Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
SERAMBINEWS.COM - Pasukan perlawanan Irak telah mengeluarkan ultimatum serius kepada Amerika Serikat.
Milisi pro Iran itu memperingatkan agar pasukan AS tak menggunakan wilayah udaranya untuk pertempuran, terlebih untuk menyerang sekutu utamanya, Iran.
Hal itu disampaikan Dewan Koordinasi Perlawanan Irak dalam sebuah pernyataannya pada Senin (12/8/2024).
Dia juga memperingatkan agar pasukan AS tak menargetkan Irak kembali.
Kelompok perlawanan itu juga mengancam akan membalas dengan serangan tak terbatas jika pasukan AS menggunakan wilayah udaranya.
Termasuk untuk menyerang negara-negara Arab dan melancarkan serangan terhadap Iran.
Mengutip Tribunnews.com, Selasa (13/8/2024), AS diguncang oleh serangan roket di pangkalan mereka yang berada di Irak pada pekan lalu.
Serangan tersebut mengakibatkan cedera parah pada lima tentara AS dan dua kontraktor militernya.
Peringatan itu menggarisbawahi meningkatnya ancaman konflik lebih lanjut dan potensi meningkatnya permusuhan di wilayah tersebut.
Milisi Irak pro Iran juga telah berulang kali menyerang target sensitif dan penting AS di Irak serta Suriah selama beberapa bulan terakhir.
Serangan tersebut sebagai bentuk kemarahan atas dukungan AS terkait agresi brutal Israel terhadap warga Gaza, Palestina.(*)
Narator: Dara Nazila
Editor: Teuku Fauzan
#usa #iraq #iraqvsusa #iraqusaconflict #iraqislaicresistance #iran #israel #jelangperangiranvsisrael #ww3
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: bit.ly/serambiv...
Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/Serambin...
Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnew...
Follow akun Instagram bit.ly/IGseram...
Follow akun Twitter bit.ly/TwitterS...
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBseramb...
Follow akun TikTok bit.ly/tiktokse...
Негізгі бет Irak Ultimatum AS! Tak Izinkan Wilayah Udaranya Dipakai untuk Gagalkan Serangan Iran ke Israel
Пікірлер: 186