As a Malaysian, I am truly proud of Pak Gita who often speaks in various international platforms from South East Asian perspective. South East Asia needs more people like Pak Gita.
@atangyt
3 ай бұрын
Kuliah gratis yang sebenarnya tidak gratis. Terimakasih pak gita
@OpalOpal-tu6nc
3 ай бұрын
lol
@owenizedd2830
3 ай бұрын
@@OpalOpal-tu6ncwhats funny?
@fajarprasetyo3487
3 ай бұрын
its indeed thoughts provoking when Pak Gita alluded the paradoxical world, development vs sustanibility ; unipolar vs multipolar; principle vs pragmatism, effective of authoritarian vs democracy, democratize information vs idea, regardless the side you take on and embrace, these kind of intellectual dialogues is what we needed as young Indonesian to move country forward ! Thanks for sharing Pak Gita
@novankurniadi180
3 ай бұрын
We have come to the dead-end of the critical model in this nation. We have been infected by the critical diseases of the so-called nepotism, connection and corruption. Our integrity is questionable as to why our government seems to practice corrupt governance and our huge society can't seem to comprehend this problem. The government lullabies our people with free lunch and how dynasty politics runs freely in our country. This is a falling nation already
@vickiecharamita
3 ай бұрын
Couldn't agree more. We should have more open discussions about this. ❤
@ayupermata1367
3 ай бұрын
I like that a lot too❤
@bambangsupeno735
3 ай бұрын
We need to discuss this intensively.....great suplement for milenial generations of Indonesia....
@meliksumanandar6981
3 ай бұрын
Silakan baca Buku Putih LPEM dr FEB UI terbitan Oktober 2023. Jauh lebih komprehensif, bisa di unduh file PDF nya. Tidak akan terwujud Indonesia Emas 2045 lengkap dng analisis2 & data2nya.
@muhammadaulia5298
3 ай бұрын
Mantap saya baca entar thamks for info
@muhammadnasrul9578
3 ай бұрын
Terima kasih infonya bang, sangat bagus analisa nya
@syuadd
3 ай бұрын
suhun mas, recomendasinya
@indoreggaeful
3 ай бұрын
Ada linknya kah mas?
@kto1376
3 ай бұрын
Kalo indonesia (C)emas 2045 baru gue percaya.. 😅
@AlexAgung-z5q
3 ай бұрын
Contoh manusia indonesia yang terdidik ❤ salut selalu mengingatkan pentingnya pendidikan bukan malah sebaliknya
@sumiati1760
3 ай бұрын
saya hayalah sekelas PMI, tapi saya slalu mengikuti PC p gita kenapa ya p.gita itu tdk pernah mengkritik PEMERINTAH yg jelas2 mengobrak2ik tatanan , tapi p.gita slalu memberi pandang2 utk yg nonton PC nya, Alhamdullilah walau saya PMI anak juga S1 tapi ya gitu cari kerjaan susaaaahnya minta ampyun akhirnya juga lari kerja di LN sambil cari Ilmu baru
@antonmacis7160
3 ай бұрын
Muda2han sy seperti Bapak Gita bisa menjadi narasumber dlm diskusi internasional yg Bisa membanggakan Indonesia tercinta.
@jerryyhh1427
2 ай бұрын
Smangat bang!! Semoga cita cita abg terwujud ❤
@denisiswanto497
3 ай бұрын
Harapan saya ketika melihat kolom komentar generasi kita berbicar '' aku bangga menjadi indonesia'' tapi aku tidak tau kapan itu, bukan berarti aku skeptis dengan hal itu dan saya sangat rindu dengan senyuman murni bukan senyuman palsu. ❤
@DaniCaniago-ul2nm
3 ай бұрын
Generasi anda kan bukan generasi kami, selama arogansi generasi antara generasi diasuh jangan harap harmoni peradaban terjadi, cheos yg terjadi kan sampai saat ini untuk ada nya generasi yg ideal ga da. Yang ada generasi jan etes 2045.
@dyazkiprit
3 ай бұрын
dengan potensinya, Nusantara yang saat ini kita kenal sebagai Indonesia selalu membanggakan bagi siapapun yang mengklaim atas kepemilikannya, entah itu kerajaan lama, entah itu hindia belanda, entah itu Indonesia. tapi bila bumi pertiwi nusantara dapat bicara, dia nggak mungkin bangga dengan penduduk yang menempatinya saat ini.
@DaniCaniago-ul2nm
3 ай бұрын
@@dyazkiprit pahami ini mungkin harapan si paman akan terwujud wkwkwk
@MSDGroup-ez6zk
3 ай бұрын
Lihat data Bank dunia yg baru memasukan data ekonomi Indonesia thn 1967. Terbukti kalau hyperinlfation di era BK itu cuma fitnah Amerika utk cegah Indo dekat ke blok Russia China. Faktanya GDP per kepala Indo di thn 1967 itu USD 53 sedangkan Amerika itu USD 4366 atau 81x GDP per kepala Indo. GDP Indo di thn 1969 itu USD 74.5 sedangkan Amerika cuma USD 5032 atau cuma 67x GDP Indonesia. Saat itu Indonesia di sebut Hyperinflation dgn USD naik gila2an dan banyak org antri. Justru data dari Bank dunia sekarang buktikan ekonomi berdikari terbukti sangat ampuh dan buat ekonomi Indonesia naik 50% dlm 2 thn sedangkan Amerika dgn pasar bebas dan manipulasi USD cuma naik 16% dalam 2 thn. Di thn 1997 berdasarkan data bank dunia, GDP Indo itu USD 1050 sedangkan Amerika USD 31.459 atau 31x GDP Indonesia. Di thn 1998 ketika Soros masuk, akibat manipulasi USD, GDP Indo turun tajam jadi USD 450 per kepala sdgkan Amerika itu USD 32.853 atau 73x dari GDP Indo. Nah sekarang GDP Indo itu USD 4788 sedangkan Amerika itu USD 76.329 atau 16x GDP Indonesia. Itulah kenapa USD di sebut meroket tajam. Kalau USD meroket tajam GDP Indo bisa terjun bebas 50% dlm semalam karena panic buying yg dilakukan soros dan boneka Amerikanya di Indo. Bayangkan kalau panic buying terjadi dan 1 USD = Rp 1 Trilyun, berapa GDP per kapita WNI? USD 0.1 cent kah? Dari data2 di atas, bisa di lihat gimana Amerika kendalikan produktifitasannya yg rendah dgn manipulasi USD di seluruh dunia. Kalau GDP sebuah negara non USA allies naik tajam, USD di manipulasi. Tapi kalau sdh keterlaluan spt China, maka di ajak perang beneran.
@nak.lanang
3 ай бұрын
@@DaniCaniago-ul2nm ngerasa gk sih kemunduran indo itu dimulai sejak reformasi. Se otoriter
@iim_r89
3 ай бұрын
Indonesia tidak pernah kekurangan orang cerdas, hanya saja kekurangan orang yang berintegritas.
@Budi97
2 ай бұрын
Krn yg di pucuk pimpinan tidak cerdas apalagi berintegritas, yg ada culas dan rakus..
@45Dexxx
26 күн бұрын
Indonesia kekurangan orang cerdas, dan orang cerdas yang berintegritas
@asidohasibuan3824
3 ай бұрын
Sangat setuju butuh satu abad. Karena mereka yang sekarang hadir hanya memikirkan kepentingan dan bukan generasinya. Karena generasi keluarga mereka nanti bukanlah menjadi pemimpin, tapi menjadi budak. Tapi generasi orang-orang tertindas akan menjadi pemimpin.
@syamsuria1225
3 ай бұрын
Suka dgn outfit pak Gita, simple and humble. Thanks a bunch thats tremendously beneficial insight pak.
@TorKoplek
3 ай бұрын
Nggak mengurangi kualitas juga
@Ermera76
3 ай бұрын
Ciri Manusia Indonesia menurut Mochtar Lubis (1977); 1. Hiprokit atau munafik 2. Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya 3. Berjiwa Feudal 4. Percaya Takhayul 5. Artistik 6. Berwatak lemah Mengupas sifat sifat negatif manusia Indonesia yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, tapi di sisi lain juga membangkitkan pemikiran kritis tentang manusia Indonesia. Masih samakah dengan manusia Indonesia pada hari ini?
@AmanaHsaj
3 ай бұрын
Secara subjektif Dari diri saya sendiri sebagai pelajar atau Hasil pembicaraan dengan teman saya tentang lingkungan sekitar. No 1 itu memang Masih ada, meski gak semua. Mungkin mayoritas. No 2 yah, Kebiasaan berkelompok mengatakan "apapun yang dikatakan kelompok adalah benar" meski itu berarti lari Dari masalah. No 3 Masih erat sekali dengan berbagai budaya, sikap orang muda ke yang tua, sikap yang harus dipraktikkan oleh anak muda Dan orang tua tidak harus melakukannya. No 4 Masih ada, tapi makin kesini sepertinya sudah mulai banyak yang meninggalkan istilah takhayul, tapi Masih ada yg mengikuti ya. No 5 lingkungan sosial saya sangat hebat dalam acara sosialnya seperti habsyi tiap malam jum'at, berpuisi ketika pidato, Dan banyak contoh lainnya. No 6 saya kurang mengerti dengan watak lemah. Tapi, kalo orang pendiam, memang sangat banyak. Mungkin karena pengajaran yang agak feodal mengatakan "anak2 tidak boleh melawan orang tua" Melawan dalam Hal ini adalah berpendapat Dan berpikir Mandiri.
@adefitriafatimah3502
3 ай бұрын
Couldn't agree more about work ethic in Indonesia. Mindset Indonesia memang tidak banyak yang ingin mengambil resiko karena mereka berpikir bahwa hanya orang gila atau orang berprevilese saja yang bisa mengambil resiko. Kebiasaan dan ajaran orang tua pun tidak mendukung generasi muda untuk berkompetisi dalam banyak hal. Justru tantangan untuk berkompetisi itu hanya dibuang-buang dalam game yang bahkan tidak ditekuni secara profesional baik dalam pembuatan atau pun turnamen. Saya rasa memang sulit untuk Indonesia berubah. Tapi saya optimis. Dengan kebiasaan baru yang satu orang lakukan, bisa merambat kemana-mana. Jadi, bagi kalian yang baca komen ini, cobalah untuk ambil resiko, bermimpi lebih tinggi, dan berkompetisi lebih keras. Karena untuk membangun Indonesia, dimulai dari diri kita sendiri.
@Uzlaa310
3 ай бұрын
Basically..lot of oppurtunities and space for young indonesian a to improve, but in otherside, they face structural barriers from the goverment itself. Seperti ijin, lamanya ijin keluar, sogog menyogok dan masih banyak lagi yg membuat iklim berwira usaha tdak kondusif. Kita berani mengambil resiko, tp kalau resikonya sdah sangat terstruktur didepan mata harus bagaimana lagi, akhirnya mengurungkan niat untuk berwirausaha..
@yudaa5196
3 ай бұрын
thanks pak gita, saya jadi tau bagaimana atmosfer seminar di havard. dan yah mereka semua sangat beruntung terbukti dg pertanyaan mereka yg menurut saya sangat berbobot.
@melatiputih2646
3 ай бұрын
Kuliah ini harusnya Bapak sampaikan juga di kelas UGM, kelas UI, kelas ITB, kelas IPB, Pak 😊
@gmonsoon
3 ай бұрын
Topik yang menarik Pak Gita. Saat AI wave yang sekarang (generative AI) datang, saya termasuk yang antusias untuk mempelajari sampai di taraf menjadi AI model trainer, di saat yang sama saya juga sedang menyelesaikan Master di bidang Renewable Energy Systems, dan sustainability merupakan salah satu isu yang saya angkat. Topik yang disampaikan Pak Gita cukup memberikan insight bagi saya.
@innejoanne
3 ай бұрын
Pak gita ini emang keren bangett
@Anonymousalivee99
3 ай бұрын
Gua yg lg memperdalam atau belajar kemampuan english saya,, dengar speechnya pak gita begitu kental bgd aksen native englishnya ksusnya amerika,, saya mencoba mendengarkan lecturenya tanpa melihat subtitle,,bhkan gua lebih mudah to listen(mengerti)aksen dari negara non native kyk spanyol dll(tdk semua negara non native) saya lebih mudah sangat mengerti,,atau bahkan dari orang amerika langsung dengan speed yg tidak terlalu cepat/ rapat,,ww
@p1l4rlanggeng
3 ай бұрын
INDONESIA sungguh tak perlu harus butuh waktu SATU ABAD lagi, bila hanya sekedar untuk menjadi NEGARA MODERN atau POST MODERN. Bahkan INDONESIA tak butuh waktu SATU ABAD lagi menjadi. NEGARA MAJU dan BERDIKARI sebagai NEGARA ADIDAYA. INDONESIA akan secara INSTAN menjadi NEGARA ADIDAYA bilamana problem dan hambatan terbesar INDONESIA diatasi dan dibasmi, yaitu dekadensi moral dan kerusakan etika sosial berupa hilangnya rasa malu, kefasikan, kemunafikan, kepalsuan, plagiasi, kecurangan sistemik, kebohongan publik, manipulasi penegakkan hukum, pengkhianatan politisi busuk dan korupsi.
@gondesyk8663
3 ай бұрын
Bangga menjadi indonesia. Mari maju tanpa harus memunculkan alasan2 yg nggk sesuai dengan maksud / pola fikir kita. Sehat selalu pak gita. Dan sekali lagi aku bangga menjadi indonesia.
@Fadhil-bz5gd
3 ай бұрын
Setiap manusia di ibaratkan sebuah bangunan yang menjulang ada juga seperti hutan lautan bumi bulan bahkan matahari dan apapun itu semua saling memberi saling mengisi pengilmuan pengamalan dan pengalaman . semoga pak Gita w ,menjadi salah satu di antara itu untuk jadi acuan rujukan teladan menuju kemakmuran 😊😊❤❤
@motivationpower7627
3 ай бұрын
Yang baca buku atau pun artikel tentang para tokoh pendiri bangsa akan sangat mudah menemukan relasi antara mereka dan yang Pak Gita lakukan skarang. Smoga yang belum baca ttg profil para tokoh pendiri bangsa menjadi penasaran dan mencari tau
@dimasedilingga4781
3 ай бұрын
sehat selalu bapak gita, indonesia bangga punya sosok seperti bpk,saya harap semakin banyak konten yang mendidik seperti ini 🙏
@henryj.stephanmontana1725
3 ай бұрын
Terima kasih Pak Gita. Saya sepakat dengan Bapak. Yang terpenting kepastian hukum di Indonesia perlu diperbaiki
@lindayudistira5520
2 ай бұрын
Pa Gita niat banget mencerdaskan kehidupan bangsa, tak sepereeti penguasa saat ini yg sengaja memelihara kebodohan untuk menyuburkan kkn di republik ini supaya dia n anak2nya terus berkuasa
@Nedwin
3 ай бұрын
Sy masih optimis bahwa Indonesia tetap akan berkembang dan maju karena di negara ini masih ada orang2 hebat seperti pak Gita Wirjawan ini. Please share some more insightful stuffs like this to us in the future, sir. Thank you. 🎉
@muhammadmahfuz4671
3 ай бұрын
Kalau ingin maju harus berani berkorban,
@janipurnawanty8877
3 ай бұрын
Pak Gita selalu stunning dan inspiratif, berbicara dengan demikian rinci, runut, dan clear TANPA text atau ppt selama hampir 1 jam PLUS sanggup mentioning data dan deretan angka! impressive, Pak Gita, salam hormat dan takzim, Unair menanti kehadiran Bapak.
@monpeter788
3 ай бұрын
the paradox way I things after watched is about how to be more practical at the moment when opportunity coming, it is likely for being comfortable with all situation where as right implementation of the law and it might helpful for get the flexible way to drive future and fulfill the gap
@p1l4rlanggeng
3 ай бұрын
Tak banyak yang menyadari, bahwa FUNGSI SEJARAH dalam konteks apapun, ternyata amat dahsyat dan fundamental. SEJARAH pada hakikatnya bisa berfungsi menjadi mekanisme pertahanan eksistensi diri (defense of self-existence) dan mekanisme pertahanan hidup (survival). Segala tantangan, persoalan, hambatan dan ujian hidup yang membuat suatu entitas jatuh bangun untuk bertahan dan survive, justru sesungguhnya merupakan proses sintesa kesejarahan yang positif. Aspek kesejarahan yang positif akan berfungsi menjadi modal-dasar liquid atau benih kebangkitan bagi eksistensi peradaban yang pernah gemilang. Suatu komunitas, atau kelompok masyara-kat, atau bangsa yang tak punya sejarah cukup berharga, niscaya merupakan entitas yang rapuh meski ditopang dengan seribu topeng canggih, sehingga amat mudah untuk dihempaskan oleh supremasi hegemoni lain. KESEJARAHAN yang positif adalah modal-dasar liquid yang membuat entitas apapun mampu melakukan recon-struction secara koheren atas segala de-konstruksi yang terjadi menjadi manifestasi atau ujud baru yang lebih dahsyat. Kesejarahan yang positif adalah benih kebangkitan yang membuat entitas apapun mampu melakukan mekanisme resurrection dari segala kehancuran dan bangkit dari kuburnya. SEJARAH pencapaian reputasi puncak dan peradaban yang pernah gemilang memiliki pendukung spesifik dengan DNA superior, tingkat determinasi tinggi, confidence, tangguh, ulet, bernyali dan pantang menyerah. SEJARAH tenyata bukan hanya perihal disiplin ilmu yang menjelaskan tentang masa lalu, namun juga dapat ber-fungsi menjadi media rekonstruksi peradaban di masa sekarang dan masa depan, sebagaimana yang digam-barkan oleh beberapa metafora berikut : − Barangsiapa yang mampu belajar dari sejarah, he will overcome everything (ia akan menguasai segalanya). − Barangsiapa yang mampu menghargai sejarah, he will be anything (ia akan menjadi apapun). − Barangsiapa yang amnesia sejarah, it will just be something (hal itu hanya akan menjadi sesuatu). − Barangsiapa yang berkhianat pada sejarah, it will just be thing (hal itu hanya akan menjadi masalah). − Barangsiapa yang tak punya sejarah, it will just be nothing (hal itu tak akan menjadi apa-apa).
@emanueldossantosvilanova263
3 ай бұрын
Jika tidak ada Koruptor... Jika tidak ada kepentingan sekelompok... Jika pemimpinnya memiliki kemampuan multidispliner... Jika berani melawan...
@opinifakta6463
3 ай бұрын
Ini lah resikonya jika sistem demokrasi di terapkan di negara mayoritas manusianya BODOH. Dan akhirnya rakyat pun memilih pemimpun yang bodoh yang rakus uang. Dan kebijakan nya juga sudah pasti bodoh. Jadi jika orang bodoh di bebaskan memilih Maka sudah pasti orang bodoh memilih ke jurang😂. Itu lah indonesia, negara bodoh
@whitecrow20XX
3 ай бұрын
Kata jika membuat kita bermimpi dan tidur siang. Apa yang bisa kita lakukan dengan apa yang kita punya saat ini adalah yang penting.
@enzeta9972
3 ай бұрын
Kata-kata yg harusnya masuk jurnal dan diary. bukan cuma jadi doa sebelum tidur.
@sguntarto
3 ай бұрын
Pak Gita discusses the shift from a unipolar world to a multipolar one, emphasizing the increasing influence of countries like India, Russia, and Indonesia, among others. This shift has ironically led to a decline in multilateralism, despite the world becoming more interconnected through technologies that democratize information and ideas. Pak Gita also highlights the challenges of modernizing in this context, using electrification as a metric of modernization, and stresses the importance of sustainable development, which often conflicts with traditional development narratives. The discussion also covers underinvestment in infrastructure and education in Southeast Asia compared to China, governance issues, and the need for more open-minded approaches to policy and leadership to address these challenges effectively.
@vickiecharamita
3 ай бұрын
Pak Gita, what a great talk... How do you think Indonesia will achieve 7-8% economic growth in the next 5 to 10 years?
@ahmad_mathori
3 ай бұрын
Terima kasih, Pak Gita Selain keteguhan Pak Gita dalam menarasikan paradox sustainability, agenda ini rupanya Pak Gita coba mengguyur diskursus yang semakin menarik, yakni terkait dengan nuklir. Pokoknya, panjang umur Pak Gita. Agar bobot tontonan kami tidak melulu tentang yang sedang ramai dibahas di media sosial.
@bagusferryagrayanto7523
3 ай бұрын
Thank you Pak Gita for the insightful talks about sustainability and sustainable development . I'm a professional in sustainability and I'm truly inspired by your short college. Hopefully, someday i can stand in harvard too as speaker just like you did.
@erikatjoeng3120
3 ай бұрын
Thank you for summarizing the core topics of South East Asia in 1 hour. Deep and compact, appreciate all the efforts you invest in education. We need one million of Pak Gita to expedite the whole transformation.
@Arthur-sn7ng
3 ай бұрын
BANGSA INI HARUS BELAJAR SEMPOA SEJAK DINI, itu saja dulu!!! BIAR CEPAT BERPIKIR + CEPAT BERTINDAK
@kto1376
3 ай бұрын
Salah lebih baik belajar akhlak dan kejujuran lebih dulu karena bangsa ini sudah darurat korupsi dan anti sosial..
@vasand815
3 ай бұрын
Solusinya jgn campurkan agama dgn negara. Jalani aturan negara sesuai undang", sehingga bisa lebih tegas tanpa memperhatikan etis" Keagamaan yg buat susah. Selama ini pancasila sila pertama juga mengenai ketuhanan, tapi hasilnya sama aja bahkan lebih parah dari atheist. Korup dimana, kekerasan, kesenjangan, dll.
@faisalmuhtadin3091
3 ай бұрын
Dari dulu saya sangat mendukung kalo pa Gita menjadi wapres, mirip dengan Moh Hatta.
@robbyadhitama9656
9 күн бұрын
Regarding the "Rule of Law", as an Indonesian. I know damn well why Pak Gita cut the video at 54:35. I think we all know what he was trying to say after that, as a comparison of the Judges in Singapore vs Judges in other Southeast Asia specifically Indonesia. Anyway, well done Pak! Very thought provoking and inspiring for us. Thank you!
@hanifahtyaekaputri5235
Ай бұрын
Thank you Pak Gita for sharing your valuable lecture for free on this platform!
@aliandy.jf.nababan
3 ай бұрын
How did Brunei achieved high marginal productivity per person, GDP per Capita with low tax? What ASEAN must share as common standards of work ethics, businesses license, transfer knowledge and trainee from your point of view?
@syuadd
3 ай бұрын
Your ideas always come to my heart, such a great discussion pak Gita, last but not least i wanna thankyou 3000 sir
@azissaifudin7382
3 ай бұрын
Pak, bukan soal 1 abad tapi kualitas manusianya makin baik atau begini-begini saja atau malah merosot. Kalau kualitas manusianya memang dipelihara dg standar moral, etik, dan daya saing seperti sekarang terus yaa 3 abad lagi tetap jadi keset negara lain bahkan laksana buih yg tidak berharga, bermanfaat hanya saat dimintai suara waktu pemilu.
@bambangprijohutomo465
3 ай бұрын
Meng inspirasi dan mencerahkan dlm berwawasan visa misi ...butuh presiden dan menteri klas seperti ini...masih ada harapan.meskipun saat ini Indonesia tidak baik-baik saja
@AristoHadisoeganda
3 ай бұрын
I had my head burnt, so many numbers being mentioned . Good talk Pak Gita, so proud of you.
@Abdullah-e2k7n
Ай бұрын
Thanks very much Mr. Gita W, be always success more
@newmind3059
Ай бұрын
Be optimist... Dg bekerja keras dan utamakan kemandirian bangsa
@novenh356
3 ай бұрын
Thanks for sharing Pak Gita. Saya gen z dan menempatkan anda sebagai salah satu role model yang harus saya dengarkan perspektifnya.
@winroni2638
3 ай бұрын
Gita Wiryawan lebih pantas jadi menteri pendidikan
@anggitdimasanggoro2078
3 ай бұрын
So happy I was there enjoying the lecture from my role model for the first time
@maslimwidjaja1963
3 ай бұрын
Acara yang kutunggu2 😂
@jonsonGG
3 ай бұрын
pak gita makasih banget ya pak gitaaaa seneng banget kalo udah pak gita ngomong pake bahasa inggris salah satu orang indonesia yang kalo ngomong pake bahasa inggris itu nagih banget makasih pak gita udah jadi role model buat anak-anak muda di indonesia.. candu banget pak, jadi makin semangat lagi lancarin bahasa inggris 😭 alhamdulillah pak gita. awal nonton pak gita pas jaman covid perkara nongol di tiktok nongol pak gita yg ngobrol sama aa raffi abis itu iseng cari nama pak gita di google nontonin konten-konten pak gita jadi makin suka, makin yakin bahwa ini role model yang sangat tepat. dari awal nonton youtube pak gita abis itu mulai baca buku karena pak gita sering bilang gini... : coba deh baca buku... akhirnya mulai coba baca buku tentang pengembangan diri, sesekali baca novel.. eh abis itu ketagihan baca buku beli lagi buku baca lagii beli lagi baca lagii sampe sekarang kalau gak baca buku jadi ngerasa kaya ada yg kurang dalam hidup terus liat pak gita lagi enak banget ngomong pake bahasa inggris luwes banget pak jadi pengen bisa juga lancar kaya pak gita meskipun lama tapi it's okay pak jangankan liat pak ngomong pake bahasa inggris liat gesture pak gita pas lagi ngobrol aja senengnya bukan maen!!!! makasih yaa pak gita yaaaaa.... love u pak 💗 semoga suatu hari bisa ketemu ya pak hehe that's my dream pak,😭 semoga bisa S2 deh diluar negeri. pak gita makasih loo pak, :) maaf agak lancang guys ( tapi suatu saat saya akan banggakan pak gita ) dari : anak didikan pak gita wirjawan yang belum pernah ketemu pak gita langsung dan suatu saat pasti bikin bangga pak gita. pak aminin yak,, 😆
@rionsuaibsalman
3 ай бұрын
What an excellent presentation Mr. Gita. Thank you very much.
@tifta7890
3 ай бұрын
Thank you for uploading the video, Pak Gita. I've just watched it entirely, and it's such a valuable insight for many of us. I didn't realize that the modernization of a country could be measured by the number of kilowatt hours per capita. That's totally new to me and opens up a new perspective on what the country should do to advance to the next level. Once again, bravo Pak Gita!
@aliesander
3 ай бұрын
Very instructive. Such message should be more listened in France where both technologist (the ones about which Gita speaks) tell about 2050 NetZro as well a the degrowing activist having sober life possibly in farms (most of these last ones have no idea of what is non western world or wrong understandign)..
@lodokali
3 ай бұрын
melakukan bagianku sendiri dengan seni👌🏻
@heriahmad141
3 ай бұрын
Selama indo masih mnjdi NEGARA demokrasi liberal jgn harap maju ...
@jogja777
3 ай бұрын
Pak Gita, could you please invite Arturo Escobar to discuss the failure of development?
@Mehimehi26
3 ай бұрын
What a food for thought.. kodus for you Pak, how articulate your narative..
@keretamalam1475
3 ай бұрын
Selama ini saya lihat, politik dan pemerintahan, berusaha memperkaya diri, bukan mengabdi kepada negara. Selama hukum tidak di perkuat dan tegas, selama pendidikan tidak gratis, Indonesia selamanya cuma penonton.
@babangteo2853
3 ай бұрын
Would you like, Pak Gita, if we can hold a discussion about the Economy of Southeast Asia (and actually, also the western part and eastern part of Austronesian realm), in a brief?
@umunnisahidayati5594
3 ай бұрын
it was a very thought provoking lecture Pak! thank you for sounding how paradoxical our world is.
@freddymu
2 ай бұрын
Keren banget, Pak. The way you deliver the message, respond to questions, and so on is inspiring. I will download your video, save it in my cloud storage, and share it with my kids when the time comes. Just in case KZitem data is not accessible in the future.
Very informative and thoughtful presentation. Thank you
@rianatay9411
3 ай бұрын
Paparan yang realistis pak gita.. Terimakasih
@SuarSatya
3 ай бұрын
Kalau ada yang skeptis, itu artinya dia sadar kenyataan, dengan orang yang sadar diri, kemungkinan akan berubah lebih besar, daripada orang yang mabuk dengan mimpi siang bolong dan minta mimpi itu jatuh dari langit, instan, tanpa tindakan nyata.
@sugengmulyadi4661
3 ай бұрын
Thank alot Pak Gita, mencerdaskan bangsa dan dunia, mantap
@pandemiilmu2063
3 ай бұрын
Ngak perlu modern yg penting sejahtera bersama, ngak pada nganggur kerja semua.
@jabirkodir7279
3 ай бұрын
Nah ... kalo 100 tahun lagi agak mungkin, krn saat ini blm ada tanda2 kesana ... pejabatnya masih sibuk rebutan APBN, Rebutan proyek, rebutan TAMBANG. Boro2 mikirin caranya jadi negara maju...
@muhammadafif6178
3 ай бұрын
Terimakasih pak Gita, keren banget, sangat menginspirasi
@edutubeid9320
3 ай бұрын
It's very strong message from you Sir, thank you for the remarkable speech..
@muhtadirhaq9990
3 ай бұрын
Saya berharap salah satu audiens yang hadir di kuliah pak gita, suatu hari akan menjadi presiden di indonesia, jangan sampai keluarga jokowi lagi yg memimpin indonesia.❤
@rendrirahadian7359
3 ай бұрын
we need more figure like Pak Gita to embrace indonesian people be better..
@grandialnajib5911
2 ай бұрын
Please be aware that most large, advanced countries were major industrial and manufacturing nations before they became developed countries. The profits from these large industries and manufacturing sectors raised their GDP, turning them into high-income countries. When a country's economic value rises, other sectors such as education, health, and security also improve. However, in the current era where sustainable energy issues are being highlighted, this poses a challenge for countries with emerging industries and manufacturing sectors in obtaining cheap energy sources. Climate change is a global issue, but developed countries, which were major carbon emitters during their industrial and manufacturing periods, should bear greater responsibility. Therefore, in addressing the global issue of climate change and the transition to renewable energy, these developed countries should provide subsidies or financial assistance as a solution for the transition to green energy in developing countries. And please i want to know what is Mr. Gita Wirjawan's response to this? Is it possible for developed countries to take on the responsibility of providing subsidies or financial assistance for energy transition to developing countries? with this way, i think the issue of climate change won't become a form of industrial sabotage for developing countries.
@RyuShintaro-g4v
3 ай бұрын
Di mana2 negara yg akan maju pasti mengutamakan mutu pendidikan berbiaya murah,, tenaga pendidik gaji besar,, riset sain dan tekhnologi di biayai dan di lindungi negara secara serius dan di patenkan sbg hak intelektual pasti pasti maju,,
@TorKoplek
3 ай бұрын
Percuma murah tapi kalo kualitasnya cuman apa adanya, urgensinya bukan disitu bro . Tpi terletak di kualitas guru dan pengajaran serta fasilitas dan pengelolaan sekolah yg memadai terutama itu yg paling penting
@TorKoplek
3 ай бұрын
Ada sekolah swasta yg nggak terlalu terkenal misal nya tapi lulusan nya beberapa ad yg keterima di PTN yg dari great nya cukup bagus dan great nya bagus macam ITB UI UGM lah misal dan ada lulusan nya bisa keterima di kampus LN kn juga luar biasa kn .. terutama yg paling penting itu di kemampuan skor PISA anak dan outputnya di kehidupan masyarakat sampai sejauh mana
@alienworkswell4544
3 ай бұрын
apik pak gita... sangat menginsprirasi, thank you
@bordiranku8982
3 ай бұрын
immaculate presentation Sir
@mbahomicron8281
3 ай бұрын
Selama mayoritas menjadi ancaman dari minoritas, kaum minoritas yg kaya dan pintar akan tetap berpikir utk escape. Jadi sebahagiqn sumber daya potensial negeri ini gak akan mau terlibat dalam membawa negeri ini kearah kemajuan terlebih pemimpin yg dipilih harus yg se-iman pula. Lihat itu pemimpin yg seiman yg ada disekitar Pak Jokowi, semuanya gak terpakai, hanya Pak Luhut yg dipercayai oleh presiden. Dan masih banyak dari kaum minoritas yg kwalitasnya setara atau melebihi pak Luhut.
@iqlanads
3 ай бұрын
Pak Gita, bagaimana jika modernitas itu sebenarnya jebakan? Dan tujuan sebenarnya yang dibutuhkan adalah Harmonitas dan Keteraturan.
@bravoakselerator3020
3 ай бұрын
Negara Dengan Birokrasi Terpendek....Saat ini dan Kedepan Yang Paling MAJU.
@gusteen5270
3 ай бұрын
Very proud to be a fellow gita wirjawan fan, i would love to be in end game one day as a narrator that can bring what matters
@cecepgorbachev410
3 ай бұрын
Tanda suatu negara akan runtuh semua aspek diperas/dipajaki, korupsi merajalela, tidak adil, pajak yg tinggi namun tak kunjung makmur dan elite pajak sering dapat upeti, ketidakadilan mengundang pihak luar untuk memancing di air keruh pada akhirnya negara tersebut tidak stabil akibatnya tidak pernah makmur hanya bisa makan saja
@RizkyFatih18
2 ай бұрын
Gua selalu nggu konten pak gita, dan pernah ketemu di cafetaria bandara sepinggan balikpapan, mau say hello tapi gk pede krna tampilan sy agak rembes tkut beliaunya risih sama sy. 😂
@sjarifuddinhamid7546
3 ай бұрын
Bisa lebih cepat bila yg kaya mau berbagi!
@dianperdiansyah615
3 ай бұрын
Terima Kasih pak Gita
@Maestro7178
3 ай бұрын
Thanks a lot sir 🙏🏻
@rashfari
3 ай бұрын
yayy...emangnya aku bangga jadi anak malaysia namun aku tidak kurang menjadi seseorang yg leluhurnya lebih 70persen indonesia
@sopian5758
3 ай бұрын
Amin amin amin sebelumnya kami minta maaf lahir dan batin guru semoga guru dalam lindungan Tuhan Allah amin amin amin
@becomeanexpertgeneralist
3 ай бұрын
Ayo teman² gen z, jadilah katalisator negeri kita ini❤
@CityCasabonica
3 ай бұрын
Indonesia Berjaya Asia Tenggara Bersama
@kenangajalan262
3 ай бұрын
Bangun jalan toll utk siapa? Sdm keluarga tdk mampu tdk serius dibangun, mrk bodoh dan miskin. Seandainya sdm unggul dari anak anak keluarga tidak mampu zerius dibangun, pastinya jalan toll itu bisa dinikmati, bermanfaat luar biasa, menguntungkan, krn anak anak keluarga tdk mampu itu sdh menaikkan level keluarga mrj, akhirnya semua untung. Lihat ruginya toll becak ayu, toll cakung klp gading dan toll toll lainnya yg sepi. Negara ini hrs belajar lagi dari citacita pendiri bangsa ini.
@hadewa
3 ай бұрын
Terima kasih pak Gita atas ilmunya
@ronnihidayat4957
3 ай бұрын
😂😂😂😂😂😂😂😂Apa indikator nya. Dulu sempat ahli dr US n eropa bilang RI ketinggalan nyaris 3oo thn dibandingkan negara mrk. Ada di seminar2. Sekarang yg bikin seminar saat itu sdh berusia 80 thn an n msh hidup. Pengen nabok kalo ingat beliau melihat realita pertumbuhan Asia Afrika saat ini
@adisurya7816
3 ай бұрын
Akhirnya ada translet nya
@adejaya1692
3 ай бұрын
I wish our Indonesian leaders were knowledgeable and articulate like you.
@owenizedd2830
3 ай бұрын
He was our leader, but soon our indonesian vice president is meme maker
@lakeybeach
3 ай бұрын
Luar biasa pak Gita atas ilmunya!
@manusiakuatir184
Ай бұрын
Satu2nya penghambat adalah mentalitas sdm kita tdk sehebat orng2 china, jepang, dan korea. Kita jauh dibelakang mereka. SDA yg melimpah tdk mejamin kemajuan sebuah bangsa kalau SDM nya tidak siap. Yg paling dekat bisa kita ambil contoh adalah singapura. Ketika kita mencapai seperti singapura, singapura sudah 10 kali lebih hebat. Seperti hari ini.
@dasoljoo2497
2 ай бұрын
As a Korean, I believe Korea's success can largely be attributed to its legal mandate to allocate a portion of the national budget to education, even during times of extreme poverty. However, I feel that having well-defined national strategies for industrial development is also crucial. Take China, for example. Instead of competing in the well-established internal combustion engine industry dominated by Japan and Germany, China focused on emerging industries like drones, electric vehicles, and solar energy. As a result, they now hold a leading position in these fields. The advantage of being a latecomer is the ability to build an industrial system from scratch, with a forward-looking approach. From this perspective, transitioning to green energy will be much easier for latecomers compared to advanced countries, presenting a significant opportunity.
@alifatkhudin4820
Ай бұрын
Yang perlu dicari adalah sumber permasalahan bangsa kenapa Indonesia menjadi hilang jatidirinya, dilihat dari sejarah lampau sejak adanya agama Hindu Siwa, Budha Indonesia pernah mencapai kejayaan karena agama² tersebut telah berakulturasi dengan kearifan lokal. Di era mayoritas masyarakat beragama Islam lebih banyak retorika dan terbukti moral menurun dari rakyat jelata sampai pejabat tinggi mayoritas tidak bisa dipercaya. Dari pikiran sampai alam hancur semuanya. Secara akal manusia tidak ada manusia yang mampu memperbaiki moral dan mental bangsa Indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa merdeka, bukan merdeka masalah ekonomi bukan merdeka masalah pendidikan tetapi yang terpenting adalah merdeka didalam bathin dan pikiran, saat ini pikiran bangsa telah dijajah oleh imperialisme Timur yaitu Arab. Bathin yang terjajah lebih sulit dimerdekakan dari pada dijajah secara fisik. Karena orang yang dijajah bathinya sama sekali tidak akan merasakan dijajah karena penjajah sudah bersemayam pada tempat yang paling halus dan dalam yaitu bathin dan pikiran.
Пікірлер: 273