“IMLEK DALAM TRADISI CINA BENTENG”
IMLEK merupakan event penting di kalangan orang Tionghoa, sebagai perayaan tahun baru yang dimulai pada hari pertama bulan pertama dan berakhir dengan Cap Go Meh
Di Indonesia selama tahun 1968-1999 Rezim Orde Baru melarang IMLEK dirayakan didepan umum berdasarkan Instruksi Presiden no 14 tahun 1967 yang melarang segala sesuatu yang berbau Tionghoa di negeri ini.
Akan tetapi pada tahun 2006 Inpres tersebut dicabut dan dinyatakan tidak berlaku oleh Presiden Abdulrahman Wahid dan sejak itu masyarakat Tionghoa-Indonesia bebas merayakan IMLEK
Sebagaimana etnis Tionghoa diseluruh dunia, maka etnis Tionghoa-Indonesia juga merayakan IMLEK sejak kedatangan mereka di Nusantara ratusan tahun lalu.
Berbagai kelompok bahasa dan budaya Tionghoa memiliki tradisi perayaan yang yang berbeda satu dengan lainnya.
Bagaimana masyarakat Cina Benteng memaknai IMLEK dalam akulturasi budaya yang mereka alami ?
- TheStory -
selalu menginspirasi
“IMLEK IN CINA BENTENG TRADITION”
IMLEK is an important event among Chinese people, as a new year celebration that starts on the first day of the first month and ends with Cap Go Meh
In Indonesia, during 1968-1999, the New Order regime prohibited Chinese New Year from being celebrated in public based on Presidential Instruction No. 14 of 1967 which prohibited everything Chinese in this country.
However, in 2006 the Presidential Instruction was revoked and declared invalid by President Abdulrahman Wahid and since then the Chinese-Indonesian community has been free to celebrate Chinese New Year.
Like ethnic Chinese throughout the world, ethnic Chinese-Indonesians have also celebrated Chinese New Year since their arrival in the archipelago hundreds of years ago.
Various Chinese language and cultural groups have different celebration traditions.
How do the Cina Benteng people interpret Chinese New Year in terms of the acculturation they experience?
- TheStory -
always inspiring
#documentary #cinabenteng #indonesia
Негізгі бет Фильм және анимация IMLEK DALAM TRADISI CINA BENTENG
Пікірлер: 45