Sebagai sebuah gagasan, islamisasi ilmu pegetahuan yang diformulasikan oleh al-Attas mendapat banyak pujian, utamanya atas dasar ketajaman kritiknya pada ilmu-ilmu sekular. Namun, di sisi yang bersamaan tidak sedikit pula yang salah paham dengan gagasan ini, lalu melihatnya dengan kacamata curiga.
Curiga karena Islamisasi tak ubahnya gagasan sederhana; yang terbatas pada justifikasi ayat al-Qur'an atas fenomena saintifik. Jauh dari kesan sebenarnya yang secara ketat memperhitungkan muatan filsafat ilmu, hingga pada aspek terdalamnya.
Kemudian timbul beberapa pertanyaan. Mengapa Islamisasi ini perlu dan penting? bukankah ilmu itu asalnya netral? ilmu mana yang harus diislamkan? apa yang diislamkan? dst. Bersama Dr Ugi Insaf pekan ke-36 akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Islamisasi dalam kacamata seorang tokoh besar Syed Muhammad Naquib al-Attas.
Dukungan bagi kegiatan INSISTS dapat disalurkan melalui infak ke rekening: BSM 7083704537 a/n Yayasan INSISTS BINA TAMADDUN ISLAM. Konfirmasi: 0813 8182 8754 [Yuda]
#Kajianjakarta #KelasPemikiran #Kajiansunnah #IslamisasiIlmu #peradabanIslam #PeradabanIlmu #pemikiranIslam #FilsafatIlmu #alAttas #Sains #InsistsSaturdayForum #Insists
Негізгі бет INSAF #36 Gagasan Islamisasi Ilmu Syed Muhammad Naquib al-Attas - Assoc. Prof. Dr. Ugi Suharto
Пікірлер: 19