Sensor MAP atau manifold absolute pressure adalah sensor yang bertugas untuk mengukur tekanan absolut pada intake manifold. Komponen ini terdiri dari 3 terminal, yaitu terminal VC, terminal PIM, dan terminal E2. Terminal VC adalah terminal untuk tegangan referensi ECU yaitu sebesar 5 volt. Jika diukur beda potensial antara terminal VC dan E2 ketika kunci kontak on adalah sebesar 4,5 - 5,5 volt. Yang kedua adalah terminal PIM yaitu terminal tegangan output yang selalu berfluktuasi tergantung dari perubahan tekanan yang terjadi di intake manifold. Tegangan output inilah yang menjadi sinyal input bagi algoritma ECU untuk menentukan injeksi bahan bakar yang sesuai. Ketika kunci kontak on, dan selang vakum dilepas, tegangan standar pada terminal PIM berkisar antara 2,2 - 3,1 volt. Yang ketiga adalah terminal E2. Ini adalah terminal ground atau massa.
Pada MAP sensor terdapat suatu komponen penting yaitu diafraghma atau membrane silicon chip, membran tipis yang terintegrasi dengan elemen semikonduktor. Komponen inilah yang mempunyai peranan penting dalam mengkonversi suatu tekanan menjadi tegangan. Membran tersebut memisahkan dua buah ruang yang menjadi acuan, yaitu vakum chamber yang berada di MAP sensor dan intake manifold yang dihubungkan melalui selang vakum. Ketika tekanan di intake manifold naik, maka akan mendorong membrane tersebut cembung ke atas, perubahan bentuk dari membrane tersebut akan membuat nilai resistensi elemen semikonduktor pada membrane tersebut naik dan serta merta akan membuat tegangan output menjadi naik. Ketika tekanan di intake manifold turun, maka dorongan pada membrane akan berkurang, sehingga bentuk membrane tidak akan terlalu cembung. Hal tersebut akan membuat tegangan output akan turun kembali. Animasi berikut ini menggambarkan hubungan antara kenaikan tegangan dengan perubahan bentuk membran.
Pada saat mesin hidup, tekanan pada intake manifold akan berubah-ubah, perubahan tekanan ini terutama disebabkan oleh posisi buka tutupnya throttle gas yang disebabkan oleh pergerakan pedal gas. Ketika tegangan referensi sebesar 5 volt diberikan oleh ECU melalui terminal VC, dan kemudian terjadi perubahan tekanan pada intake manifold, maka MAP sensor akan mendeteksi perubahan tekanan tersebut dengan perubahan bentuk membrane, elemen semikonduktor pada sensor MAP tersebut akan berubah nilai tahanannya. Perubahan nilai tahanan tersebut akan mengakibatkan perubahan nilai tegangan output pada terminal PIM. Tegangan output yang dihasilkan selalu berbanding lurus dengan tekanan pada intake manifold.
Негізгі бет Fungsi dan Cara Kerja Sensor MAP | Manifold Absolute Pressure Sensor Pada Mobil Injeksi
Пікірлер: 13