Festival Film Gunungkidul #5 Tahun 2023 KINANTHI ART COMMUNITY
ILANG
Cerita dimulai dari Bapak sedang asik dengan burungnya, lupa bahwa hari itu adalah hari Sadranan, sebuah adat tirakat rutin dilakukan masyarakat sebagai rasa syukur Tuhan atas limpahan hasil panen. Bapak lalu bergegas untuk meminta Mak’e menyiapkan Sadranan.
Saat Mak’e sedang mempersiapkannya tiba-tiba ingkungnya hilang. Mak’e sempat berdebat kecil dengan Bapak, menuduh bapak yang mengambil ingkug tersebut. Namun kecurigaan mereka mengerucut kepada Aji. Dan benar saja Aji sedang bersembunyi disalah satu sudut rumah sedang membawa ingkung tersebut dan hampir-hampir memakannya. Untung Mak’e segera mengambil ingkung itu. Dan menjelaskan bahwa Ingkung tersebut untuk isi Panjang Ilang. Mendengar penjelas dari Mak’e, Aji bertanya apa itu Panjang Ilang. Apes, Aji saat bertanya ke Bapak, jawaban yang diperoleh sebuah polesan dikepala Aji. Kemudian Bapak menjawab jika Aji ingin tahu apa itu Panjang Ilang ikut bersama Bapak di acara Sradanan.
Sesampai di tempat Sadranan, Bapak dan Aji duduk didepan sebuah Panjang Ilang lalu sang Bapak menjelaskan makna dan arti Pajang Ilang. Si Aji menggangguk angguk saja dengan setengah tak mengerti. Dengan kesalnya Bapak kembali meberikan polesan dijidat Aji dan memberikan isyarat untuk diam karena Mbah Kaum akan memulai acara Sadranan.
ILANG menggambarkan dari seorang anak yang beranama Aji ini bahwa generasi saat ini sudah benar-benar hilang tatakrama dan pemahaman tentang budaya. Kita yang bisa menjadi sosok “Bapak” yang memberikan pemahaman kepada Aji tentang tata krama dan budaya, sehingga akan banyak Aji-Aji lainnya dimasa akan datang yang telah memahami tentang budaya kita dan mempunya tatakrama.
Tayang perdana di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul
Jumat, 15 Desember 2023
Mulai Pukul 15.00 WIB
Tayang Di KZitem, 16 Desember 2023
Негізгі бет "ILANG " | KINANTHI ART COMMUNITY | Festival Film Gunungkidul 5 2023
Пікірлер: 21