Dalam Fit and Proper Test pada hari Rabu, 6 April 2022 saya mengajukan pertanyaan soal konglomerasi keuangan kepada calon Dewan Komisioner OJK
Menurut data Bank Dunia (2019) yang dimuat media katadata.co.id, 28 Oktober 2020, konglomerasi keuangan di Indonesia mewakili 88% aset perbankan yang dikelola oleh beberapa perusahaan induk pengendali. Perusahaan tidak hanya menjalankan bisnis perbankan tapi juga bisnis jasa keuangan lainnya seperti asuransi dan pembiayaan. Namun, kita belum mengetahui konsentrasi tertinggi saat ini ada di berapa perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator tentu menghasilkan suatu produk, produk tersebut kemungkinan akan melihat potensi terbentuknya konglomerasi keuangan dengan konsentrasi yang tinggi.
Mungkin secara horizontal terjadi konglomerasi keuangan dan secara vertikal terjadi konsentrasi yang tinggi di beberapa perbankan. Hal ini memperlihatkan dua sisi, disatu sisi industri perbankan ingin konsolidasi dengan mengurangi jumlah bank, tetapi konsentrasi konglomerasi justru semakin tinggi dan akan menimbulkan inefisiensi tinggi dalam dunia perbankan itu sendiri. Saya meminta calon Dewan Komisioner OJK untuk memaparkan argumentasi dan filosofi yang digunakan untuk menangani permasalahan ini, karena akan mempengaruhi market behaviour.
Sebagai contoh, banyak bermunculan produk-produk keuangan ilegal yang terjadi saat ini, karena menyempitnya ruang gerak dan pasar keuangan dikuasai oleh beberapa perbankan besar. Dalam hal ini idealnya kita ingin adanya perimbangan tentang konsumen, stabilitas finansial, dan perimbangan dalam inovasi keuangan, meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengidentifikasi risiko-risiko terhadap konglomerasi keuangan melalui peraturan OJK No.17/POJK.03/2014 sehingga perusahaan wajib mengelola risiko terintegrasi, namun apapun alasannya konglomerasi keuangan di Indonesia memerlukan pengawasan ekstra dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
#ojk #perbankan #investasi #dprri #siharsitorus #pdiperjuangan
Негізгі бет Fit and Proper Test Calon Dewan Komisioner OJK
Пікірлер: 1