Amerika Serikat menerapkan tarif bea masuk yang tinggi untuk produk-produk China yang diklaim sebagai langkah melindungi pekerja dan bisnis AS. Kenaikan tarif ini akan mempengaruhi impor barang-barang China seperti baja, aluminium, semikonduktor, baterai, mineral penting, sel surya, dan crane.
Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi menilai langkah AS yang mengerek tarif impor ini akan memberi dampak terhadap Rp 2.363 Triliun produk China yang masuk ke AS. Kebijakan tarif ini berpotensi melanggar aturan WTO namun jmasih akan dilihat kembali balasan yang diberikan China.
Bagi perdagangan global termasuk Indonesia, perang dagang AS-China akan memberi dampak mengingat besarnya nilai berdagangan kedua negara.
Seperti apa dampak perang dagang AS-China? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 20/05/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Негізгі бет Efek AS Naikkan Tarif Barang Impor China, RI Untung Apa Buntung?
Пікірлер: 18