Tonton video lainnya di kmp.im/video
KOMPAS.com - Putri Candrawathi jalani sidang pembacaan nota pembelaan atau pledoi dalam perkara pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jakarta Selatan, pada Rabu (25/1/20223).
Putri memberi judul peldoinya "surat dari balik jeruji".
Dalam nota pembelaannya, Putri bersikukuh menjadi korban pelecehan seksual oleh ajudannya sendiri, Brigadir Yosua Hutabarat.
Bahkan, ia sempat terdiam dan menangis di tengah pembacaan nota pembelaannya. Saat itu, ia menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang, Jawa Tengah.
Selain itu, Putri menyebut nota pembelaan ini ditulis seorang perempuan yang disakiti dan difitnah.
"Sebuah nota pembelaan dari seorang perempuan yang disakiti dan dihujam jutaan tuduhan, stigma, fitnah apa yang tidak pernah dilakukan. Sebuah nota pembelaan ibu yang dipisahkan paksa dari anak-anaknya hanya dengan dasar tuduhan yang rapuh dan mengada-ada," ujarnya.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Video Editor: Timothy Afryano
Produser: Rose Komala Dewi
#JernihkanHarapan #PutriCandrawathi
Негізгі бет [FULL] Pledoi Putri Candrawathi: Surat dari Balik Jeruji
Пікірлер: 351