Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus tewasnya Afif Maulana telah mendapat perhatian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri memastikan penyelidikan kasus ini tak akan ditutup-tutupi dan akan menindak tegas pelanggaran yang ada baik pidana atau etik.
Hal ini disampaikan Sigit saat dikonfirmasi pada Selasa (2/7/2024).
Lebih lanjut dikatkan oleh Sigit bahwa dalam pengusutan kasus tewasnya Afif, Polri menurunkan tim dari Mabes Polri seperti Propam, Itwasum, Bareskrim hingga pihak eskternal seperti Kompolnas.
Sigit berujar bahwa Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono sudah mengumumkan tahapan dan temuan dalam pengusutan kasus.
Diberitakan sebelumnya, Afif Maulana (13) ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Kota padang pada Minggu (9/6/2024).
Dari hasil investigasi LBH Padang, Afif diduga dianiaya sebelum tewas dengan bukti lebam di tubuh korban.
Dugaan Afif disiksa oleh polisi pun menguat, terlebih ada laporan dari saksi di lokasi yang menyebut Afif sempat dikerubungi petugas.
Kemudian pada rilis pada Minggu (30/6/2024), Kapolda Sumbar mengumumkan bahwa Afif tewas karena melompat dari jembatan.
Penyebab kematiannya karena patah tulang iga yang kemudian merobek paru-paru.
Kapolda juga membantah Afif sempat dikerubungi polisi, hal ini lantaran petugas belum sempat mengamankan bocah tersebut.
Sebelum jatuh, Afif disebut terlibat dalam kelompok yang hendak melakukan aksi tawuran.
Namun orangtua Afif meyakini sang anak tak ikut dalam aksi tersebut.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Pastikan Tak Ada yang Ditutupi dalam Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang", Klik untuk baca: nasional.kompa....
Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: Aprilia Saraswati
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap tribunx.page.l...
#afifmaulana
Негізгі бет Jamin Penyelidikan Afif Maulana Transparan, Kapolri Terjunkan Tim dari Mabes Polri
Пікірлер: 18