Gus Baha Didatangi Orang Madura - Tafsir Jalalain Surah An-Naml Ayat 20, 21, dan 22.
Dalam video pengajian ini, Gus Baha' bercerita jika beliau gus baha didatangi orang madura, kebetulan orang Madura yang sowan ke rumah Gus Baha ini adalah seorang kyai yang memiliki pondok besar, dan kyai madura ini mengaku jika beliau ini beda mazhab dengan Gus Bahak, namun kyai ini tetap mengakui kealiman Gus Baha sehingga beliau juga sowan ke ndalem/ rumah Gus Baha.
Dari diskusi antar Gus Baha dan kiyai orang Madura tersebut, ahirnya ada kecocokan dan pada akhirnya gus baha bercerita jika kyai Madura yang tadinya kurang cocok dengan gus baha sekarang bersaksi jika kiyai Madura tersebut saat ini cocok dengan Gus Baha.
Cerita tadi hanya sedikit kutipan dari ngaji gus baha Tafsir Jalalain Surah An-Naml Ayat 20-22 yang sebetulnya isi dari ayat tersebut menceritakan antara Nabi Sulaiman dengan burung hud-hud.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak video "Gus Baha Didatangi Orang Madura - Jalalain Surah An-Naml Ayat 20-22" ini. Dan jangan lupa untuk melihat video yang berkaitan di bawah ini:
Surah an-naml ayah 1-9 (part1)
• Al Quran Itu Bisa Dije...
Surah an-naml ayah 1-9 (part2)
• Imam Masjidil Haram Ta...
Surah an-naml ayah 10-15
• Logika Nubuwwah - Gus ...
Surah an-naml ayah 16
• Kecerdasan Nabi Sulaim...
Surah an-naml ayah 17-19
• Debat Gus Baha vs Kyai...
Tafsir Jalalain Surah An-Naml Ayat 20-22 dan Terjemahannya
Ayat 20
وَتَفَقَّدَ ٱلطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِىَ لَآ أَرَى ٱلْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ ٱلْغَآئِبِينَ
Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.
«وتفقّد الطير» ليرى الهدهد الذي يرى الماء تحت الأرض ويدل عليه بنقره فيها فتستخرجه الشياطين لاحتياج سليمان إليه للصلاة فلم يره «فقال ماليَ لا أرى الهدهد» أي أعرضَ لي ما منعني من رؤيته «أم كان من الغائبين» فلم أره لغيبته فلما تحققها.
(Dan dia memeriksa burung-burung) untuk mencari burung Hud-hud yang ditugaskan untuk meneliti adanya sumber air di bawah tanah, melalui paruhnya yang ia patuk-patukkan ke tanah yang dimaksud pada saat itu Nabi Sulaiman membutuhkan air untuk salat, ternyata dia tidak melihat burung Hud-hud itu (lalu ia berkata, "Mengapa aku tidak melihat Hud-hud?) apakah gerangan yang menyebabkan hingga aku tidak melihatnya?, coba jelaskan kepadaku ke mana dia? (apakah dia termasuk yang tidak hadir?") Nabi Sulaiman tidak melihatnya karena tidak ada di tempat, setelah terbukti Hud-hud tidak ada.
Ayat 21
لَأُعَذِّبَنَّهُۥ عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لَأَا۟ذْبَحَنَّهُۥٓ أَوْ لَيَأْتِيَنِّى بِسُلْطَٰنٍ مُّبِينٍ
Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".
قال «لأعذبنه عذاباً» تعذيباً «شديداً» بنتف ريشه وذنبه ورميه في الشمس فلا يمتنع من الهوام «أو لأذبحنه» بقطع حلقومه «أو ليأتيني» بنون مشددة مكسورة أو مفتوحة يليها نون مكسورة «بسلطان مبين» ببرهان بين ظاهر على عذره.
Nabi Sulaiman berkata, ("Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab) yakni hukuman (yang keras) yaitu akan dicabuti bulu-bulu sayap dan ekornya, kemudian akan dicampakkan di tempat yang amat panas, sehingga ia tidak dapat menghindarkan diri dari bahaya binatang melata dan serangga yang akan memakannya (atau aku benar-benar menyembelihnya) yaitu memotong lehernya (atau benar-benar dia datang kepadaku) dapat dibaca Laya'tiyanniy dan Laya'tiynaniy (dengan alasan yang terang") yang menjelaskan alasan ketidakhadirannya.
Ayat 22
فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِۦ وَجِئْتُكَ مِن سَبَإٍۭ بِنَبَإٍ يَقِينٍ
Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.
«فمكث» بضم الكاف وفتحها «غير بعيد» يسيراً من الزمن وحضر لسليمان متواضعاً برفع رأسه وإرخاء ذنبه وجناحيه فعفا عنه وسأله عما لقي في غيبته «فقال أحَطتُ بما لم تحط به» أي: اطلعت على ما لم تطلع عليه «وجئتك من سبأٍ» بالصرف وتركه، قبيلة باليمن سميت باسم جد لهم باعتباره صرف «بنِبأ» خبر «يقين».
(Maka diamlah Nabi Sulaiman) dapat dibaca Famakutsa dan Famakatsa (dalam waktu yang tidak lama) tidak lama setelah itu datanglah burung Hud-hud ke hadapan Nabi Sulaiman seraya merendahkan diri, yakni dengan mengangkat kepalanya dan merendahkan kedua sayap dan ekornya. Akhirnya Nabi Sulaiman memaafkannya, lalu Nabi Sulaiman menanyakan kepadanya tentang apa yang ia jumpai selama ketidakhadirannya itu (Hud-hud berkata, "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya) yakni aku telah menyaksikan apa yang belum pernah kamu saksikan (dan kubawakan kepadamu dari negeri Saba) dapat dibaca Saba-in dan Saba-a nama suatu kabilah yang diam di negeri Yaman. Mereka dinamakan dengan nama kakek moyangnya. Berdasarkan ketentuan ini lafal Saba menerima Tanwin (suatu berita) yakni kabar (yang diyakini).
Негізгі бет Gus Baha Didatangi Orang Madura - Jalalain Surah An-Naml Ayat 20-22
Пікірлер: 2