Abon berpesan kepada muridnya yaitu :
Di gata nah peu yang han ditem le gop, tatem lee gata.
Peu yang di tinggal lee GOP bek tatinggal lee gata.
Peu yang di khem lee GOP taklik lee gata.
Ata yang di klik GOP takhem lee gata.
Jadi pesan itu selalu di ingat oleh muridnya dan selalu di warisi ke generasi-generasi penerus yang menjadi cucu abon dalam bidang ilmu.
Semua pesan beliau terjawab sendirinya di saat abon sudah tiada.
Yang dimaksud oleh abon adalah :
Sumeubeut tanpa gaji.
Jak beut yang banyak orang mengatakan tidak ada masa depan di saat itu.
Meninggal ulama, orang jahil akan ketawa tapi kalian menangis kerena dengan meninggal ulama terjadi gelap gulita di dunia ini.
Meninggal pejabat tidak perlu menangis walaupun orang lain menangis karena kehilangan pekerjaannya, karena pemerintah yang meninggal banyak yang bisa menggantikannya akan tetapi ulama yang meninggal sangat sedikit yang ikut menggantinya walaupun ada penggantinya, akan tetapi tidak sama seperti yang di gantinya itu.
Негізгі бет ❤️Haul abon Aziz Samalanga di Dayah Raudhatul Ma'arif Cot Trueng ❤️
Пікірлер