UNTUK APA/UNTUK APA Rumah ini dahulu sederhana Ruang demi ruang dibangun bersama Angan-angan yang dulu mimpi belaka Kita gapai segala yang tak disangka Tak sadar menimbun lebih berharga Berdiri di atas yang lebih bermakna Anak tangga yang berlebihan jumlahnya Mendaki terus entah mau ke mana? Dan kau selalu bertanya, untuk apa? Mengelak kerap kutemukan jawabnya Medusa dan semakin keras kepala Seakan hidup hanya untuk bekerja Mengejar mimpi sampai tak punya rasa Mengejar mimpi sampai lupa keluarga Mengejar mimpi lupa dunia nyata Mengejar mimpi tapi tidak bersama Padahal katanya uang takkan kemana Jika memang rezeki ya 'kan ditransfer juga Namun dikejar terus seakan satwa langka Diprosesnya melintah lupa jadi manusia Melihat hawa jadi panas lupa cuaca Tertiup angin buah jatuh digigit juga Seakan perlu banyak seperti Dewa Siwa Padahal manusia hanya bertangan dua Kasur yang luas tapi bangun sendiri Mobil baru mengkilap tanpa penumpang di kiri Banyak sepatu minim privasi susah pergi PS4, nintendo switch tanpa player dua Dan dahulu kau bertanya, untuk apa? Lalu kuperhatikan ini semua Barang mahal yang tidak ada harganya Dan sekarang, kubertanya untuk apa? Terlepas apa yang engkau percayai Tetap takkan ada yang dibawa mati Kembali ke tanah dan tumbuh cemara Mana saja harta yang lebih berharga Terlepas apa yang engkau percayai Tetap takkan ada yang dibawa mati Kembali ke tanah dan tumbuh cemara Mana saja harta yang lebih berharga Terlepas apa yang engkau percayai Tetap takkan ada yang dibawa mati Menimbun surga yang tak bisa dibagi Akhirnya pun wafat sendiri-sendiri Mengangkat ikat rambutmu yang tertinggal Di lengan kiri mobilku, terakhir kita menonton Jariku tak juga kuat, sungguh janggal Lebih berat dari seribu ton Satu dari ribuan hal kecil Yang sekarang menjadi terampil Menggosok garam di atas luka Dulu tak ada apa-apanya Rute pagi yang dahulu ceria Menu favorit kini hambar rasanya Foto yang tak berani dilirik mata Kontak sekarang jadi sebatas nama Masing-masing selamat dan bercerita Namun tidak lagi miliki bersama Cepat namun sendiri, untuk apa? Bersama tapi meracuni, untuk apa? Cepat namun sendiri, untuk apa? Bersama tapi meracuni, untuk apa? Cepat namun sendiri, untuk apa? Bersama tapi meracuni, untuk apa?
@narsihkasi3210
4 ай бұрын
Selama ini Kunanti Yang kuberikan datang berbalik Tak kunjung pulang Apa pun yang terbilang Di daftar pamrihku seorang Telah kusadar hidup bukanlah Perihal mengambil yang kau tebar Sedikit air yang kupunya Milikmu juga bersama Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Kita bergerak dan bersuara Berjalan jauh tumbuh bersama Sempatkan pulang ke beranda 'Tuk mencatat hidup dan harganya Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku disini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Membasuh Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini
@puanmaharina3156
2 ай бұрын
Thanks for making this
@DafaisCybl
7 ай бұрын
JAM MAKAN SIANG Kita manusia Mahluk mulia Kita butuh uang Untuk gali liang Tentang angan-anganku Di jam makan siang Saat semua orang berjuang Di ladang yang gersang Terus merasa kurang Haus yang mengiang Siapa yang menang Sosial media jual beli surga Tak ada prospeknya Tak ada uangnya Tanah yang melangit Bumi yang sakit Cukup dirimu yang tau jalannya Boleh berkarya asal hobi saja Cita-cita cinta dipatah keluarga Ketika norma peradatan Terpilih sebagai alasan Semua berkata Mimpi sewajarnya Tentang angan-anganku Di jam makan siang Saat semua orang berjuang Di ladang yang gersang Terus merasa kurang Haus yang mengiang Siapa yang menang Ku di antara gemuruh ragu yang menggetarkan jiwa Seorang manusia yang sedang memimpikan mimpinya Di atas awan yang menderu Melamun dia belum merasa saatnya terbangun Sedang berlayar tinggi-tingginya Di sini tempatku berlabuh Jalan yang kutempuh dari dulu Satu-satunya yang ku tau Aku cuma bisa jadi aku Hidup tak semudah membalik telapak tangan Tak ada jalan singkat tuk menuai yang kau tanam Sadari yang kau cari itu butuh dirancang Kecuali dietmu hanya makanan instan Tentang angan-anganku Di jam makan siang Saat semua orang berjuang Di ladang yang gersang Terus merasa kurang Haus yang mengiang Siapa yang menang Kita manusia Mahluk mulia Kita butuh uang Untuk gali liang Kita manusia Mahluk mulia Kita butuh uang Untuk gali liang
@DafaisCybl
7 ай бұрын
APAPUN YANG TERJADI Alarm jam delapan pagi Karena jam sepuluh kau isi absensi Kau bangunkan aku setiap hari Rute yang sama, ulangi lagi Makan malam bersama di Gancy Hanya bersama di lima hari Sering berpisah, di akhir pekan Kau dengan teman-teman Aku bermain peran Mulai mempertanyakan Siapa yang salah benar Dulu bersama, berburu properti Dulu antar jemput, sekarang pulang sendiri Di kehidupan, kita singgah dan pergi Apapun yang terjadi, kita abadi Di masa lalu, didalam buku Dalam sejarah, kita masih indah Walau parau perih di lagu yang lain Di melodi ini bersyukur pernah terjadi Taman yang luas, seekor corgi Kita beri nama Gimli Ku antar jemput anak setiap pagi Di kehidupan yang lain Ukuran sepatumu Pantangan dan dietmu Masih berguna Di masa lalu Ukuran sepatumu Pantangan dan dietmu Masih berguna Di masa lalu Dulu bersama, berburu properti Dulu antar jemput sekarang pulang sendiri Di kehidupan, kita singgah dan pergi Apapun yang terjadi, kita abadi Di masa lalu Di dalam buku Dalam sejarah Kita masih indah Ukuran sepatumu Pantangan dan dietmu Masih berguna Di masa lalu Ukuran sepatumu Pantangan dan dietmu Masih berguna Di masa lalu
@DafaisCybl
7 ай бұрын
EVALUASI Yang tak bisa terobati Biarlah Mengering sendiri Menghias tubuh dan Yang mengevaluasi Ragamu Hanya kau sendiri Mereka tak mampu Melewat yang telah kau lewati Tiap berganti hari Rintangan yang kau hadapi Masalah yang mengeruh Perasaan yang rapuh Ini belum separuhnya Biasa saja Kamu tak apa Yang selalu ingin ambil peran Hanya berlomba menjadi lebih Sedih dari dirimu Muak dikesampingkan Disamakan Hatimu terluka, sempurna Masalah yang mengeruh Perasaan yang rapuh Ini belum separuhnya Biasa saja Kamu tak apa Perjalanan yang jauh Kau bangun untuk bertaruh Hari belum selesai Biasa saja Kamu tak apa Bilas muka, gosok gigi, evaluasi Tidur sejenak menemui esok pagi Walau pedih 'ku bersamamu kali ini 'Ku masih ingin melihatmu esok hari Bilas muka, gosok gigi, evaluasi Tidur sejenak menemui esok pagi Walau pedih 'ku bersamamu kali ini 'Ku masih ingin melihatmu esok hari Bilas muka, gosok gigi, evaluasi Tidur sejenak menemui esok pagi Walau pedih 'ku bersamamu kali ini 'Ku masih ingin melihatmu esok hari
@RabbitClown-dl9it
5 ай бұрын
Menghabiskan gaji untuk diriku sendiri Membeli satu tiket film terkini Memesan yang cukup hanya untuk satu porsi Menyanyikan Kunto Aji di tengah muda-mudi Semua jatuh bangunmu hal yang biasa Angan dan pertanyaan waktu yang menjawabnya Berikan tenggat waktu bersedih lah secukupnya Rayakan perasaanmu sebagai manusia Jika kau pernah tersakiti angkat tangan Jika kau pernah menyakiti angkat tangan Jika kau pernah bahagia angkat tangan Jika kau pernah kecewa angkat tangan Jika kau pernah tersakiti angkat tangan Jika kau pernah menyakiti angkat tangan Jika kau pernah bahagia angkat tangan Jika kau pernah kecewa angkat tangan Hidup bukan untuk saling mendahului Bayangan yang diciptakan oleh mentari Ada karena matahari bermaksud terpuji Untukmu cintai diri sendiri hari ini Jika kau pernah tersakiti angkat tangan Jika kau pernah menyakiti angkat tangan Jika kau pernah bahagia angkat tangan Jika kau pernah kecewa angkat tangan Jika kau pernah tersakiti angkat tangan Jika kau pernah menyakiti angkat tangan Jika kau pernah bahagia angkat tangan Jika kau pernah kecewa angkat tangan Mata airmu ada di sini Mata airmu diri sendiri Temukan makna hidupmu sendiri Menarilah dengan bayangan sendiri Mata airmu ada di sini Mata airmu diri sendiri Temukan makna hidupmu sendiri Menarilah dengan bayangan diri sendiri Mata airmu ada di sini Mata airmu diri sendiri Temukan makna hidupmu sendiri Menarilah dengan bayangan diri sendiri Mata airmu ada di sini Mata airmu diri sendiri Temukan makna hidupmu sendiri Menarilah dengan bayangan diri sendiri
@taufikilhamID
6 ай бұрын
wah anjir nemu harta karun gue
@rexy2509
7 ай бұрын
FINALLY ADA VER MDB NYA!!!!
@alivampirepoland
5 ай бұрын
Evakuasi Aku hanya ingin ketenangan Bukan rumah, uang, atau ketenaran Aku hanya butuh ketenangan Ia sangat jauh, hanya angan-angan Aku hanya ingin ketenangan Tanpa kabar, panggilan, dan pertemuan Aku hanya butuh ketenangan Menghilangkan diri dari keramaian Seribu Tuhan, ini berat Bangun berpura menjadi kuat Sungguh semua ini bom waktu Memikul ceritamu Memikul salahku Aku bukan objek validasi Jauhkan diriku dari foto selfie Aku bukan objek imitasi Jangan pakai fotoku di akun pribadi Kau tak akan pernah mengenaliku Berbicara seakan kau tahu diriku Ku mendoakanmu dari jauh Tak perlu mengirim pesan di ulang tahunku Seribu Tuhan, ini berat Bangun berpura menjadi kuat Sungguh semua ini bom waktu Memikul ceritamu Memikul salahku Sekarang ku pergi Anggap aku mati Selamatkan diri Oh, evakuasi Jangan cari aku Siang hari, sore nanti Malam ini ku menari Dengan bayangan diri sendiri Sekarang ku pergi Anggap aku mati Selamatkan diri Oh, evakuasi Jangan cari aku Siang hari, sore nanti Malam ini ku menari Dengan bayangan diri sendiri Aku hanya butuh ketenangan Ia sangat jauh Hanya angan-angan Aku hanya butuh ketenangan
@Khqkk
7 ай бұрын
AAAAAAAA AKHIRNYAA AADA TERIMAKASIIII BANYAK
@cutecocain
4 ай бұрын
Izin download, sebelum tertelan bumi.
@alivampirepoland
5 ай бұрын
Besok mungkin kita sampai Luka silet di pipi Sakitnya setengah mati Kubawa bekasnya sampai mati Setidaknya ku tak takut darah lagi Mengikuti sepakbola Dan transfer pemain di berita Tapi masuk klub fotografi Karena kaki tak hebat menari Enggan masuk SMA Hingga malam di Brawijaya Menunggu pembebasan Mereka tak paham yang kita wariskan Stella bertemu pasangannya Adrian ke Australia Kawan-kawan pergi S2 Namun tujuanku belum tiba Tak ada yang tahu Kapan kau mencapai tuju Dan percayalah bukan urusanmu untuk menjawab itu Bersender pada waktu Kuatkanlah dirimu Atas pertanyaan yang memburu Tentang masa depan, pernikahan, pendidikan, pekerjaan, keimanan Selalu minta bertemu lagi Namun hanya bersua di reuni Nama-nama yang datang dan pergi Kadang bagai maling di malam hari Jangan takut melihat yang ambil cuti Kapan-kapan semoga kau berani Hidup bukan saling mendahului Bermimpilah sendiri-sendiri Tak ada yang tahu Kapan kau mencapai tuju Dan percayalah bukan urusanmu untuk menjawab itu Katakan pada dirimu Besok mungkin kita sampai Besok mungkin tercapai Tak ada yang tahu Kapan kau mencapai tuju Tak ada yang tahu Selesainya peraduanmu Dan percayalah bukan urusanmu untuk menjawab itu Bersender pada waktu (Besok mungkin kita sampai) (Besok mungkin tercapai) (Besok mungkin kita sampai)
@rapstronautt
7 ай бұрын
panjang umur buat lu brayy💙
@alivampirepoland
5 ай бұрын
Dehidrasi Lihatlah kebunku Penuh dengan ratusan pesan WhatsApp menggebu Selalu pura-pura lupa Membalas yang meminta Berkarya cuma-cuma, nihil m-BCA Memaksa wawancara dengan pertanyaan yang itu-itu saja Dengan yang dulu yakin bahwa 'ku takkan bisa Sekarang menyapa seakan sahabat lama Yang membuat resah, oh air yang keruh Siram jauh tak usah kau sentuh Lepaskan dirimu, bersihkan tubuhmu Dari racun yang mengalir di dalam darahmu Lepaskan dirimu, bersihkan lingkupmu Dari racun yang bersuara tentang hidupmu Hati-hati dalam memilih racunmu (Oh) Hati-hati dengan hati yang berduri (Oh) Dehidrasi mata air yang semu (Oh) Dehidrasi memaksa tanpa mengerti 'Ku diminta bercerita 'Ku meninggi, sekarang berbeda Katamu yang ramah, katanya Katamu yang dulu tak pernah ada Lepaskan dirimu, bersihkan tubuhmu Dari racun yang mengalir di dalam darahmu Lepaskan dirimu, bersihkan lingkupmu Dari racun yang bersuara tentang hidupmu Hati-hati dalam memilih racunmu (Oh) Hati-hati dengan hati yang berduri (Oh) Dehidrasi mata air yang semu (Oh) Dehidrasi memaksa tanpa mengerti Lepaskan dirimu, bersihkan tubuhmu Dari racun yang mengalir di dalam darahmu Lepaskan dirimu, bersihkan lingkupmu Dari racun yang bersuara tentang hidupmu Hati-hati dalam memilih racunmu (Oh) Hati-hati dengan hati yang berduri (Oh) Dehidrasi mata air yang semu (Oh) Dehidrasi memaksa tanpa mengerti
@daniekoprayoga
5 ай бұрын
Menyesal tak kusampaikan Cinta monyetku ke Kanya dan Rebecca Apa kabar kalian di sana Semoga hidup baik-baik saja Tak belajar terkena getahnya Saat bersama Thanya dan Saphira Kupercaya mungkin bukan jalannya Namun kalian banyak salah juga Jika dahulu ku tak cepat berubah Ini maafku untukmu Sharfina Segala doa yang baik adanya Untukmu dan mimpimu yang mulia Pindah berkala rumah ke rumah Berharap bisa berujung indah Walau akhirnya harus berpisah Trima kasih karna ku tak mudah Pindah berkala rumah ke rumah Berharap bisa berujung indah Walau akhirnya harus berpisah Trima kasih karna ku tak mudah Hm Maaf jika ku sering buat susah Indisya Panda Anggra Caca Sismita Prempuan terkuat dalam hidupku Terjanglah apa pun yang kalian tuju Kau datang saat gelapku merekah Seluruh hatiku untukmu Meidiana Kau pantas dapatkan yang baik di dunia Smoga kita bertahan lama Pindah berkala rumah ke rumah Mengambil pelajaran jika berpisah Jikalau suatu saat berujung indah Catat nama kita dalam sejarah Pindah berkala rumah ke rumah Mengambil pelajaran jika berpisah Jikalau suatu saat berujung indah Catat nama kita dalam sejarah Letih mengembara rumah ke rumah Kadang ku lupa akanmu Amalia Siap sedia tiap ku bercerita Ku beruntung jadi anakmu Bunda Pindah berkala rumah ke rumah Selalu pada dirimu aku berserah Jika aku disebut dalam sejarah Mreka takkan lupa karna siapa Pindah berkala rumah ke rumah Selalu pada dirimu aku berserah Jika aku disebut dalam sejarah Mreka takkan lupa karna siapa
Пікірлер: 17