Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya, yang dahulu meramaikan kesibukan kota ini, kini menyimpan sejarah sunyi yang mengundang nostalgia. Dulu, deru kendaraan dan riuhnya penumpang menjadi pemandangan sehari-hari di terminal ini.
Pada masa kejayaannya, Terminal Indihiang menjadi pusat transportasi utama, menghubungkan Kota Tasikmalaya dengan berbagai destinasi di dalam dan luar kota. Ratusan kendaraan bermotor memadati area terminal, menciptakan suasana yang dinamis dan sibuk.
Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai faktor mulai memengaruhi perubahan drastis pada terminal ini. Faktor-faktor seperti perkembangan infrastruktur transportasi, perubahan kebijakan pemerintah, dan pergeseran minat masyarakat terhadap moda transportasi lainnya, secara perlahan mengubah wajah Terminal Indihiang.
Kini, saat kita melangkahkan kaki di terminal tersebut, kita akan disambut oleh hening yang kontras dengan riuhnya masa lalu. Lapangan parkir yang dulu penuh dengan kendaraan kini tampak lengang, sedikit yang tersisa dari keramaian yang pernah ada.
Bagaimana bisa sebuah tempat yang dulu begitu hidup dan ramai berubah menjadi sepi? Pertanyaan ini mengundang refleksi terhadap perubahan zaman dan dinamika perkembangan sebuah kota. Terminal Indihiang yang sepi menjadi saksi bisu perjalanan waktu, menandai era di mana masyarakat mulai beralih ke alternatif transportasi modern.
Namun, sejarah ini juga menciptakan peluang untuk pembaruan dan revitalisasi. Banyaknya lahan yang kini tidak terpakai dengan optimal bisa menjadi potensi untuk pengembangan kawasan yang lebih fungsional. Pemerintah dan pihak terkait dapat merancang rencana yang strategis untuk menghidupkan kembali Terminal Indihiang, memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam perubahan ini, kisah sepi Terminal Indihiang menjadi cermin dari dinamika perkembangan suatu kota. Seiring dengan perubahan, terbuka pula peluang untuk membangun masa depan yang lebih baik. (tyo)
#tasikmalaya #terminal #vlog
Негізгі бет Jejak Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya: Dulu Ramai, Kini Sunyi⁉️
Пікірлер: 5