuk membantu siswa dalam menjawab pertanyaan karena mereka sangat Aktif, tetapi setelah di rubah semangat masuk kelas pun menurun terjadi bahkan referensi pun nggak saya siapkan walau sudah saya gunakan berbagai metode pembelajaran
@elfanaprimastya5499
Жыл бұрын
Pendidikan akan memudar, ai pasti akan menggantikan pemikiran yang subjektif oleh pemimpin korup. Bumi ini akan terlacak oleh ai dan dibagi rata. Namun tahap akhir manusia adalah makhluk siklus. Manusia yang tidak memiliki identitas adalah pemenang ketika melawan ai.
@priyoediprasetyo3632
10 ай бұрын
Aku tukang batu Anakku lulusan termuda terbaik UGM Tidak ada yg tidak mungkin selama kita semangat berikhtiar
@NonikSinyo
Жыл бұрын
Masalah dalam Pendidikan kita??? 1. Anak dipaksa belajar belasan pelajaran yang pasti tidak semua yang dia minati. 2. Anak boleh diperkenankan mempelanari saja pelajaran yang dimanti. 3. Orangtua sepenuhnya menyerahkan belajar anak pada Sekolah tanpa dampingan dari ortu yang cukup. 4. Anak dibiarkan bermain dan bermain dan baru pulang rumah saat malam tiba 5. Anak tidak menerima Sekolah sebagai tempat belajar
@MrYesforever
5 ай бұрын
Merry riana motivator pendidikan yang luar biasa tapi sayang ilmunya enggak keluar disini karena pertanyaannya sangat-sangat berat. Mungkin ada baiknya apabila pertanyaan yang diajukan bisa dibocorkan terlebih dahulu sehingga narasumbernya punya waktu untuk mengeluarkan jawaban terbaiknya.
@kangwiwid6683
11 ай бұрын
Klo ditanya optimis ya optimis lah, lingkungan yang berubah membuat pola pikir juga berubah saya kira penyesuaian pendidikan itu dapat dilakukan dengan sistem yang ada karakter budayanya sehingga setiap daerah dapat menyesuaikan. Pertumbuhan dan perkembangan seseorang akan sesuai dengan pemikirannya jika dibantu dengan cara yang baik tak perlu kita meniru pendidikan seperti apa . Ketika seseorang benar-benar ahlinya maka dia akan mengarahkan anak didik sesuai dengan kebutuhannya.
@pathudin6777
11 ай бұрын
Ini pendapat saya .saya seorang guru betul dibilang mba meri bahwa kalau didengar,dilihat kemudian dilakukan anak2 cepat paham tapi bagai mana mungkin ini bisa terlaksana kalau administrasi guru yg lebih diutamakan bukan keberhasilan anak kurikulum gonta ganti
@Play2-Learn
Жыл бұрын
Singapura maju, namun tingkat stressnya juga tinggi. Banyak temen saya yang dari Singapura harus pergi ke psikolog karena masalah mental mereka. Persaingan mereka terlalu tinggi.
@sambo1476
11 ай бұрын
Warga kita stress kerna kalah judi online..😂😂😂
@serasvictoria1485
10 ай бұрын
@@sambo1476 hahahaha
@i37_fauzijatipermadi_smart73
10 ай бұрын
Di Indonesia kalo kita punya ambisi dan semangat belajar yang tinggi, saat setiap mata kuliah kita bertanya dan berdiskusi. Lingkungan sosial kita bakal bilang ih anak ambis lah, sok.sok.an lah, si paling iye lah sok ngide lah. Tapi ya memang itu kenyataannya saat ini, makanya yang bisa bertahan dan punya pendirian dia yang paling besar kemungkinannya buat jadi sukses.
@azisaz8387
3 ай бұрын
Alhamdulillah sekarang ini diMalaysiaada namanya kokurikulum yg melibatkan mata pelajaran tentang Ai .samada kurikulum diperingkat tvet. Kerana penting teknologi terlalu cepat .kenderaan di Malaysia SDH mula menggunakan ev.jadi perlukan mechanic yg belajar tentang kenderaan ev.
@lusidewi6567
13 күн бұрын
SDM yg utama, Ada/tdknya integritas, bermoral, jujur....itu dulu...br ke arah tata kelola pendd di RI hanya sekedar diatur oleh dokumen2, bukan pada fakta2 yg hrs di solusikan. Kalau penjaminan Mutu di atur sebatas dokumen lengkap, mana bisa??? semua level pendd spt itu, Dan pendd hrs bersih dr politik. pendapat saya bgt.
@FridaUlfahmc
2 ай бұрын
Carut marutnya pendidikan di NKRI tidak lepas dari pembuat kebijakan pendidikan dan ketidak mampuan Sang mentri serta Presiden dalam mengelola pendidikan
@albertsanjaya2670
Жыл бұрын
Yes memang semuanya lingkungan dokter . Kalau punya anak dan anak itu maju pandai kirim ke luar negeri krn semuanya lingkungan. Mau anak dikelilingi lingkungan yang well advance atau less advance itu yang menciptakan anak pandai
@RadikaAgroLestari
5 ай бұрын
Sistem pendidikan nasional harus relevandengan sistem sosial menjawab tantangan masa depan.
@istiqomahwork9115
Жыл бұрын
Kembali lagi pada pola asuh dan mindset orang tua atau orang yang membesarkan, dalam mendidik si anak, Itu yg paling utama. Karena yg selain orang tua atau orang yang mengasuh... Adalah penunjang saja.
@kartono9917
2 ай бұрын
Jika Merry Riana ini pernah merasakan menjadi Guru SD inpres di remote area ... niscaya suaranya lebih merdu lagi he he
@mariagsiahaanstory6386
7 ай бұрын
Coba miss mery jadi mentri pendidikan... Mgkin akan lebih baik
@vlaiacalonguru
3 ай бұрын
Sangat setuju. Terimakasih idenya pak. Sangat bermanfaat topiknya.
@budibudi1245
11 ай бұрын
Menyimak diskusi pendidikan..
@icepurwaningsih4767
4 ай бұрын
Harus Optimis ❤❤Indonesia maju
@zulkarnain2374
3 ай бұрын
Pendidikan wajib di pimpin org yg akidahnya bagus dan akhlaknya tinggi serta dgn nkri
@Zukerlick1980
4 ай бұрын
IQ murid Indonesia drop ke ranking 126 dunia di tahun 2023, Timor Leste ranking 125 ... masalah nya adalah yg kepalanya tidak pintar ... jadi tidak mungkin dia bisa ngerti tingkatan ilmu yg harus di ajarkan ke anak anak kita ... , yg jadi pintar hanya sekolah elite yg ambil bahan pelajaran dari luar ...
@jejaklangkah6766
11 ай бұрын
Sangat miris nya anak kelas 4 SD BELUM BISA MEMBACA😢😢😢😢
@ajirubiyantogoogle
Жыл бұрын
Di kurmer , tidak ada lagi rangking kelas, tidak ada kkm, tidak ada pemaksaan dlm konten yang harus dipelajari atau belajar semampunya, antar siswa tidak boleh dib😮andingkan..
@AgungSudiq899-lw3wu
9 ай бұрын
Pendidikan Indonesia bukan untuk mencerdaskan bangsa tapi ingin menjadikan bangsa ini sebg alat untuk mewujudkan mimpi bangsa arab dimasa lalu. Gelar agama dianggap lebih tinggi & menenggelamkan gelar2 akademis
@thewaywardcyclist3992
3 ай бұрын
beda yang paling ketara adalah sebutan alphabet tidak meggunakan sebutan antarabangsa seperti negara-negara lain, tetapi menggunakan sebutan belanda. disini awal-awal lagi sudah berenang menentang arus. belum lagi posisi , dan . dalam angka yg salah dibanding sistem antarabangsa. misalnya seribu ditulis 1.000 manakala negara2 lain 1,000
@ditampaksiring8001
2 ай бұрын
Setuju.bahwa pendidikan outputnya adalah karya.karya yg orizinil lebih tepatnya
@M.BasirHasan
Жыл бұрын
Miris pendidikan sekarang macam tak tau arah....ttpi ada satu pesantren besar dan megah di indramayu yg mempunyai kejelasan untuk menjawab tantangan zaman di masa hadapan.
@animuliana5218
7 ай бұрын
Kita jangan dulu meniru pendidikan di luar negeri karena kita perlu mengkaci positif dan negatifnya dan kadang perubahan kurikulum bisa membuat guru guru bingung dan akhirnya siswa yg dirugikan
@marudutmarpaung9507
4 ай бұрын
Kelemahan pendidikan kita terkooptasi dgn politik praktis, ganti pemerintah/ menteri Pendidikan pasti ganti kuriculum sesuai visi, misi pemerintah yg berkuasa
@darwinaga214
Жыл бұрын
Di indonesia model pendidikanya disekolah itu cenderung menghafal tanpa memberi anak untuk berfikir kritis. Hafal satu buku sdh jd anak pintar padahal kalo ditanya isinya apa siswa itu sendiri tak ngerti apa2. Makanya sesudah tamat tak tau buat apa kecuali carinkerja jadi budak org lain di pabrik atau perusahan2 lainya.
@tunggalsukmono5227
2 ай бұрын
Kurikulum apapun kepandaian seseorang hasil dari seberapa banyak buku yang dibaca.
@amorfati..
11 ай бұрын
Pendidikan nasional sudah tepat untuk Indonesia emas 2045. Menciptakan robot organik untuk menjadi robot robot industri dg biaya murah. Dan penggerak roda ekonomi sebagai konsumen. Indonesia adalah negara paling maju seluruh dunia dengan kemampuan menciptakan dan memproduksi ROBOT ORGANIK dengan jumlah yang masif.
@raizelcom
11 ай бұрын
Saya ngajarin adek saya desain grafis, lalu di sekolah SD dia ada tugas untuk membuat gambar dan tulisan ulang tahun Kabupaten saya, saya suruh buat pakai Adobe Illustrator. Dan hasilnya lumayan bagus lalu dicetak dikumpul. Tapi apa jawaban guru katanya gambar yang dia buat tidak kreatif. Dan harus buat ulang lagi. Disitu adek saya sempet males belajar desain lagi karna kata dia buat gambar di laptop/hp itu gak kreatif. Dia ngikutin apa kata guru nya😢.
@fitricahyani4035
11 ай бұрын
Sebagai seorang guru yg udah pernah ngajar anak dari jenjang SD-SMA, emang peran guru itu penting bgt sih membentuk mindset muridnya. Gimana lagi ya kan role model dan berdiri di depan. Melihat kasus ini agak miris sih, pdhl di masa mendatang peran teknologi itu penting bgt di jaman yang serba modern saat ini.
@jiwadika6684
2 ай бұрын
Penjurusan sekolah baiknya mulai di SMPkelas 3, kelas satu dan dua mencari bakat dan kemampuan.
@Ngilmuminati_69
Жыл бұрын
setuju, otw share BTW ane juga semester 2 Teknik Elektro, buka bengkel EV sekaligus bikin kontroler sendiri Thanks miss Merry
@rumahwarung
Жыл бұрын
Bagaimana perkembangan pasarnya bang?setelah masyarakat udah pada pake minimal sepeda listirk?
@ditampaksiring8001
2 ай бұрын
Keren...statment mbak merry paling pas.
@CREATIVETAILOR
Жыл бұрын
Anak saya sekolah negri masuk jam 7:30 balik jam 9:30 Oleh karna itu saya gak berharap banyak dari sekolah, dan kasih les tambahan yang dia pingini
@atangabdulkudus358
7 ай бұрын
Dalam dunia pendidikan di Indonesia masih mending masih ada perasaan untuk menolong apabila masyarakat ga sekolah tapi klo di Depkes klo ada yg sakit masuk rumah sakit ditolak sampai menjerit klo ga bawa uang. Inilah jahatnya depkes RI. Cerita ini sering terjadi di masyarakat
@timbulfreddy1988
11 ай бұрын
Klw boleh moderatornya kurangi pengantarnya setiap bertanya.. Krn kita mau dgr dari miss merry nya..
@tetisuhaeti8976
8 ай бұрын
Namanya pendidikan ya hrs lebih pintar dan tahu bahwa kita sudah melalui pendidikan yg sesuai apa yg dipelajari bukan nyontek terus , angka raport bisa di rubah rubah dll ..
@ayubsiwayanta8856
Жыл бұрын
Bicara tentang pendidikan fi indonesia sungguh sangat penting. Oleh sebab itu Pergiruan Tinggi (baca : universitas yang ada) yang mempunyai fakultas bidang pedagogik (pendidikan) mana karyamu dalam membahas sidtem pendidkan. Di indonesia. Jangan hanya mengagumi dan meniru ysng sudah maju. Silakan ciptakan : baik falsafahnya sampai pragmatismenya. Semua itu untuk kemajuan merebut tekhnologi dunia, dengan jiwa karakter ke-indonesia-an. Contoh: apa yang sudah dirintis ki Hajar Dewantara, Muhammad Syafei, dewi sartika, Ra Kartini. Pendidikan dan pengajaran indonesia kini seperti perahu mengarungi samudra kemajuan tanpa pedoman dan nakhoda yang piawai. Maunya tiru sana sini. Itu tidak terlalu salah. Namun bagaimana kita akan menjawab tantangan kemajuan kini. Coba tsngkap maksud pak jokowi dengan pembangunan yan ada. Siapa penerus ya? Pak ganjar kah? Dudahkah jawa tengah merintis ke depan. Ayo: UN Gajah Mada, UN Dipobegoro, UN Sudirman , UN yang fi Surakarta (maaf saya lupa namanya). Merdeka berpikir.
Пікірлер: 767