Kota Terlarang (The Forbidden City) atau dalam bahasa Mandarin disebut 故宫 (gugong) adalah keraton atau istana kekaisaran Tiongkok yang terbesar. Istana ini dibangun tahun 1420 pada awal Dinasti Ming dan sampai saat ini bangunan Istana Kota Terlarang adalah yang paling terpelihara di antara banyak keraton kekaisaran dinasti lainnya di Tiongkok serta memiliki struktur tata ruang kuno terbesar di dunia.
Lokasi Kota Terlarang persis di tengah kota Beijing. Jika kita ingin masuk dan menjelajahi kota terlarang setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Beberapa fakta menarik tentang Kota Terlarang adalah dibutukan waktu 14 tahun untuk membangun kompleks keraton kekaisaran ini (yaitu dari 1406 hingga 1420). Kompleks bangunan ini dibangun oleh lebih dari 1.000.000 pekerja, termasuk lebih dari 100.000 pengrajin.
Kota TerIarang pernah menjadi istana kekaisaran Tiongkok selama 492 tahun (1420-1912), juga kediaman dari 24 kaisar (14 kaisar dari dinasti Ming dan 10 dari dinasti Qing). Luas kompleks Kota Terlarang hampir 1 km persegi. Di dalamnya memiliki 980 bangunan, di lebih dari 70 kompleks istana, dengan lebih dari 8.700 kamar. Keraton ini dikelilingi oleh tembok setinggi 10 meter yang panjangnya 3,4 km. Kota terlarang dikunjungi setidaknya 14 juta orang pengunjung atau wisatawan per tahun.
Pada awalnya Kota Terlarang disebut 'Kota Terlarang Ungu' (紫禁城 Zijincheng). Namun sekarang, penyebutanya sudah berubah menjadi Gugong (故宫) atau istana kuno. Dari tahun 1912, Kota Terlarang tidak lagi menjadi rumah bagi kaisar dengan turun tahtanya kaisar Dinasti Qing terakhir yaitu Puyi. Pada tahun 1925, Kota Terlarang menjadi Museum dan pada tahun 1987 masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kota Terlarang sangat terkenal bukan hanya karena sejarah dan luas kompleksnya, tetapi juga karena desain arsitekturnya yang unik. Kota terlarang dibangun dengan memperhatikan aspek kesimetrian, berorientasi posisi Selatan-Utara. Istana-istana di kompleks Kota Terlarang dibangun menggunakan kayu-kayu besar serta berkualitas tinggi. Struktur dari semua bangunan dibangun dengan balok dan kolom kayu berkualitas tinggi dan berharga yang diambil dari dari hutan di Tiongkok barat daya. Tukang kayu Kota Terlarang tidak menggunakan paku, melainkan kuncian kolom. Penggunaan paku dianggap bertentangan dengan filosofi keharmonisan.
Warna yang mendominasi pada bangunan istana adalah kuning dan merah, seperti pada dinding, pilar, pintu, dan jendela yang sebagian besar dicat merah. Warna merah bagi masyarakat Tiongkok dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Kemudian warna kuning adalah simbol kekuatan tertinggi, dan selama dinasti Ming dan Qing, warna kuning hanya digunakan oleh keluarga kekaisaran. Warna kuning dapat kita lihat pada genteng atau atap bangunan dari setiap istana.
Kota Terlarang yang sekarang berfungsi sebagai museum memiliki lebih dari satu juta karya seni langka dan berharga. Koleksinya meliputi keramik, lukisan, kaligrafi, perunggu, jam, potongan batu giok, buku kuno, dan dokumen dokumen sejarah lainnya. Museum Istana memiliki 340.000 benda keramik dan porselen. Koleksi tersebut termasuk koleksi kekaisaran dari dinasti Tang dan dinasti Song.
Selain itu, istana ini menyimpan hampir 50.000 lukisan, di mana lebih dari 400 berasal dari sebelum dinasti Yuan (1271-1368). Kemudian koleksi perunggunya berasal dari dinasti Shang awal. Dari hampir 10.000 keping yang dimiliki, sekitar 1.600 adalah benda dari periode sebelum dinasti Qin (sebelum 221 SM). Museum Kota Terlarang juga memiliki salah satu koleksi arloji mekanik terbesar abad ke-18 dan 19 di dunia, dengan lebih dari 1.000 buah. Koleksinya berisi karya-karya buatan China dan barat. Banyak koleksi arloji berasal dari bengkel milik istana sendiri. Arloji asing datang dari negara-negara termasuk Inggris, Prancis, Swiss, Amerika Serikat dan Jepang. Dari jumlah tersebut, bagian terbesar berasal dari Inggris. Kemudian juga terdapat 30.000 keping giok. Sebagian besar koleksi Museum yang terdiri dari artefak ini termasuk barang-barang yang digunakan oleh keluarga kekaisaran dan istana dalam kehidupan sehari-hari.
Mengunjungi dan menjelajahi Kota Terlarang akan membawa kita merasakan atmosfir kekaisaran Tiongkok masa lalu yang penuh dengan sistem sosial, seni, dan budaya yang khas.
Selamat menyaksikan vlog ini. Jangan lupa like, share, dan subscribe. Terima kasih.
Негізгі бет Jelajah Beijing 5, Sejarah Kota Terlarang (The Forbidden City)
Пікірлер: 79