Haii !! perkenalkan nama saya cecep.pada video kali ini saya akan mengajak kalian jalan jalan menuju ke sebuah tempat yang bernama panorama lengkok,bagaimana keseruanya ikuti terus perjalanannya.
dukung channel ini dengan cara like komen subscribe dan jangan lupa untuk menyalakan lonceng notifikasinya agar kalian tidak ketinggalan video terbaru.
SELAMAT MENONTON.... ENJOYYYYYYYY !!!!!!!
Kabupaten Agam kaya akan tempat-tempat wisatanya, mulai dari perbukitan, tanaman endemik, hingga hamparan sawah yang elok dipandang. Dari puluhan tempat wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Agam salah satunya adalah Panorama Kelok Lengkok.
PANORAMA Kelok Lengkok berada di perbatasan dua jorong, yakni Jorong Kunyik dan Jorong Halalang, di Nagari Kamangmudiak, Kecamatan Kamangmagek, Kabupaten Agam. Kelok Lengkok sendiri yang artinya “kelok”, tikungan atau perbelokan, sedangkan “lengkok”, sendiri adalah nama bukit kecil yang ada kawasan tikungan tersebut.
Di Panorama Kelok Lengkok, pengunjung akan menikmati suasana yang damai, dimana pengunjung akan melihat serta menikmati hamparan sawah bak permadani yang membentang didepan mata pengunjung.
Selain itu, hembusan angin dan serta bunyi gesekan ranting-ranting pohon dari Bukik Lengkok menciptakan bunyi yang syahdu ditelinga pengunjung Panorama Kelok Lengkok.
Tidak hanya itu, pengunjung akan melihat kearifan lokal warga setempat dengan bercocok tanam serta panen padi. Kemudian sekali-kali pengunjung juga melihat warga setempat sedang mengembala hewan ternaknya, yang membuat Panorama Kelok Lengkok menjadi asri.
Lalu, di Panorama Kelok Lengkok, mata pengunjung juga dimanjakan dengan dua buah gunung yang gagah perkasa dari kejauhan, yakni Gunung Marapi dan Gunung Singgalang yang seolah-olah saling menyapa pengunjung. Selain dua gunung tersebut juga ada terlihat indahnya Bukit Barisan yang berjajar dari sebelah kiri Panorama Kelok Lengkok.
Di saat haus dan lapar terasa, di Panorama Kelok Lengkok juga warung-warung, di antaranya adalah palanta kelok lengkok yang berada persis berdiri di Bukik Lengkok.
Dari warung ini, pengunjung juga bisa menikmati Panorama Kelok Lengkok dari ketinggian sembari menikmati aneka makanan dan minuman yang disediakan oleh pengelola warung.
Pemilik warung Palanta Kelok Lengkok, Dafit Evendi (28), menyebutkan pengunjung biasanya paling banyak datang diakhir pekan.
“Kalau ingin menikmati Panorama Kelok Lengkok sebaiknya datanglah dihari biasa, jangan diakhir pekan dikarenakan lumayan ramai, untuk warga Kabupaten Agam dan Bukittinggi sekitarnya. Sedangkan waktu yang tepat untuk menikmati Panorama Kelok Lengkok adalah sore hari,” datanglah dari pukul 16.00 WIB, adalah waktu tepat untuk menikmati Panorama Kelok Lengkok sembari menikmati matahari terbenam,” katanya.
Dafit menyebutkan palanta ia kelola juga menyajikan minuman spesifik dimulai dari teh talua tapai hingga teh talua sarai.
“Di warung saya ini menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau, tidak semahal makan dan minuman yang dijual di kafe -kafe. Sedangkan untuk segelas teh talua sarai yang berkhasiat untuk kesehatan saja, kami cuma menjual Rp10 ribu per gelasnya,” ujar pengelola yang buka dari pukul 08.00 WIB ini.
Ia menambahkan, di warung yang ia buka beberapa tahun ini, juga menyediakan tempat-tempat duduk, mulai dari lesehan hingga kursi yang ia buat dari kayu. Untuk pengunjung yang hendak ke Panorama Kelok Lengkok dari Kota Bukittinggi diperkirakan menempuh jarak sekitar 30 menit.
Dimulai dari jalan Bypass Bukittinggi, kemudian ada petunjuk jalan lurus dengan pemandangan Bukit Barisan, lalu sekitar 25 menit perjalanan pengunjung akan menemukan pertigaan, warga setempat menyebut Simpang Padang Laweh. Dari Simpang Padang Laweh, sekitar 1,8 Kilo meter akan sampai di Panorama Kelok Lengkok. #motovlog #perjalanan #acara #wisata #pemandangan #alam #pemandanganalam #sumatrabarat #kamangmagek #panoramalengkok #kamangmudiak #vlogsumatra #jalanjalan #agam #dinaspariwisata #travelbudget #bukittinggivlog #alamindonesia #alamindah #alampedesaan #alam #desaasri #malaysia
Негізгі бет Jauh Jauh Dari Negara Malaysia Sana Datang Ke Sumatra Barat Hanya Untuk Melihat Hamparan Sawah Saja
Пікірлер: 36