Penularan Dipylidium caninum ke manusia kembali menjadi sorotan. Sebuah studi menunjukkan bahwa penularan cacing ini ke manusia cukup bervariasi. Pemilik hewan yang tinggal di area urban umumnya di angka 0,7 - 5.7% sedangkan area non urban lebih tinggi yaitu 1.3 - 13.1%. Hal ini seringkali dikaitkan dengan perbedaan kondisi lingkungan dan pemberian obat anti parasit pada hewan (2). Parahnya, dari kasus-kasus yang dilaporkan, 35% kasus zoonosis cacing ini umumnya menyerang anak-anak berusia dibawah 2 tahun.
Yuk simak penjelasannya dibawah ini :)
Rekomendasi obat anti parasit : www.dokter-hewan.net/2023/04/dipylidium-caninum-cacing-dari-anjing.html
Негізгі бет Ғылым және технология Dipylidium caninum, Cacing dari Anjing dan Kucing yang bisa Menular ke Manusia
Пікірлер: 18