ISTANA RAJA LARANTUKA
Kisah Kerajaan Katolik di Indonesia
Setelah puas bersepeda keliling Pulau Lembata dan Adonara, saya kembali ke Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Saya kembali ditemani Fino mengelilingi kota tua Larantuka yang dikenal juga sebagai Kota 1000 kapel lantaran banyak kapel dibangun disamping rumah warga.
Kapel-kapel ini dimaksudkan sebagai tempat beribadah warga Larantuka yang mayoritas beragama kristen.
Banyaknya kapel di Larantuka tidak lepas dari pengaruh Portugis yang datang ke Larantuka pada abad ke-15. Kedatangan Portugis mempengaruhi Kerajaan Larantuka yang menguasai Pulau Solor, Pulau
Lembata, Pulau Adinara dan Pulau Flores.
Larantuka juga dikenal sebagai tujuan wisata rohani bagi umat Katolik, khususnya bagi warga NTT di Ujung Timur Flores.
Kota Larantuka juga dijuluki Kota Reinha atau Kota Bunda Maria.
Sebagai 'Vatikan'-nya Indonesia, Larantuka menyajikan wisata dengan nuansa religius, seperti tradisi Semana Santa yang berlangsung setiap tahun. Perayaan Semana Santa dilakukan selama seminggu penuh di masa Pekan Suci Paskah.
Pengaruh budaya Portugis sangat kental di Kerajaan Larantuka sekaligus mengubah kerajaan Larantuka bercorak katolik.
Peninggalan Kerajaan Larantuka adalah bangunan yang didirikan belanda yang disebut Istana Raja Larantuka. Menurut sejarah, bangunan itu didirikan pada 1887 oleh Raja Don Lorenso DVG.
Yang menarik dari bangunan Istana Raja Larantuka adalah hampir semua bangunan kayu, lantai, pintu, dan kaca masih tampak asli meskipun telah beberapa kali direnovasi.
Tidak jauh dari bangunan ini, terdapat sebuah altar dari lempengan batu yang digunakan sebagai tempat untuk meletakan sajian adat.
Yang menarik lagi di Larantuka adalah gereja nan cantik Gereja Katedral Reinha Rosari.
Awalnya gereja ini disebut sebagai Gereja Besi, karena dibangun menggunakan besi-besi yang dibawa dari Den Haag, Beland pada tahun 1884.
Tempat wisata religi di Larantuka berupa gereja nan megah ini menjadi bukti kejayaan agama Katolik di Flores Timur.
Saya juga mengunjungi makam raja-raja Larantuka diantaranya Raja Larantuka ke 21 dan permaisuri, yang merupakan Raja Larantuka Terakhir yaitu Don Lorenzo 3 DVG. Yang wafat pada tahun 1982.
#gerejabesi #kota1000kapel #gerejakaedralreinharosario #istanarajalarantuka #patungbundamaria #kotatualarantuka #teluklarantuka #makamrajalarantuka
Terimakasoh :
Sponsor By Iwa TV ( / @iwatv )
#DodyAdventure
Any inqueries email to :
dody.itx@gmail.com or call HP / WA 0851 7337 0262
Follow saya di :
KZitem (UPDATE VIDEO TERBARU) : / @dodyadventure
INSTAGRAM | @dody_adventure/ / dody_adventure
TIK TOK : / dodyadventure
FACEBOOK | Dody Johanjaya | / dodyjohanjaya
WEBSITE : www.DodyAdventure.com/
Негізгі бет ISTANA RAJA LARANTUTUKA, KISAH KERAJAAN KATOLIK SATU-SATUNYA DI INDONESIA (6)
Пікірлер: 15