BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Puluhan nisan yang diduga berada di makam palsu di kawasan Harung, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, dihancurkan, Rabu (5/8/2020).
Penghancuran puluhan nisan bertuliskan habib dan syeikh berasal dari Timur Tengah ini dilakukan GP Ansor dengan dipimpin Habib Muhammad Bagir Al Habsy, pembina majelis taklim Darul Ukhuwah Permata.
Dari data didapat, ada 48 nisan di makam yang diduga palsu. Nisan tersebut terbuat dari semen dengan marmer.
Di atas nisan terdapat tulisan nama habib dan syeikh serta tempat asalnya. Ada yang dari Mekah, Madinah, Bagdad, Hadral Maut, Iraq dan lainnya.
Lokasi 48 makam tersebut berada di area yang selama ini sudah ada makam Datu Harung.
Selain dibuatkan nisan permanen, 48 makam diduga palsu ini posisinya terbagi dalam beberapa kubah dan dilengkapi kain kuning.
Penghancuran nisan ini dilakukan dengan palu besar dan kemudian dicabut dari lokasi untuk dibuang.
Habib Muhammad Bagir Al Habsy, yang diwawancarai di lokasi, menegaskan, pihaknya sudah mendatangi orang yang membuat makam-makam tersebut.
"Kami sudah datangi 29 Juli tadi, orang tersebut sudah mengakui bahwasanya dapat dari gaib, bisikan," katanya.
Ditambahkannya, pemberian nama dilakukan yang bersangkutan juga tidak memiliki sejarah yang pasti.
Sehingga dipastikan semua nisan yang terbuat dari keramik dan terdapat nama sheikh atau habib bukan kuburan asli.
Di areal ini memang ada terdapat kuburan asli, yakni kuburan masyarakat dan kuburan Datu Harung.
"Yang ada nisan keramik yang nama syeikh atau habib itu bukan asli semua datang dari kegaiban," tegasnya.
Disampaikannya juga, orang yang membuat puluhan nisan ini juga telah membuat surat pernyataan dan mengakui.
Dari situlah kemudian ditindaklanjuti untuk melakukan penghancuran puluhan nisan yang diduga merupakan makam palsu.
"Kita juga sudah minta izin dari kepolisian, camat, MUI. Alhamdulillah mereka mendukung, Mudah-mudahan tidak ada lagi yang seperti ini," ucapnya.
Penghancuran ini, imbuhnya, bukan ingin merugikan seseorang, tetapi karena dengan adanha makam palsu seperti ini merugikan kaum muslimim.
"Apabila ada kejadian yang seperti ini kami siap menghilangkan kesyrikan di muka bumi ini," katanya
Masih menurut Habib Muhammad Bagir Al Habsyz dirinya mengetahui adanya kuburan ini sejak dua pekan silam.
Setelah itu langsunh bergerak untuk mencari tahu kebenarannya hingga akhirnya bisa dilakukan penghancuran. (banjarmasinpost.co.id /dony usman)
Негізгі бет Diduga Makam Palsu , 48 Nisan Di Harung Kelurahan Pambataan Kecamatan Murung Pudak Dihancurkan
No video
Пікірлер: 416