Ada yang pernah melihat secara langsung aksi para taruna AKMIL Magelang memainkan alat-alat musik yang tergabung dalam korps Marching Band Canka Lokananta? Pasti akan terpana dengan atraksi akrobatik yang disuguhkan. Meliuk-liuk, menari-nari di jalanan sambil tetap memainkan lagu & mars dengan harmonisasi yang selaras. Kostum yang elok nan mencolok, postur tubuh yang sejajar, baris berbaris nya rapi menjadi ciri khas performance para taruna ini. Dan yang menjadi salah satu faktor daya tarik utama adalah, marching band Canka Lokananta termasuk jarang tampil di depan umum. Hanya pada event-event special saja. Jadi masyarakat sangat menunggu-nunggu tampilnya Sang Macan Lembah Tidar ini.
Menurut sejarahnya, Canka Lokananta dibentuk pada tanggal 16 april 1959 dengan alat yang masih sangat sederhana kala itu. Kini, alat-alat musik yang dipakai sudah sangat lengkap, antara lain snare drum, tenor drum, bass drum, bellyra, trombone, terompet, flute, dll. Perpaduan suara alat-alat tersebut terdengar merdu ketika dimainkan oleh para taruna AKMIL. Hal ini tidak mengherankan karena sebenarnya secara tata bahasa, Canka Lokananta berarti suara dari surga.
Dalam setiap aksinya, Marching Band Canka Lokananta dipimpin oleh Mayoret atau dalam istilah taruna disebut Penatarama. Biasanya postur tubuhnya lebih tinggi daripada yang lain. Kostum yang dipakai pun unik, penuh dengan aksesoris kebesaran khas militer dan mengenakan topi militer berhiaskan bulu-bulu. Atraksi permainan tongkat komando para Penatarama ini juga sangat ditunggu. Dengan luwesnya bergerak kesana kemari, mengatur barisan, urutan lagu & mars dinas, formasi variasi, hingga memperingatkan penonton untuk memberikan ruang gerak yang cukup luas bagi penampilan marching band ini. Maklum, penonton selalu berdesakan di kiri kanan jalan sehingga terkadang mempersempit ruang gerak arena show.
Yang paling khas dari korps ini adalah kostum yang dipakai oleh penabuh bass drum dan beberapa tenor nya. Baju loreng bersayap dengan helm model kepala macan. Mereka lah sang Macan Lembah Tidar. Saya sempat berbincang dengan beberapa taruna sebelum mereka tampil dalam sebuah karnaval di jalanan Kota Magelang. Mereka bercerita, sebenarnya kostum macan bagi penabuh bass drum ini ada yang dari kepala macan asli yang diawetkan, ada juga yang artificial/tiruan. Kostum asli hanya digunakan pada saat tampil dalam acara khusus, di Istana Negara misalnya. Pergerakan group penabuh bass drum ini bebas berjalan kesana kemari. Yang paling keren kalau mereka sudah beraksi akrobatik dengan memutar badan terus menerus seperti gasingan sambil tetap menabuh atau membentuk formasi saling menumpuk alat.
Korps Marchingband Genderang Seruling Canka Lokananta ini selain menjadi kebanggaan para taruna AKMIL, juga merupakan salah satu icon kebanggaan masyarakat Magelang. Biasanya mereka tampil keliling kota pada saat event-event tertentu seperti misalnya parade perkenalan taruna junior, prosesi pawai “pamitan” taruna senior yang akan lulus menjadi perwira dan pada perayaan hari jadi Kota Magelang pada pertengahan bulan April setiap tahunnya. Hiburan rutin & gratis bagi warga kota ini.
Source : fahmianhar.wor...
Негізгі бет Drum Band Canka Lokananta Akmil Magelang Parade Seni Budaya Jawa Tengah
Пікірлер: 128