Rukun Sholat yang Selanjutnya yaitu :
6. I'tidal
Yaitu dengan kembali pada posisi sebelum ruku' (berdiri atau duduk) Kesunnahan-kesunnahan dalam i'tidal:
a. Mengangkat kedua tangan sampai batas bahu bersaman mengucapkan سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ sewaktu mengangkat kepala
b.Setelah tegak kemudian melepas tangan ke bawah dengan membaca
: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
7. Sujud dua kali
Yaitu dengan meletakkan 7 anggota tubuh (kening, kedua lutut, kedua telapak tangan bagian dalam, kedua jari-jari kaki bagian dalam) di tempat sujud.
Ada beberapa syarat yang harus dilakukan ketika bersujud: a. Hanya bertujuan untuk sujud ketika turun
b. Ketujuh anggota sujud diam secara bersamaan dengan posisi menungging serta menekan kepala dan leher
c. Tidak bersujud pada barang yang dibawa atau dipakai yang ikut bergerak ketika dia melakukan gerakan sholat
d. menempelkan kening dalam keadaan terbuka, kecuali kondisi darurat.
8 . Duduk diantara dua sujud.
Kesunnahan-kesunnahannya adalah:
a. Membaca takbir saat bangun dari sujud pertama
b. Setelah duduk tegak kedua tangan diletakkan diatas paha keadaan terbuka dan jari-jari
c. Membaca doa:
dirapatkan serta diluruskan kearah kiblat sedangkan ujung jari tangan lurus dengan lutut
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّى
Duduk diantara dua sujud dan i'tidal merupakan rukun pendek, oleh karena itu shalatnya bisa batal jika pelaksanaan dua rukun tersebut terlalu lama.
9. Tuma'ninah
Tuma'ninah adalah diam dan tenang setelah melakukan gerakan minimal waktu yang cukup membaca tasbih, yaitu ketika rukuk, i'tidal, sujud dan duduk antara dua sujud. Kesalahan yang sering terjadi di masyarakat adalah terburu-buru ketika berganti dari satu rukun ke rukun yang lain sebelum anggota tubuh benar-benar tenang dalam kadar bacaan subhanallah, sehingga berakibat tidak sah sholatnya.
10. Tasyahhud akhir
Dinamakan tasyahhud karena didalamnya terkandung kesaksian keEsaanya Allah dan kerasulan Muhammad, dinamakan akhir karena dilaksanakan mengiringi salam, adapun bacaannya adalah:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Hal yang harus diperhatikan dalam tasyahhud
a. Dibaca minimal dirinya mendengar
b. Kalimat-kalimat dalam tasyahhud dibaca dengan benar sesuai dengan mahroj dan tasydidnya, dan harus muwalah (kontinue)
c. Tidak boleh mengganti lafadz dalam tasyahhud meskipun dengan lafadz yang artinya sama
d. Dengan bahasa arab, dan dalam kondisi duduk kecuali karena ada uzur..
11. Membaca Sholawat pada Nabi Muhammad SAW setelah membaca tasyahud. Sholawat yang utama menggunakan sholawat ibrohimiyah.
اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْت عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
12. Duduk untuk melakukan tasyahud akhir, sholawat, dan salam.
Tata cara yang sempurna adalah sebagai berikut
a. Duduk dengan posisi tawarruk
b. Meletakkan kedua tangan di atas paha, untuk tangan kiri dalam keadaan terbuka, dengan merapatkan jari-jari, dan ujung jari sejajar lutut, untuk tangan kanan jari-jarinya digenggam kecuali jari telunjuk.
c. Mengangkat jari telunjuk kanan bertepatan ketika mengucapkan hamzahnya lafadz الا الله
dan membiarkan tetap terangkat sampai salam.
d. Selama jari telunjuk diangkat, pandangan mata dipusatkan pada jari tesebut.
13. Salam yang pertama
Minimal mengucapkan السلام عليكم sedangkan yang paling sempurna dengan menambah lafadz ورحمة الله . Adapun kesunnahan lainnya :
a. Membaca salam yang kedua meskipun imam tidak melakukannya, dengan catatan setelah salam pertama tidak ada hal yang menafikan sholat, seperti batal, keluarnya waktu jum'at dll.
b. Menoleh ke arah kanan sampai pipi sebelah kanan dapat terlihat di saat salam pertama, dan menoreh ke arah kiri sampai pipi sebelah kiri dapat terlihat di saat salam kedua
14. Tertib
Tertib adalah menjalankan ritual-ritual sholat sesuai dengan urutannya. jadi tidak diperbolehkan mengerjakan sujud sebelum ruku', atau ruku sebelum membaca fatihah dengan sengaja.
Terimakasih
semoga bermanfaat..
#rukunsholat #sujud #sholat
Негізгі бет I'TIDAL SAMPAI SALAM DALAM SHOLAT || RUKUN SHOLAT || PONPES PUTRI NAWA KARTIKA
Пікірлер: 2